KATA PENGANTAR
Dalam rangka memasyarakatkan TI kepada seluruh masyarakat Indonesia serta kepedulian dalam bidang TI khususnya dibidang Komputer dan Internet, maka buku ini dibuat dengan maksud agar dapat dibaca oleh pembaca yang masih baru dibidang TI .
Adapun penyusunan buku ini, berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh penulis dan juga beberapa referensi seperti handbook dan tulisan-tulisan yang ada kaitannya. Kemudian dikemas dengan suatu bahasa yang mudah dimengerti dan diharapkan pembaca dapat langsung mempraktekan langsung.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Onno W. Purbo yang sudah memberikan tugas ini kepada kami, yang nantinya dapat memberikan rangsangan terus bagi kami untuk terus menerus menulis buku-buku dibidang komputer dan internet yang mudah dipahami. Untuk terus mewujudkan misi serta visi memasyarakatkan teknologi informasi, agar bangsa kita tidak ketinggalan dari bangsa-bangsa yang lain.
Tugas yang dikerjakan ini, merupakan bagian dari mata-kuliah Jaringan Komputer (EL- 592), yang dikerjakan berkelompok (2 orang). Dan dari hasil pengerjaan ini, terasa sangat perlu untuk bekerja secara kelompok, dimana bisa saling memberikan kontribusi.
Sebagai penutup, kami menyadari buku ini masih belum sempurna, oleh karena itu, sebelum buku ini diluncurkan kelak, kami sangat memohon Pak Onno, untuk mengoreksi bagian-bagian yang ada, untuk diperpaiki selanjutnya.
Bandung, Juni 2000
Penulis (Meksy dan Mona)
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….. iii
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………… 1 1.1. Apakah Unix FreeBSD itu?……………………………………….. 1 1.2. Struktur Unix………………………………………………………. 4 1.3. Sistem File…………………………………………………………. 5 1.4. Direktory Unix, File dan Inodes…………………………………… 5 1.5. Unix Program………………………………………………………. 6 1.6. Konsep Sistem Pemrosesan Data…………………………………… 6 1.7. Mengapa Perlu Membangun Server?……………………………….. 7 1.8. Mengenai Buku Ini…………………………………………………. 7
BAB II. INSTALASI UNIX FREEBSD……………………………………... 8 2.1. Konfigurasi Yang Mendukung……………………………………… 8 2.2. Persiapan Instalasi…………………………………………………… 8 2.3. Menginstall FreeBSD……………………………………………….. 13
BAB III. SISTEM ADMINISTRASI…………………………………………... 25 3.1. Konfigurasi Kernel FreeBSD……………………………………….. 25 3.2. Keamanan…………………………………………………………… 26 3.3. Disk………………………………………………………………….. 32 3.4. Backup……………………………………………………………….. 33 3.5. Disk Quotas………………………………………………………….. 33 3.6. Kompatibel Perangkat Keras………………………………………… 36
BAB IV. KOMUNIKASI JARINGAN………………………………………… 37
4.1. Komunikasi Jaringan……………………………………………….. 37
4.1.1. Dasar-dasar Serial…………………………………………. 37
iv
4.1.2. Terminal…………………………………………………… 38
4.2. PPP dan SLIP……………………………………………………….. 43
4.2.1. Seting PPP User…………………………………………… 43
4.2.2. Seting Kernel PPP…………………………………………. 47
4.2.3. Seting SLIP Client…………………………………………. 55
4.2.4. Seting SLIP Server………………………………………… 58
4.3. Gateway dan Router…………………………………………………. 62
4.4. Electronic Mail………………………………………………………. 64
4.4.1. Informasi Dasar……………………………………………. 64
4.4.2. Program User……………………………………………… 65
4.4.3. Daemon Server Mailhost………………………………….. 65
4.4.4. DNS – Name Service……………………………………… 65
4.4.5. Server POP………………………………………………… 66
4.4.6. Konfigurasi E-Mail………………………………………… 66
4.2. PPP dan SLIP……………………………………………………….. 43
4.2.1. Seting PPP User…………………………………………… 43
4.2.2. Seting Kernel PPP…………………………………………. 47
4.2.3. Seting SLIP Client…………………………………………. 55
4.2.4. Seting SLIP Server………………………………………… 58
4.3. Gateway dan Router…………………………………………………. 62
4.4. Electronic Mail………………………………………………………. 64
4.4.1. Informasi Dasar……………………………………………. 64
4.4.2. Program User……………………………………………… 65
4.4.3. Daemon Server Mailhost………………………………….. 65
4.4.4. DNS – Name Service……………………………………… 65
4.4.5. Server POP………………………………………………… 66
4.4.6. Konfigurasi E-Mail………………………………………… 66
BAB V : PENGOPERASIAN UNIX…………………………………………. 70
5.1. Shell…………………………………………………………………. 70
5.2. Memulai Dengan UNIX…………………………………………….. 71
5.2.1. Nama Pemakai dan Password…………………………….. 71
5.2.2. Masuk ke Sistem………………………………………….. 72
5.2.3. Prompt Shell………………………………………………. 73
5.2.4. Mengganti Password……………………………………… 74
5.2.5. Mengubah Prompt………………………………………… 75
5.2.6. Keluar dari Sistem………………………………………… 75
5.3. System Resource dan Pencetakan…………………………………… 76
5.3.1. System Resource………………………………………….. 76
5.3.2. Perintah Mencetak………………………………………… 85
5.4. Kelebihan Khusus UNIX……………………………………………. 88
5.4.1. File Descriptor…………………………………………….. 89
5.4.2. File Redirection…………………………………………… 89
5.4.3. Simbol-simbol Perintah Khusus yang Lain……………….. 92
5.2.1. Nama Pemakai dan Password…………………………….. 71
5.2.2. Masuk ke Sistem………………………………………….. 72
5.2.3. Prompt Shell………………………………………………. 73
5.2.4. Mengganti Password……………………………………… 74
5.2.5. Mengubah Prompt………………………………………… 75
5.2.6. Keluar dari Sistem………………………………………… 75
5.3. System Resource dan Pencetakan…………………………………… 76
5.3.1. System Resource………………………………………….. 76
5.3.2. Perintah Mencetak………………………………………… 85
5.4. Kelebihan Khusus UNIX……………………………………………. 88
5.4.1. File Descriptor…………………………………………….. 89
5.4.2. File Redirection…………………………………………… 89
5.4.3. Simbol-simbol Perintah Khusus yang Lain……………….. 92
v
5.4.4. Wild Cards……………………………………………….. 93
5.5. Perintah-perintah yang sering dijumpai……………………………. 93 5.5.1. Struktur Perintah………………………………………….. 93 5.5.2. Pilihan…………………………………………………….. 95 5.5.3. Argumen…………………………………………………… 96 5.5.4. Beberapa Perintah Dasar…………………………………... 96 5.5.5. Translasi Karakter dengantr……………………………….. 104
5.6. Editor……………………………………………………………….…
107
Dasar-dasar Penggunaan Editorvi…………………………………… 107
5.6.1. Pengantar……………………………………………………
107
5.6.2. Dua Modus Pada Editorvi…………………………………. 107
5.6.3. Memulai Editorvi………………………………………….. 107
5.6.4. Keluar dari Editorvi………………………………………... 108
5.6.5. Beberapa Perintah Pada Modus Perintah………………….. 108
5.6.6. Penutup…………………………………………………… 111
5.6.2. Dua Modus Pada Editorvi…………………………………. 107
5.6.3. Memulai Editorvi………………………………………….. 107
5.6.4. Keluar dari Editorvi………………………………………... 108
5.6.5. Beberapa Perintah Pada Modus Perintah………………….. 108
5.6.6. Penutup…………………………………………………… 111
KEPUSTAKAAN……………………………………………………………… 112
--------------------------------------
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Apakah Unix Freebsd Itu?
Unix FreeBSD adalah sebuah sistem operasi berbasis UNIX yang asal mulanya dikembangkan pada Laboratorium Bell, AT&T. Sistem Operasi adalah perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengendalikan operasi dasar dari sistem komputer. Unix FreeBSD terdiri dari sejumlah program (daftar instruksi untuk memperoleh hasil tertentu) yang dirancang untuk mengontrol interaksi antara fungsi-fungsi pada mesin yang beraras rendah dengan program aplikasi. Tugas dari sistem operasi di antaranya :
•
Melakukan fungsi manajemen sistem file.
•
Mengendalikan berbagai sesumber pada sistem, seperti disk dan printer.
•
Mengatur sejumlah pemakai yang menggunakan sistem secara bersamaan.
•
Membentuk penjadwalan proses-proses di dalam sistem.
Beberapa sifat dan keistimewaan yang terdapat pada UNIX ditunjukkan pada gambar 1.
UNI
XMultiuser
Multiuser
Multitasking
Multitasking
Portabilitas
Portabilitas
Lain-lain
Lain-lain
Dukungan
Utilitas
Dukungan
Utilitas
Sistem File
hirirkikal
Sistem File
hirirkikal
Gambar 1.1 Sifat & Keistimewaan Unix FreeBSD
Portabilitas
Sistem operasi Unix FreeBSD mudah dioperasikan ke sistem komputer yang lain Sifat portabilitas ini membuat Unix FreeBSD ini dpaat dipakai pada berbagai jenis komputer, seperti komputer mikro, super komputer, dan mainframe.
Bagi pemakai, hal seperti ini sangatlah menguntungkan. Sebab portabilitas berarti ketidak bergantungan pada suatu perangkat keras. Ini berarti pemakai tidak perlu terpaku pada satu vendor. Untuk beralih dari suatu sistem Unix ke sistem Unix yang lainnya dapat dilakukan dengna mudah. Hal ini tidak hanya terbats pada sistemnya saja, melainkan juga pada aplikasinya. Program aplikasi yang berjalan pada suatu sistem Unix dapat dipindahkan ke sistem Unix lainnya dengan mentransfer program sumber dan kemudian melakukan kompilasi lagi pada sistem Unix yang baru.
Multiuser
Mutliuser berarti sejumlah orang (pemakai) dapat menggunakan sistem secara bersamaan dan berbagi sumber (disk, printer dan seabagainya). Keuntungan dengan sifat multiuser adalah :
•
Penghematan perangkat keras, karena perangkat keras (seperti printer, disk) dapat
dipakai oleh banyak orang.
•
Data dapt diakses oleh banyak orang secara serentak, sehingga tidak ada penduplikasi
data. Selain itu konsistensi data lebih terjamin.
Multitasking
Seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan dari sebuah terminal. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan interaksi dari pemakai (seperti melakukan pengurutan data, pengecekan kosa kata) bisas dilaksana- kan di latar belakang. Pemrosesan ini memungkinkan di saat suatu pekerjaan sedang dilaksanakan oleh sistem, pemakai dapat melakukan tugas-tugas yang lain.
Kemampuan sistem operasi yang memungkinkan seseorang dapat melaksanakan
beberapa tugas pada saat bersamaan biasa dinamakan multitasking.
2
Sistem File yang Hirarkikal
Sistem file yang hirarkikal memungkinkan pemakai mengorganisasikan informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan mudah untuk mengaksesnya. Informasi-informasi yang ada dapat diatur, misalnya dikelompokkan per pemakai atau berdasarkan suatu departemen.
Shell UNIX FreeBSD
Shell pada Unix FreeBSD menjadi jembatan antara pemakai dan sistem, dan bertindak sebagai penterjemah perintah yang sangat bermanfaat bagi pemakai. Kemampuan shell mencakup dua hal, yaitu:
•
Modus interaktif, dan
•
Modus pemrograman
Pada mode interaktif, pemakai dapat memberikan perintah dan kemudian shell akan mengerjakan perintah yang diberikan. Hal ini dapat diulang-ulang sebab begitu shell telah selesai menjalankan perintah, shell tersebut akan menunggu perintah berikutnya.
Pada modus pemrograman, pemakai dapat menyusun suatu program yang berupa sejumlah perintah. Selanjutnya shell akan mengerjakan perintah-perintah tersebut secara berurutan. Hal seperti ini sangat bermanfaat untuk menangani pekerjaan yang bersifat rutin. Pada modus ini, pemakai dapat membuat suatu prototipe suatu kegiatan tanpa harus menggunakan bahasa pemrograman.
UtilitasSistem operasi Unix FreeBSD tersusun atas sejumlah program, yang diantaranya
berupa utilitas. Ratusan utilitas yang tersedia pada Unix mempunyai tugas yang
bermacam-macam; diantaranya berhubungan dengan :
•
Manajemen file,
•
Penyuntingan file,
•
Pendukung komunikasi,
•
Pendukung pengembangan perangkat lunak.
3
Dengan mengkombinasikan utilitas-utilitas yang ada pemakai dapat membuat program
baru untuk melaksanakan tugas seperti yang diharapkan.
1.2.
Struktur Unix
Seperti sudah dijelaskan bahwa Unix FreeBSD adalah suatu lapisan sistem operasi. Lapisan yang paling dalam adalah perangkat keras (hardware) yang menyediakan pelayanan untuk sistem operasi. Sistem operasi yang diacu oleh Unix FreeBSD dikenal sebagakkernel, yang berinteraksi secara langsung dengan hardware dan menyediakan pelayanan kepada program pemakai. Program pemakai tidak membutuhkan pengetahuan tentang perangkat keras. Jadi program pemakai hanya perlu mengetahui bagaimana berinteraksi dengan kernel dan meminta pelayanan yang diinginkan.
Program pemakai berinteraksi dengan kernel melalui sekumpulan system calls. System call meminta pelayanan yang disediakan oleh kernel. Pelayanan termasuk dalam akses file; open, close, read, write, link, atau file eksekusi; memulai atau mengupdate akunting rekord; mengubah pengubah dari file atau direktor; mengubah ke suatu direktori baru; membuat, menunda atau mematikan proses; mengaktifkan akses ke perangkat keras; dan mengatur pembatasan resource dari sistem.
Karena Unix adalah sistem operasi yang multiuser dan multitasking, maka setiap user dapat masuk kedalam sistem secara bersamaan dan dapat menjalankan beberapa program. Kernel akan menjaga masing-masing proses dan pemisahan user untuk mengatur akses ke sistem hardware termasuk CPU, memori, disk dan peralatan I/O lain.
Struktur dari Unix adalah seperti pada gambar berikut ini :
4
Gambar 1.2. Struktur Sistem Unix
1.3.
Sistem File
Sistem file pada unix dapat dilihat seperti struktur pohon, yang dapat dimulai dari
root direktory yang dinyatakan dengan simbol ‘/ ‘ pada bagian atas dan terus kebawah.
Sisterm file unix dapat diperlihatkan pada gambar dibawah ini :
Gambar 1.3. Struktur File Unix
1.4.
Direktori Unix, File dan Inodes
Setiap direktori dan file adalah didaftar pada induk direktori. Pada root direktori, parent itu adalah root itu sendiri. Suatu direktori adalah suatu file yang berisi daftar tabel dari isi file itu sendiri, yang diberikan nama pada sejumlahinode dalam daftar. Inode adalah file khusus yang didisain untuk dibaca oleh kernel untuk dipelajari informasi dari masing-masing file. Inode sangat spesifik karena memiliki izin untuk file, pemakai, tanggal dibuat dan terakhir akses/perubahan serta lokasi fisik dari blok data pada disk yang berisi file tersebut.
5
1.5.
Unix Program
Suatu program atau perintah, berinteraksi dengan kernel untuk menyediakan lingkungan dan unjuk kerja dari fungsi pemanggil untuk pemakai. Suatu program dapat berupa suatu shell file eksekusi, yang dikenal sebagai script; perintah shell yang ada dalam Unix itu sendiri; atau suatu sumber yang dikompile menjadi kode objek file.
Shelladalah command line interpreter (interpreter perintah baris). Pemakai berinteraksi
dengan kernel melalui shell. Juga untuk menulis text (ASCII) script dapat dilakukan
melalui shell.
Sistem Program biasanya berupa file binar yang sudah dikompile dari kode bahasa C. Ini ditempatkan seperti pada/bin,/us r /bin,/u s r /local/bin,/us r /ucb, dan lain-lain. Semua- nya menyediakan fungsi yang disediakan oleh Unix. Beberapa diantaranya adalahsh,
csh, date, who, more dan masih banyak lagi yang akan dibahas pada bab selanjutnya.
1.6.
Konsep Sistem Pemrosesan Data
Pada awalnya perkembangan sisterm komputer hanya dikenal satu jenis sistem yaitu sistem komputer dengan proses terpusat. Sisterm seperti ini hanya menggunakan sebuah CPU yang akan melaksanakan semua tuags yang diperintahkan kepadanya. Hal ini berlaku bai untuk sisterm yang diguankan oleh seorang pemakai (single user), maupun bila digunakan oleh banyak pemakai (multi user). Semua peralatan pendukung yang digunakan seperti printer, plotter, termianl dan sebagainya semuanya juga dihubungkan melalui controller atau interface langsung ke CPU tersebut. Jelas siterm in mempunyai kerugian yaitu bila CPU tidak berfungsi karena satu dan lain hal, maka semua pemakai dan peralatan lain juga tidak berfungsi.
Perkembangan pesat teknologi komunikasi data dan perangkat lunak yang terjadi menimbulkan apa yang dikenal sebagai sistem komputer dengan proses terbagi (distributed processing). Sistem ini tidak tergantung pada sebuah CPU atau sisterm komputer. Rusak atau tidak berfungsinya sebuat CPU tidak menyebabkan berhentinya seluruh proses dennag sistem komputer, tetapi hanya sebagian saja yang akan terganggu.
6
1.7.
Mengapa Perlu Membangun Server?
Dari konsep sistem pemrosesan data diatas, ternyata ada satu mesin yang berfungsi sebagai pusat pemrosesan, yang bertugas untuk melayani semua terminal/komputer yang terhubung baik secara fisik maupun logic. Untuk bisa melakukan semua ini maka mesin harus didukung oleh sistem operasi yang bisa menangani setiap permintaan dari user.
Mesin yang dimaksud diatas, dikenal sebagaiServer. Dan sistem operasi yang mendukung mesin tersebut ada banyak, tetapi yang lebih populer adalah Unix. Seperti yang akan dibahas selanjutnya bagaimana membangun server dengan menggunakan salah satu versi dari sisterm operasi Unix yaitu FreeBSD.
Beberapa pelayanan yang sangat penting dari server yang akan dibangun adalah FTP
server dan Web Server. Dua buah service yang sangat banyak dipakai di Internet.
1.8.
Mengenai Buku Ini.
Buku ini dimaksudkan, bagaimana sebenarnya membangun Server dengan menggunakan sistem operasi Unix FreeBSD, beserta langkah-langkah yang ditulis berdasarkan hasil percobaan langsung. Kemudian ditulis juga bagaimana cara mengoperasikan sistem yang sudah terpasang, baik digunakan dari sisi server itu sendiri, maupun dari terminal. Juga beberapa hal yang perlu dilakukan oleh administrasi jaringan dalam mengatur/mengolah sisterm yang dibangun. Kemudian bagaimana bentuk komunkasi jaringan.
7
BAB II
INSTALASI UNIX FREEBSD
Pada bagian ini akan membahas instalasi FreeBSD pada sistem komputer. Suatu tuntunan yang cepat yang dapat digunakan untuk melakukan instalasi. FreeBSD dapat diinstall dari melalui berbagai median seperti : CD-ROM, Floppy Disk, Magnetik Tape, Partisi MS- DOS dan jika mempunyai hubungan ke jaringan dapat dilakukan melalui ftp (file transfer protocol) anonyomous atau NFS (Network File System).
2.1. Konfigurasi yang mendukung
FreeBSD mendukung sistem bus seperti, ISA, VLB, EISA dan PCI dengan based PC dengan prosesor mulai dari 386sx sampai prosesor kelas pentium. (untuk 386sx tidak direkomendasikan). Dukungan untuk konfigurasi generic IDE dan ESDI drive, beberapa controller SCSI, Card Jaringan dan serial juga disediakan.
Minimum RAM yang digunakan 4 MB untuk bisa menjalankan FreeBSD. Dan
untuk menjalankan sistem X Window-nya dibutuhkan RAM dengan kapasitas 8 MB. Ini
semua adalah persyaratan minimum yang direkomendasikan.
untuk menjalankan sistem X Window-nya dibutuhkan RAM dengan kapasitas 8 MB. Ini
semua adalah persyaratan minimum yang direkomendasikan.
Beberapa controller dari disk dan ethernet card yang dikenal oleh FreeBSD
tersedia dalam daftar yang akan diberikan pada saat kita memulai instalasi.
2.2. Persiapan Instalasi.
Disini ada beberapa metode yang berbeda yang dapat dipakai dalam instalasi
FreeBSD. Berikut akan dijelaskan persiapan dan langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk masing-masing metode diatas:
FreeBSD. Berikut akan dijelaskan persiapan dan langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk masing-masing metode diatas:
1. Mencatat semua dukungan konfigurasi yang didukung oleh FreeBSD seperti : SCSI
Controler, Ethernet Adapter, Sound Card dan sebagainya.
8
2.Jika install dari CDROM aad beberapa pilihan instalasi:
- CD bisa diboot. (Komputer harus mendukung boot dari CDROM drive)
– dari DOS, kemudian ketik“ ins tall.bat”
– buat “boot-floppy”
– dari DOS, kemudian ketik“ ins tall.bat”
– buat “boot-floppy”
3. Jika tidak mempunya distribusi CDROM, dapat dibaca “Instalasi boot image
information” untuk mendapatkan file yang diperlukan
4.Buat instalasi disk-boot dari image file:
Untuk membuat instalasi disk atau disk yang akan dipakai pada saat boot, diperlukan
sebuah file yang namanyaker n.flp danm fs r oot.flp. File ini dapat diambil dari source
FreeBSD pada directoryfloppies /k er n.flp danfloppies /m fs r oot.flp.
- Jika menggunakan MS-DOS, gunakan filefdim age.exe dapat diambil dari source
sebuah file yang namanyaker n.flp danm fs r oot.flp. File ini dapat diambil dari source
FreeBSD pada directoryfloppies /k er n.flp danfloppies /m fs r oot.flp.
- Jika menggunakan MS-DOS, gunakan filefdim age.exe dapat diambil dari source
FreeBSD pada CD-ROM di directory tools\fdimage.exe dan jalankan dengan :
E:\tools>fdimage floppies\kern.flp A:
Program “fdimage” akan memformat drive A: dan meng-copy-kan “kern.flp” image.
- Jika menggunakan UNIX system, untuk membuat floppy images :
# dd if=kern.flp of=disk_device
disk_device adalah /dev untuk drive floppy. Pada system FreeBSD ini adalah
/dev/rfd0 untuk drive A: dan /dev/rfd1 untuk drive B:
Proses yang sama dapat dilakukan dengan membuat disk yang kedua yakni
“mfsroot.flp”.
Proses yang sama dapat dilakukan dengan membuat disk yang kedua yakni
“mfsroot.flp”.
5.Setelah “kern.flp” berada dalam drive A: , boot komputer. Berikut diperlukan
“mfsroot.flp” floppy, setelah instalasi akan dijalankan dengan normal. Jangan
mengetik sesuatu pada saat boot/selama proses proses ini, FreeBSD akan secara
otomatis memboot dengan konfigurasi default setelah penundaan selama 5 detik. Pada
saat FreeBSD diboot, maka akan memeriksa komputer untuk menentukan hardware
apa yang akan diinstall. Hasil dari pemeriksaan ini akan ditampilkan dilayar.
mengetik sesuatu pada saat boot/selama proses proses ini, FreeBSD akan secara
otomatis memboot dengan konfigurasi default setelah penundaan selama 5 detik. Pada
saat FreeBSD diboot, maka akan memeriksa komputer untuk menentukan hardware
apa yang akan diinstall. Hasil dari pemeriksaan ini akan ditampilkan dilayar.
6. Bila proses boot telah selesai, menu utama instalasi FreeBSD akan ditampilkan.
Bila terjadi masalah, periksa dikunagn hardware yang didukung oleh FreeBSD. Jika
hardware didukung, reset komptuer dan bila pemilihan konfigurasi visual kernel
ditampilkan, lakukan pemilihan. Ini akan meletakkan FreeBSD ke dalam suatu mode
hardware didukung, reset komptuer dan bila pemilihan konfigurasi visual kernel
ditampilkan, lakukan pemilihan. Ini akan meletakkan FreeBSD ke dalam suatu mode
9
konfigurasi dimana dapat memberi petunjuk tentang hardware. Kernel FreeBSD pada
instalasi disk dikonfigurasikan dengan asumsi berupa hardware device terpasang pada
default konfigurasi seperti IRQ, I/O address dan saluran DMA. Jika hardware sudah
dikonfigurasikan, akan lebih enak bila menggunakan konfigurasi editor dari FreeBSD.
Perhatian : Jangan disable beberapa device yang diperlukan selama instalasi, seperti
screen (sc0). Jika instalasi mendapat masalah/terjadi kesalahan yang tidak
dikehendaki, cek kembali konfigurasi, mungkin ada kesalahan. Setelah itu
instalasi disk dikonfigurasikan dengan asumsi berupa hardware device terpasang pada
default konfigurasi seperti IRQ, I/O address dan saluran DMA. Jika hardware sudah
dikonfigurasikan, akan lebih enak bila menggunakan konfigurasi editor dari FreeBSD.
Perhatian : Jangan disable beberapa device yang diperlukan selama instalasi, seperti
screen (sc0). Jika instalasi mendapat masalah/terjadi kesalahan yang tidak
dikehendaki, cek kembali konfigurasi, mungkin ada kesalahan. Setelah itu
boot kembali.
Pada mode konfigurasi, kita dapat :
-daftar device driver yang diinstall dalam kernel
-menon-aktifka-kan device driver untuk hardware yang tidak ada dalam sistem.
-Mengubah IRQ, DMA dan address I/O port dengan menggunakan device driver.
-menon-aktifka-kan device driver untuk hardware yang tidak ada dalam sistem.
-Mengubah IRQ, DMA dan address I/O port dengan menggunakan device driver.
Setelah mengatur kernel dan mencocokannya, perubahan yang dibuat dalam mode
konfigurasi akan menjadi permanen. Jadi kita tidak dapat meng-konfigurasi ulang pada
saat boot. Meskipun demikian, ini seperti yang akan kita inginkan untuk mengembangkan
suatu custom kernel untuk mengoptimalkan sistem.
konfigurasi akan menjadi permanen. Jadi kita tidak dapat meng-konfigurasi ulang pada
saat boot. Meskipun demikian, ini seperti yang akan kita inginkan untuk mengembangkan
suatu custom kernel untuk mengoptimalkan sistem.
Ada beberapa cara untuk menginstall FeeBSD:
- Sebelum menginstall dari CDROM
Jika CDROM tidak mendukung, maka hal-hal ini harus dilakukan :
* Persiapan MS-DOS sebelu instalasi dari partisi DOS.
Untuk mempersiapkan instalasi dari partisi MS-DOS, copy file distribusi kedalam
directory “C:\FREEBSD. File-file distribusi berada dalam CDROM.
Untuk melakukan ini dapat dilakukan dengan :
Untuk mempersiapkan instalasi dari partisi MS-DOS, copy file distribusi kedalam
directory “C:\FREEBSD. File-file distribusi berada dalam CDROM.
Untuk melakukan ini dapat dilakukan dengan :
C:\>MD C:\FREEBSD
C:\>XCOPY /S E:\BIN C:\FREEBSD\BIN\
C:\>XCOPY /S E:\MANPAGES C:\FREEBSD\MANPAGES
C:\>XCOPY /S E:\BIN C:\FREEBSD\BIN\
C:\>XCOPY /S E:\MANPAGES C:\FREEBSD\MANPAGES
Asumsi bahwa di C: drive masih mempunya space/ruang kosong
* Memboot langsung dari CDROM dan menjalankan file “install.bat”
10
* Membuat disk boot dengan perintah “makeflp.bat”
Setelah kita mempunyai disk boot dari DOS atau Floppy, maka akan tersedia menu-
menu pilihan dari CDROM dan dapat di ”load” dari distribusi CDROM
Setelah sistem terinstall semuanya dan dapat diboot dari harddisk, maka dilakaukan
pengaktifan CDROM dengan mengetik : “mount /cdrom” . Dan untuk menon-aktif-kan
CDROM dapat dilakukan dengan : “umount /cdrom”.
Akhirnya, jika menginginkan tersedianya layanan FTP, dapat dilakukan langsung dari
CDROM ke mesin.
Setelah kita mempunyai disk boot dari DOS atau Floppy, maka akan tersedia menu-
menu pilihan dari CDROM dan dapat di ”load” dari distribusi CDROM
Setelah sistem terinstall semuanya dan dapat diboot dari harddisk, maka dilakaukan
pengaktifan CDROM dengan mengetik : “mount /cdrom” . Dan untuk menon-aktif-kan
CDROM dapat dilakukan dengan : “umount /cdrom”.
Akhirnya, jika menginginkan tersedianya layanan FTP, dapat dilakukan langsung dari
CDROM ke mesin.
-
Sebelum Install dari Floppy.
Floppy harus diformat dengan menggunakan MS-DOS format, jika menggunakan
windows, guanakn perintah Windows File Manager, Format.
Jika akan membuat floppy dari mesin FreeBSD lain, usakah floppy tidak terdapat
“bad”. Dapat digunakan perintah “disklabel” dan “newfs” untuk meletakkan file-
system (UFS). Caranya :
Floppy harus diformat dengan menggunakan MS-DOS format, jika menggunakan
windows, guanakn perintah Windows File Manager, Format.
Jika akan membuat floppy dari mesin FreeBSD lain, usakah floppy tidak terdapat
“bad”. Dapat digunakan perintah “disklabel” dan “newfs” untuk meletakkan file-
system (UFS). Caranya :
#fdformat –f 1440 fd0.1440
#disklabel –w –r fd0,1440 floppy3
#newfs –t 2 –u 18 –l 1 –I 65536/dev/rfd0
#disklabel –w –r fd0,1440 floppy3
#newfs –t 2 –u 18 –l 1 –I 65536/dev/rfd0
Catatan: gunakanfd0.1200 danfloppy5 untuk 5,25” 1,2 MB disk.
Setelah ini disk dapat dikaitkan dan ditulis seperti beberrapa file sistem lainnya.
Copy-kan file-file distribusi ke dalam disk-disk dengan direktory yang akan
ditampilkan sbb: a:\bin\bin.aa, a:\bin\bin.ab dan seterusnya.
Setelah ini disk dapat dikaitkan dan ditulis seperti beberrapa file sistem lainnya.
Copy-kan file-file distribusi ke dalam disk-disk dengan direktory yang akan
ditampilkan sbb: a:\bin\bin.aa, a:\bin\bin.ab dan seterusnya.
-
Sebelum install dari QIC/SCSI Tape
Instalasi program yang berupa file-file harus berada dalam tape, jadi setelah semua
file-file distribusi diperoleh lakukan perintah berikut ini :
Instalasi program yang berupa file-file harus berada dalam tape, jadi setelah semua
file-file distribusi diperoleh lakukan perintah berikut ini :
# cd /freebsd/distdir
# tar cvf /dev/rwt0 dist … dist2
Bila akan melakukan instalasi, harus dipastikan mempunyai cukup urang untuk
temporary directory untuk memuat semua isi dari tape yang akan dibuat. Juga harus
dipastikan tape berada dalam drive sebelum boot dari floopy.
temporary directory untuk memuat semua isi dari tape yang akan dibuat. Juga harus
dipastikan tape berada dalam drive sebelum boot dari floopy.
11
-
Sebelum install dari Jaringan.
Disini dapat dilakukan instalasi dari jaringan melalui 3 saluran komunikasi:
Serial port:
SLIP orPP P
Parallel port :
PLIP (laplink cable)
Ethernet:
Standar ethernet controller (termasuk PCMCIA)
Pilihan terbaik dari semua di atas adalah ethernet adapter dan men-support ethernet
card yang umum digunakan. Untuk hal di atas, maka anda perlu untuk menentukan IP
address, masking, gateway (IP ISP, jika anda menggunakan PPP) yang digunakan
disamping nama komputer.
Pilihan terbaik dari semua di atas adalah ethernet adapter dan men-support ethernet
card yang umum digunakan. Untuk hal di atas, maka anda perlu untuk menentukan IP
address, masking, gateway (IP ISP, jika anda menggunakan PPP) yang digunakan
disamping nama komputer.
Persiapan untuk instalasi NFS (Network File System)
Instalasi NFS adalah sangat baik dan sederhana, yakni dengan mengcopy file-file
distribusi FreeBSD yang diinginkan dari suatu server yang berada file tersebut lalu
dengan media pilihan NFS diarahkan ke server tersebut.
Jika server ini hanya mendukung “priveleged port” (port yang mempunyai hak-hak
istimewa) akses, akan membutuhkan set pilihan ini dalam menu piihan sebelum instalasi
dapat diproses
Pada instalasi NFS, server harus mendukung subdir yang terkait, seperti jika distribusi
directory berada di:z iggy:/us r /ar chive/s tuf f/Fr e eBSD, makaz iggy harus dikaitkan
langsung dalam directory :/usr /ar chive/s tu ff/ Fr eeBSD , bukan/usr atu/usr /ar chive/s tu ff.
Pada FreeBSD untuk file/etc/expor ts , ini diatur oleh pilihan–alldir s. Jika mendapatkan
pesan ‘Permission Denied’ dari server, ini berarti tidak diinginkan disebabkan karena
tidak mengaktifkan sebagaimana mestinya.
distribusi FreeBSD yang diinginkan dari suatu server yang berada file tersebut lalu
dengan media pilihan NFS diarahkan ke server tersebut.
Jika server ini hanya mendukung “priveleged port” (port yang mempunyai hak-hak
istimewa) akses, akan membutuhkan set pilihan ini dalam menu piihan sebelum instalasi
dapat diproses
Pada instalasi NFS, server harus mendukung subdir yang terkait, seperti jika distribusi
directory berada di:z iggy:/us r /ar chive/s tuf f/Fr e eBSD, makaz iggy harus dikaitkan
langsung dalam directory :/usr /ar chive/s tu ff/ Fr eeBSD , bukan/usr atu/usr /ar chive/s tu ff.
Pada FreeBSD untuk file/etc/expor ts , ini diatur oleh pilihan–alldir s. Jika mendapatkan
pesan ‘Permission Denied’ dari server, ini berarti tidak diinginkan disebabkan karena
tidak mengaktifkan sebagaimana mestinya.
Persiapan untuk instalasi FTP (File Transfer Protocol)
Untuk instalasi ini maka perlu untuk menentukan FTP server yang menyediakan fasilitas
ini. Sebagai contoh nama server:
ftp://maxwell.itb.ac.id/pub/.0/4.0-RELEASE
12
Ada dua jenis instalasi FTP yang dapat digunakan, yaitu :
1. FTP Aktif
Adalah ftp tanpa melalui firewall
2. FTP Pasif
Jenis ini memperbolehkan user melewati firewall yang tidak menutup koneksi
pada beberapa port address.
3. Menginstall FreeBSD
Setelah langkah-langkah persiapan instalasi, maka langkah selanjutnya adalah memulai
menginstall FreeBSD. Ada beberapa tahap yang akan dilewati, secara garis besar adalah :
Boot komputer denagn floppy boot pertama (kern.flp), bila aad pertanyaan, ganti floppy
disk pertama dengan yang kedua (mfsroot.flp) dan tekan enter. Setelah urutan boot
berlangsung selang waktu 30 detik sampai 3 menit, (tergantung dari hardware yang
dipakai) maka akan ditampilkan menu konfigurasi kernel. Perhatikan pada saat boot,
semua perangkat keras akan terdeteksi, terutama perangkat keras yang penting seperti
ethernet card dan harddisk.
disk pertama dengan yang kedua (mfsroot.flp) dan tekan enter. Setelah urutan boot
berlangsung selang waktu 30 detik sampai 3 menit, (tergantung dari hardware yang
dipakai) maka akan ditampilkan menu konfigurasi kernel. Perhatikan pada saat boot,
semua perangkat keras akan terdeteksi, terutama perangkat keras yang penting seperti
ethernet card dan harddisk.
Gambar 2.1. Tampilan awal floppy bootker n.flp
/boot.config: -p
Keyboard: yes
-BTX loader 1.00 BTX version is 1.01
Keyboard: yes
-BTX loader 1.00 BTX version is 1.01
Console: internal video/keyboard
BIOS drive A: is disk0
BIOS drive C: is disk1
BIOS drive A: is disk0
BIOS drive C: is disk1
FreeBSD/i386 bootstrap loader, Reviison 0,7 640/15360KB.
(jkh@time.cdrom.com, Mon Dec 20 05:13:59 GMT 1999)
/kernel text=0x19e6f6 data=0x1cf0c+0x20070 syms=[0x4+0x25ef0+25ef0+0x4+0x2619c]
(jkh@time.cdrom.com, Mon Dec 20 05:13:59 GMT 1999)
/kernel text=0x19e6f6 data=0x1cf0c+0x20070 syms=[0x4+0x25ef0+25ef0+0x4+0x2619c]
Please Insert MFS root floppy and press enter
Hit [enter] to boot immediately, or any other key for command prompt.
Booting [kernel] in 5 seconds …
13
Pada Kernel Configuration Menu terdapat 3 pilihan
-
Skip kernel configuration and contiune with installataion
-
Start kernel configuration in full-screen visula mode
-
Start kernel configuration in CLI mode
Pilihan pertama akan masuk ke konfigurasi kernel, untuk membuat beberapa perubahan
yang mungkin dibutuhkan sebagai mana mestinya untuk mencocokan dengan konfigurasi
hardware.
Pilihan kedua digunakan bila instalasi FreeBSD yang pertama kali dengan pilihan mode
visual.
Pilihan ketiga diperlukan untuk melakukan konfigurasi kernel lebih khusus dan dipakai
oleh pengguna yang sudah perpengalaman dengan pilihan mode CLI.
Jika tidak membutuhkan perubahan dari konfigurasi kernel, maka tekan ENTER atau Q.
Berikut adalah tampilan dari menu konfigurasi:
Pilihan pertama akan masuk ke konfigurasi kernel, untuk membuat beberapa perubahan
yang mungkin dibutuhkan sebagai mana mestinya untuk mencocokan dengan konfigurasi
hardware.
Pilihan kedua digunakan bila instalasi FreeBSD yang pertama kali dengan pilihan mode
visual.
Pilihan ketiga diperlukan untuk melakukan konfigurasi kernel lebih khusus dan dipakai
oleh pengguna yang sudah perpengalaman dengan pilihan mode CLI.
Jika tidak membutuhkan perubahan dari konfigurasi kernel, maka tekan ENTER atau Q.
Berikut adalah tampilan dari menu konfigurasi:
Gambar 2.2. Tampilan Menu Konfigurasi Kernel
Karena baru pertama kali akan menginstall FreeBSD, maka dipilih pada pilihan kedua.
Pada tampilan selanjutnya akan memperlihatkan Seting Editor UserConfig Kernel dalam
bentuk visual mode. Pada layout, layar akan menampilkan daftar drive yang tersedia,
dibagi kedalam 2 daftar: Active Driver dan Inactive Drivers, seperti diperlihatkan pada
gambar 2.3 :
Karena baru pertama kali akan menginstall FreeBSD, maka dipilih pada pilihan kedua.
Pada tampilan selanjutnya akan memperlihatkan Seting Editor UserConfig Kernel dalam
bentuk visual mode. Pada layout, layar akan menampilkan daftar drive yang tersedia,
dibagi kedalam 2 daftar: Active Driver dan Inactive Drivers, seperti diperlihatkan pada
gambar 2.3 :
Kernel Configuration Menu
Skip kernel configuration and continue with installation
Start kernel configuration in full-screen visual mode
Start kernel configuration in CLI mode
Start kernel configuration in full-screen visual mode
Start kernel configuration in CLI mode
Here you have the chance to go into kernel configuration mode, making
any changes which may be necessary to properly adjust the kernel to
match your hardware configuration
any changes which may be necessary to properly adjust the kernel to
match your hardware configuration
If you are installing FreeBSD for the first time, select visual mode
(press Down-Arrow then Enter)
If you need to do more specialized kernel configuration and are an
experienced FreeBSD user, select CLI mode.
If you are certain that you do not need to configure your kernel
Then simply press ENTER or Q now
14
Gambar 2.3. Tampilan Seting Editor User Config Kernel
Gambar 2.4. Tampilan Seting Editor User Config Kernel dengan Conflict
---Active-Drivers---------------------------------------------------13 Conflicts-------Dev—IRQ----Port----
Storage :
(Collapsed)
Network:
(Collapsed) Communications: (Collapsed) Input :
(Collapsed)
Multimedia:
PCI :
Multimedia:
PCI :
(Collapsed)
Miscellaneous :
---Inactive-Drivers------------------------------------------------------------------------Dev-----------------
Storage :
Network :
Storage :
Network :
Communications: (Collapsed)
Input :
Multimedia :
PCI :
Miscellaneous :
Multimedia :
PCI :
Miscellaneous :
[Enter] Edit devices parameters
[DEL] Disable device
[TAB] Change Edit fields
[Q] Save and Exit
[?] Help
---Active-Drivers--------------------------------------------------13 Conflicts---------Dev—IRQ---Port---
Storage :
(Collapsed)
Network :
IBM EtherJet, CS89x0-based Ethernet adapter
CONF
cs0
0x300
NE1000,NE2000,3C503,WD/SMC80xx Ethernet adapter CONF
ed0 10 0x280
3C509 Ethernet adapter
CONF
ep0
10 0x300
Intel EtherExpress Pro/10 Ethernet adapter
ex0
Fujitsu MD86960A/MB869685A Ethernet adapters
CONF
fe0
0x300
AT&T Starlan 10 and EN100, 3Ct07,NI5210 Etherne adap CONF
ie0
10 0x300
---Inactive-Drivers------------------------------------------------------------------------Dev--------------------
Storage :
Network :
Storage :
Network :
Communications: (Collapsed)
Input :
Multimedia :
PCI :
Miscellaneous :
Multimedia :
PCI :
Miscellaneous :
Port address :
0x280
Memory address : 0xd800
IRQ number :
10
Flags :
0x0
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[Enter] Edit devices parameters
[DEL] Disable device
[TAB] Change Edit fields
[Q] Save and Exit
[?] Help
15
Tiap daftar terdapat semua driver yang tersedia pada masing-masing kategori. Parameter
dari driver yang dipilih ditunjukan dibagian bawah layar.
Gunakan tombol UP dan DOWN untuk memilih item (item yang dipilih akan di
tampilkan terang). Jika item adalah sebuah nama kategori, pilihlah dalam daftar driver
untuk kategori dan tekan ENTER. Setelah kategori diperluas, maka dapat memilih
masing-masing driver.
dari driver yang dipilih ditunjukan dibagian bawah layar.
Gunakan tombol UP dan DOWN untuk memilih item (item yang dipilih akan di
tampilkan terang). Jika item adalah sebuah nama kategori, pilihlah dalam daftar driver
untuk kategori dan tekan ENTER. Setelah kategori diperluas, maka dapat memilih
masing-masing driver.
-mengubah parameter tekan ENTER
-memindahkan ke daftar tidak aktif (inactive) tekan DEL.
-Beralih dari daftar aktif ke tidak aktif dan sebaliknya tekan TAB.
-Jika hendak memindahkan driver dari daftar aktive ke tidak active, tekan
-memindahkan ke daftar tidak aktif (inactive) tekan DEL.
-Beralih dari daftar aktif ke tidak aktif dan sebaliknya tekan TAB.
-Jika hendak memindahkan driver dari daftar aktive ke tidak active, tekan
ENTER dan sebaliknya.
Beberapa driver untuk device yang tidak akan diinstall ke dalam sistem akan dipindahkan kedaftar tidak aktif sampai tidak ada lagi parameter yan gkonflik antar driver yang tandanya dibagian atas.
Setelah daftar driver yang aktif berisi device-device yang ada pada sistem, selanjutnya dapat diatur parameter-parameter dari driver seperti Interrupt (IRQ), DMA channel dan I/O address. Untuk melakukan ini pilih driver dan tekan ENTER. Edit seting yang ada pada layar bagian bawah. Gunakan TAB untuk mengubah field-field yang ada dan bila selesai gunakan tekan ‘Q’ untuk kembali ke daftar.
Bila semua seting sudah betul, dan ingin memproses pemeriksaan kernel device dan
mem-boot, teakn ‘Q’, kemudian pada pilihan konfirmasi pilih “Y”.
Proses boot kernel dilakukan dengan semua driver yang dipilih. Kemudian akn masuk
dalam menu utama instalasi seperti pada gambar 2.5.
Pada menu utama ini digunakan instalasi dan tool konfigurasi. Untuk memulai instalasi FreeBSD dapat dipilihStandard,Express, atauCustom. Bagi pemula dapat dimulai dengan menuStandard dan untuk menu-menu yang lain dipakai untuk konfigurasi bila sistem sudah terpasang.
Menu Standard:
Akan dimulai dengan mempartisi harddisk seperti “fdisk” pada DOS. Bila diinginkan
untuk membuat semua ruang pada disk untuk dijadikan partisi FreeBSD pilih “A”ll.
Untuk memilih default paritis pilih “Q”uit.
16
Gambar 2.5.Menu Utama Instalasi
Jika menginginkan alokasi hanya ruang bebas untuk FreeBSD, pindahkan ke partisi yang ditandai dengan ‘unused’ dan tekan tombolj ‘C’reate. Pada gambar 2.6. menunjukkan tampilan Editor FDISK Partisi.. Setelah itu FreeBSD memberikan pilihan instalasi Boot Manager (gambar 2.7) untuk drive yang ada. Bila mempunyai Sistem Operasi lain pada mesin, pemilihan ini akan menentukan apakah akan boot ke FreeBSD atau sistem operasi lain. (misalnya Win 95/98/2000).
Jika tidak menginginkan pemilihan boot, atau ingin mengganti yang sudah ada pilih
‘Standard’. Jika MBR tidak diinginkan untuk ditulis pilih “Now”.
/stand/sysinstall Main Menu
Welcome to the FreeBSD installation and configuration tool. Please
select one of the options below by using the arrow keys or typing
the first character of the option name you’re interested in invoke an
option by pressing [ENTER] or [TAB-ENTER] to exit the installation.
select one of the options below by using the arrow keys or typing
the first character of the option name you’re interested in invoke an
option by pressing [ENTER] or [TAB-ENTER] to exit the installation.
[Select]
X Exit Install
[P re s s F 1 fo r In s ta lla tio n G u id e ]
Usage
Quick start – How to use this menu system
Standard
Begin a novice installation (for beginners)
Express
Begin a quick installation (for the impatient)
Custom
Begin a custom installation (for experts)
Configure
Do post-install configuration of FreeBSD
Doc
Installation instructions, README, etc
Keymap
Select keyboard type
Options
View/Set various installation options
Fixit
Enter repair mode with CDROM/floppy or start shell
Upgrade
Upgrade an existing system
Load Config Load default install configuration
Index
Load Config Load default install configuration
Index
Glossary of functions
17
Gambar 2.6. Tampilan Editor FDISK Partisi
Gambar 2.7. Tampilan Install Boot Manager
Disk name : wd0
FDISK Partition Editor
Disk Geometry : 622 cyls/255 heads/63 sectores = 9992430 sectors.
Offset
Size
End
Name Ptype
Desc Subtype
Flags
0
63
62
--
6 unused
0
63
6008247
6008309
wd0s1
2
fat
11
6008310
3984120
9992429
wd0s2
3 freebsd
165
C
9992430
10395 10002824
--
6 unused
0
The following commands are supported (in upper or lower case) :
A = Use Entire Disk
The following commands are supported (in upper or lower case) :
A = Use Entire Disk
B = Bad Blok Scan
C = Create Slice
D = Delete Slice
G = Set Drive Geometry S = Set Bootable
T = Change Type
U = Undo All Change
Q = Finish.
U s e F 1 o r ? to g e t m o re h e lp , a rro w k e y s to s e le c t
Install Boot Manager for drive wd0?
FreeBSD comes with a boot selector that allows you to easily
select between FreeBSD and any other operating systems on your
machine at boot itme. If you have more than one drive and want to boot
from the second one, the boot selector will also make it possible to do so
(limitations ini the PC BIOS usually prevent this otherwise). If you do not
want a boot selector, or wish to replace an existing one, select “standard”.
If you would prever you Master Boot Record to remain untouched then
selct “None”.
select between FreeBSD and any other operating systems on your
machine at boot itme. If you have more than one drive and want to boot
from the second one, the boot selector will also make it possible to do so
(limitations ini the PC BIOS usually prevent this otherwise). If you do not
want a boot selector, or wish to replace an existing one, select “standard”.
If you would prever you Master Boot Record to remain untouched then
selct “None”.
NOTE: PC-DOS users will almost certainly reuire “None”!
[ Ok ]
Cancel
[P re s s F 1 to re a d a b o u t d riv e s e tu p ]
(*) BootMgr
Install the FreeBSD Boot Manager
( ) Standard
Install a standard MBR (no boot manager)
( ) None
Leave the Master Boot Record untouched
18
Pada gambar berikut adalah untuk membuat BSD partisi.
Gambar 2.8. Menu FreeBSD DiskLabel Editor
Jika diinginkan membuat partisi secara otomatis ketik ‘A’.
Jika ingin membuat paritisi secara manual, arahkan pilihan ke FreeBSD partisi yang ditampilkan diatas layar. Ketik ‘C’ reate dan tentukan ukuran partisi dan satuan blok atau ‘M’ untuk megabytes datau C untuk cylender.
Selanjutnya pilih type partisi : FS untuk file-system dan SWAP untuk ruan swap.
Kemudian tentukan spesifikasi mount point untuk partisi. Misalnya ‘/’ untuk root, /usr
untuk direktori user.
Bila sudah menentukan pilihan, tekan “Q” untuk keluar.
Catatan : Untuk angka-angka pada gambar diatas, adalah yang digunakan pada saat
menginstall di mesin penulis. Angka ini bisa berubah untuk mesin yang lain.
Pemilihan Distribusi
Berikut adalah pemilihan distribusi (gambar 2.9) yang menyediakan beberapa distribusi untuk default system yang dibicarakan. Bila menginginkan daftar distribusi yang diinginkan pilih ‘Custom’. Distribusi yang diberikan/disediakan adalah :
FreeBSD DiskLabel Editor
Disk name : wd0
Partition name : wd0s2
Free: 0 blocks (0 MB)
Parts
Mount
Size
Newfs Parts
Mount
Size
Newfs
wd0s1
Newfs
wd0s1
<none>
2933MB DOS
wd0s2a
/
800MB UFS Y
wd0s2b
swap
100MB SWAP
wd0s2e
/usr
96MB UFS Y
The following commands are valid here (upper or lower case)
C = Create
D = Delete
M = Mount pt
W = write
N = Newfs Opts T = Newf Toggle
U = Undo
Q = Finish
A = Auto Defaults for all
19
Gambar 2.9. Tampilan Pemilihan Distribusi
Developer:
Base (“bin”) distribusi, man pages, dictionary files, profiling libraries
dan complete source tree.
Kern-Developer: Seperti diatas, tapi hanya kernel source sebagai pengganti dari
complete source tree.
User:
Base distribusi, man pages, dictionary file & kumpulan kompatibilitas
dari FreeBSD 1.x, 2.0, 2.1.x dan 2.2.x.
Minimal:
Hanya untuk base distribusi
Everything:
Base distribusi, man pages, dictionary files, profiling libraries, kompatibilitas library FreeBSD, complete source tree, game dan pilihan untuk komponen distribusi Xfree86.
Choose Distribution
As a convenience, we provide several “canned” distribution sets.
These select what we consider to be the must reasonable defaults for the type of
system in question. If you would prefer to pick and choose the list of distributions
yourself, simply select “custom”. You can also pick a canned distribution set and
then fine-tune it with the Custom item.
These select what we consider to be the must reasonable defaults for the type of
system in question. If you would prefer to pick and choose the list of distributions
yourself, simply select “custom”. You can also pick a canned distribution set and
then fine-tune it with the Custom item.
Choose an item by pressing [SPACE]. When you are finished, choose the Exit
item or press [ENTER].
[ Ok ]
Cancel
[Press F1 for more information on these option ]
<<< X Exit
Exit this menu (returning to previous)
All
All system sources, binaries and X Window system
Reset
Reset selected distribution list to nothing
[ ] 4 Developer
Full Sources, binary and doc but no games
[ ] 5 X-Developer
Same as above + X Window System
[ ] 6 Kern-Developer
Full binaries and doc, kernel source only
[ ] 7 X-Kern-Developer Same as above + X Windows System
[ ] 8 User
[ ] 7 X-Kern-Developer Same as above + X Windows System
[ ] 8 User
Average user – binaries and doc only
20
Custom:
Mengijinkan membuat atau memodifikasi distribusi yang ada pada
suatu basis piece-by-piece.
Reset:
Memberikan semua distribusi yang dipilih.
Pemilihan Media Instalasi
FreeBSD dapat diinstall dari media instalasi yang berbeda, mulai dari floppy sampai ke
internet FTP server. Pada gambar 2.10 memperlihatkan pemilihan media instalasi.
Gambar 2.10. Tampilan Pemilihan Media Instalasi
Beberapa pilihan yang ditawarkan sebagai berikut:
- CD RO M :
harus mendukung/tersedia CDROM drive.
- DO S :
suatu partisi utama DOS dengan file-file distribusi FreeBSD yang
terdapat dalam direktori C:\FREEBSD\
Choose Installation Media
FreeBSD can be installed from a variety of defferent installation media, ranging
from floppies to an Internet FTP server. If you’re installing FreeBSD from a
support CDROM drive then this is generally the best media to use if you have no
overriding reason for using other media.
from floppies to an Internet FTP server. If you’re installing FreeBSD from a
support CDROM drive then this is generally the best media to use if you have no
overriding reason for using other media.
[ Ok ]
Cancel
[Press F1 for more information on these option ]
1 CDROM
Install from a FreeBSD CDROM
1 FTP
Install from a FTP server
2 FTP Passive
Install from an FTP server through firewall
3b HTTP
Install from an FTP server through a http proxy
2 DOS
Install from a DOS partition
3 NFS
Install over NFS
4 File System
Install from an existing filesystem
5 Floppy
Install from a floppy disk set
6 Tape
Install from SCSI or QIC tape
7 Option
Go to the Options screen
21
-FS : apabila disk atau paritisi terdapat file sistem dan distribusi dari FreeBSD, maka
distribusi file dapat diambil di file sistem tersebut.
-Floppy :
mendapatkan distribusi file dari floppy dengan format DOS atau UFS (Unix File System). Masing-masing floppy sudah berisi potongan- potongan dari distribusi.
-FTP : mendapatkan distribusi file dari anonymous ftp server.
-NFS : mendapatkan distribusi file dari NFS server.
-T ape :
meng-extract file-file distribusi dari tape ke dalam temporari direktori
dan menginstallnya dari direktori tersebut.
-HT T P :
install dari FTP server melalui http-proxy.
Setelah ini, maka pross instalasi akan dimulai dengan terlebih dahulu meminta konfirmasi
dari user, karena proses ini akan menimpa semua data yang ada pada disk.
Prosese instalasi akan berlangsung secara otomatis bila tidak ada masalah.
dari user, karena proses ini akan menimpa semua data yang ada pada disk.
Prosese instalasi akan berlangsung secara otomatis bila tidak ada masalah.
Konfigurasi Jaringan
Bila proses instalasi selesai, maka akan dilanjutkan dengan konfigurasi jaringan. Beberapa option yang harus diisi di menu seperti nama komputer, domain, IP address dari Gateway, Name Server dan nama komputer itu sendiri, serta netmasknya. Pilih interface yang akan digunakan untuk instalasi, misalnya ed0.
Pada gambar 2.11 adalah tampilan pelayanan jaringan, yang akan dilakukan untuk
mengkonfigurasi beberapa pilihan diatas.
22
Gambar 2.11. Menu Pelayanan Jaringan
Sorot ke interface dan tekan [SPACE], akan ditampilkan informasi yang dibutuhkan
untuk network interface, seperti pada gambar dibawah ini.
Network Service Menu
You may have already configured one network device (and the other varoius
hostname/gateway/nameserver parameters) in the process of installing
FreeBSD. This menu allows you to configure other aspects of your system’s
network configuration.
hostname/gateway/nameserver parameters) in the process of installing
FreeBSD. This menu allows you to configure other aspects of your system’s
network configuration.
[ Ok ]
Cancel
<<< X Exit
Exit this menu (returning to previous)
[ ] Interfaces
Configure additional network interfaces
[ ] AMD
This machine wants to run the auto-mounter service
[ X ] AMD Flags
Set flags to AMD service (if enable)
[ ] Anon FTP
This machine wishes to allow anonymous FTP
[ X ] Gateway
This machine will route packets between interfaces
[ X ] NFS Client
This machine will be an NFS client
[ X ] NFS server
This machine will be an NFS server
[ ] Ntpdate
Select a clock-synchronization server
[ ] PCNFSD
Run authentication serer for clients with PC-NFS
[ X ] Routed
Select routing daemon (default : routed)
[ ] Rwhod
This machine wants to run the rwho daemon
[ X ] Sendmail
This machine wants to run the sendmail daemon
[ X ] Sshd
This machine wants to run the ssh daemon
[ X ] TCP Extensions
Average user – binaries and doc only
23
Gambar 2.12. Tampilan Informasi Network Interface
Sorot ed0 dan tekan [SPACE]. Jawab No, untuk tidak mencoba mengkonfigurasi DHCP
pada interace. Kemudian pada konfigurasi jaringan, isilah nama host, nama domain dari
mesin, Gateway (IP address dari host yang akan meneruskan paket ketujuan bukan lokal,
Name Server (IP address dari lokal DNS server), konfigurasi untuk interace ed0 dengan
IP address yang digunakan untuk interface ini, Netmask untuk interface dan beberapa
pilihan untuk spesifikasi interface yang ingin ditambahkan.
Pilih Ok, Dan bila ada konfirmasi untuk mengaktifkan interface jawab Yes.
pada interace. Kemudian pada konfigurasi jaringan, isilah nama host, nama domain dari
mesin, Gateway (IP address dari host yang akan meneruskan paket ketujuan bukan lokal,
Name Server (IP address dari lokal DNS server), konfigurasi untuk interace ed0 dengan
IP address yang digunakan untuk interface ini, Netmask untuk interface dan beberapa
pilihan untuk spesifikasi interface yang ingin ditambahkan.
Pilih Ok, Dan bila ada konfirmasi untuk mengaktifkan interface jawab Yes.
Jika semua konfigurasi dilakukan dengan benar, maka pilihlan Commit. Selanjutnya proses instalasi jaringan akan dilakukan. Jika telah selesai, maka boot kembali komputer. Selanjutnya mesin yang berbasis UNIX dengan FreeBSD-nya siap dijalankan.
Network interface information required
If you are using PPP over a serial devices, as opposed to a direct ethernet
connection, then you may first need to dial you Internet Service Provider using
the PPP utility we provide for that purpose. If you’re using SLIP over a serial
device then the expectation is that you have a HARDWIRED connection.
connection, then you may first need to dial you Internet Service Provider using
the PPP utility we provide for that purpose. If you’re using SLIP over a serial
device then the expectation is that you have a HARDWIRED connection.
You can install over a parallel port using a special “laplink” cable to another
machine running a fairly recent (2.0R or later) version of FreeBSD.
[ Ok ]
Cancel
[Press F1 to read network configuration manual]
ed0
Novell NE1000/2000; 3C503; NE2000-Compatible PCMCIA
lp0
Parallel Port IP (PLIP) peer connection
gif0
<unknown interface type>
stf0
<unknown interface type>
faith0
<unknown interace type>
sl0
SLIP interface on device /dev/cuaa0 (COM1)
PPP0
PPP interface on device /dev/cuaa0 (COM1)
24
BAB III
SISTEM ADMINISTRASI
Pada bab ini akan diperkenalkan beberapa bagian yang perlu dilakukan sebagai seorang administrasi sistem jaringan dengan UNIX FreeBSD. Penjelasan berikut hanya menunjukaan, hal-hal yang mendasar dari sistem administrasi. Tentunya ini sebenarnya dikhususkan bagi pengguna-pengguna yang sudah berpengalaman.
3.1. Konfigurasi Kernel FreeBSD
Mengembangkan suatu kernel yang sesuai dengan keinginan (Custom Kernel) adalah satu dari beberapa langkah-langkah penting yang harus ditangani oleh seorang sistem adminstrator Unix. Custom Kernel diatur sesuai dengan dukungan dari perangkat keras yang ada pada komputer kita.
Kernel sebenarnya dipakai untuk memboot sistem Unix. Kernel mendukung konfigurasi hardware. Kernel mendukung modul dimana semua driver devais dapat diload/dimuatkan pada saat dibutuhkan. Driver untuk mengakses file sistem root harus berada dalam kernel. Konfigurasi seperti ini ada beberapa keuntungan :
-Akan mengurangi waktu boot karena komputer tidak harus memeriksa hardware
yang tidak dimilikinya.
-Custom kernel mengurangi penggunaan memori, karena kernel akan selalu berada
dalam memori. Kernel yang tidak digunakan tidak perlu dimuat ke memori.
-Akhirnya, ada beberapa pilihan kernel yang dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan,
misalnya kita dapat menambahkan device driver yang tidak ada pada Generic kernel,
seperti sound card dan lainnya.
Berikut akan ditunjukan bagaimana membangun kernel. Semua direktori dari kernel berada di /usr/src/sys atau dapat diakses pada direktori /sys. Direktori yang akan dipakai untuk mengedit konfiugrasi custom kernel pada i386/conf, dan dikompile untuk menjadi suatu modul. Jika direktori diatas tidak ada, maka source kernel tidak diinstall. Untuk menginstall jalankan /stand/sysinstall untuk memilih konfigurasi.
Untuk memulainya pindahkan direktori i386/conf dan meng-copy konfigurasi Generic ke
nama yang diinginkan untuk kernel yang akan dibuat. Sebagai contoh :
25
#cd /usr/src/sys/i386/conf
# cp GENERIC MYKERNEL
Selanjutnya editMYKERNEL dengan text editor yang ada, dan ubah sesuai konfigurasi
yang dinginkan . Bila sudah selesai, kompile dan install kernel yang baru dengan cara:
# /usr/sbin/config MYKERNEL
# cd ../../compile/MYKERNEL
# make depend
# ma ke
# cd ../../compile/MYKERNEL
# make depend
# ma ke
maka kernel baru akan di-copy-kan ke-root direktori sebagai/kernel dan kernel yang
lama akan dipindahkan ke /kernel.old.
Boot kembali komputer untuk mengaktifkan kernel yang baru.
3.2. Keamanan.
Untuk keamanan melindungi sistem Unix digunakan password. Password biasanya
suatu kata yang diacak (scrambler). Ada beberapa algoritma yang digunakan seperti DES
(Data Encryption Standard), MD5 dan Crpt.
Perbedaan string password dibuat dengan DES atau MD5 adalah string password MD5
selalu dimulai dengan karakter $1$. Sedangkan string password DES tidak mempunyai
karakteristik identitas khusus, tetapi yang lebih pendek adalah password MD5 dan
dikodekan daalm 64-karakter alfabet tidak termasuk karakter $. Jadi relatif lebih pendek
string dan tidak dimulai dengan tanda dolar ($) seperti pada password DES.
Contoh penggunaan versi DES :
suatu kata yang diacak (scrambler). Ada beberapa algoritma yang digunakan seperti DES
(Data Encryption Standard), MD5 dan Crpt.
Perbedaan string password dibuat dengan DES atau MD5 adalah string password MD5
selalu dimulai dengan karakter $1$. Sedangkan string password DES tidak mempunyai
karakteristik identitas khusus, tetapi yang lebih pendek adalah password MD5 dan
dikodekan daalm 64-karakter alfabet tidak termasuk karakter $. Jadi relatif lebih pendek
string dan tidak dimulai dengan tanda dolar ($) seperti pada password DES.
Contoh penggunaan versi DES :
%cd /usr/lib
% ls -l /usr/lib/libcrypt*
lrwxr-xr-x 1 bin bin 13 Sep 5 12:50 libcrypt.a -> libdescrypt.a
lrwxr-xr-x 1 bin bin 18 Sep 5 12:50 libcrypt.so.2.0 -> libdescrypt.so.2.0
lrwxr-xr-x 1 bin bin 15 Sep 5 12:50 libcrypt_p.a -> libdescrypt_p.a
lrwxr-xr-x 1 bin bin 18 Sep 5 12:50 libcrypt.so.2.0 -> libdescrypt.so.2.0
lrwxr-xr-x 1 bin bin 15 Sep 5 12:50 libcrypt_p.a -> libdescrypt_p.a
S/Key adalah bagian standard dari semua distribusi FreeBSD yang merupakan skema
password satu kali (one-time password). Disini ada 3 jenis password, pertama adalah
UNIX-style atau Kerberos password atau sering disebut “UNIX password”, kedua adalah
one-time password yang akan dibangkitkan oleh S/Key program key. Ketiga adalah
“secret password”.
password satu kali (one-time password). Disini ada 3 jenis password, pertama adalah
UNIX-style atau Kerberos password atau sering disebut “UNIX password”, kedua adalah
one-time password yang akan dibangkitkan oleh S/Key program key. Ketiga adalah
“secret password”.
26
Jenis password yang ketiga ini tidak bisa bekerja sama dengan UNIX password yang
dibatasi hanya 8 karakter sedangkan secret password bisa lebih panjang.
Dalam inisialisasi S/Key, mengubah password bila sudah bisa masuk (login). Gunakan
perintahkeyinit tanpa beberapa parameter, seperti :
dibatasi hanya 8 karakter sedangkan secret password bisa lebih panjang.
Dalam inisialisasi S/Key, mengubah password bila sudah bisa masuk (login). Gunakan
perintahkeyinit tanpa beberapa parameter, seperti :
% keyinit
Updating wollman:
) these will not appear if you
Old key: ha73895
) have not used S/Key before
Reminder - Only use this method if you are directly connected.
If you are using telnet or rlogin exit with no password and use keyinit -s.
Enter secret password:
) I typed my pass phrase here
Again secret password:
) I typed it again ID
wollman s/key is 99 ha73896
) discussed below SAG
HAS FONT GOUT FATE BOOM
)
Waktu memasukkan password maka dibutuhkan untuk membangkitkan login key. Baris
awal ‘ID’ diberikan parameter-parameter khusus untuk S/Key, seperti nama login,
hitungan pengulangan, dan password.
Login prompt pada S/Key :
awal ‘ID’ diberikan parameter-parameter khusus untuk S/Key, seperti nama login,
hitungan pengulangan, dan password.
Login prompt pada S/Key :
% telnet himalia
Trying 18.26.0.186...
Connected to himalia.lcs.mit.edu.
Escape character is '^]'.
s/key 92 hi52030
Password:
Connected to himalia.lcs.mit.edu.
Escape character is '^]'.
s/key 92 hi52030
Password:
Sebelum password, program login akan mencetak jumlah interasi yang dibutuhkan
sebagai kunci yang cocok.
Untuk membangkitkan one-time password, dibutuhkan untuk menjawab login prompt,
disini digunakan oleh mesin dan program key. Baris perintah dari key program :
sebagai kunci yang cocok.
Untuk membangkitkan one-time password, dibutuhkan untuk menjawab login prompt,
disini digunakan oleh mesin dan program key. Baris perintah dari key program :
% key 92 hi52030
) pasted from previous section
Reminder - Do not use this program while logged in via telnet or rlogin.
Enter secret password:
Reminder - Do not use this program while logged in via telnet or rlogin.
Enter secret password:
) I typed my secret password
ADEN BED WOLF HAW HOT STUN
Dan pada jendela lain :
s/key 92 hi52030
) from previous section
Password:
(turning echo on)
Password:ADEN BED WOLF HAW HOT STUN
Last login: Wed Jun 28 15:31:00 from halloran-eldar.l
[etc.]
Password:ADEN BED WOLF HAW HOT STUN
Last login: Wed Jun 28 15:31:00 from halloran-eldar.l
[etc.]
27
Kadang-kadang bila berada dalam remote mesin yang tersedia, dalam kasus ini
kemungkinan menggukanan perintah key untuk membangkitkan sejumlah one-time
passwords dalam perintah yang sama. Sebagai contoh :
kemungkinan menggukanan perintah key untuk membangkitkan sejumlah one-time
passwords dalam perintah yang sama. Sebagai contoh :
% key -n 25 57 zz99999
Reminder - Do not use this program while logged in via telnet or rlogin.
Enter secret password:
33: WALT THY MALI DARN NIT HEAD
34: ASK RICE BEAU GINA DOUR STAG
...
56: AMOS BOWL LUG FAT CAIN INCH
57: GROW HAYS TUN DISH CAR BALM
Enter secret password:
33: WALT THY MALI DARN NIT HEAD
34: ASK RICE BEAU GINA DOUR STAG
...
56: AMOS BOWL LUG FAT CAIN INCH
57: GROW HAYS TUN DISH CAR BALM
parameter –n 25 dibutuhkan untuk 25 key berurutan; dan 57 menandakan akhir dari
sejumlah pengurangan dan akan berhenti sebelumnya.
Pembatasan penggunaan password pada UNIX
File konfigurasi/etc/s ke y.acces s dapat diguanakn untuk mengatur pembatasan
penggunaan password pada host name, user name, terminal port atau IP address pada saat
login. Jika file diatas tidak ada (keadaan default dari FreeBSD), maka semua user akan
diijinkan untuk menggunakan UNIX password. Jika file ini ada, maka semua user akan
membutuhkan penggunaan S/Key dan mengkonfigurasi statement pada files key.acces s.
Berikut konfigurasi file sederhana :
penggunaan password pada host name, user name, terminal port atau IP address pada saat
login. Jika file diatas tidak ada (keadaan default dari FreeBSD), maka semua user akan
diijinkan untuk menggunakan UNIX password. Jika file ini ada, maka semua user akan
membutuhkan penggunaan S/Key dan mengkonfigurasi statement pada files key.acces s.
Berikut konfigurasi file sederhana :
permit internet 18.26.0.0 255.255.0.0
permit user jrl
permit port ttyd0
permit user jrl
permit port ttyd0
Pada baris pertama (permit internet) mengijinkan user dengan sumber IP address yang sesuai spesifikasi nilai dan mask untuk menggunakan password UNIX.Ini tidak akan memperhatikan mekanisme keamanan.
Pada baris kedua (permit user) mengijinkan nama user yang ditentukan untuk mengguna-
kan password Unix kapan saja.
Baris ketiga (permit port) mengijinkan semua user untuk masuk pada spesifikasi line
terminal untuk menggunakan password Unix.
Kerberos
Kerberos adalah suatu jaringan yang ditambahkan pada sistem/protokol dimana
mengijinkan user untuk membuktikan sendiri melalui pelayanan dari keamanan server.
28
Pelayanan seperti remote login, remote copy, keamanan copy file antar sistem dan tugas-
tugas yang beresiko tinggi yang dibuat dengan pertimbangan keamanan dan dapat
diataur. Beberapa instruksi berikut dapat diguanakn untuk menuntun bagaimana melaku-
kan setup pada Kerberos pada distribusi untuk FreeBSD.
tugas yang beresiko tinggi yang dibuat dengan pertimbangan keamanan dan dapat
diataur. Beberapa instruksi berikut dapat diguanakn untuk menuntun bagaimana melaku-
kan setup pada Kerberos pada distribusi untuk FreeBSD.
Membuat initial databse:
Ini hanya bisa pada server Kerberos. Ubahlah direktory/etc/ker ber os IV dan cek hanya
file-file berikut ini:
# cd /etc/kerberosIV
# ls
README
krb.conf
krb.realms
Sekarang edit filekr b.conf dankr b.r ealm s untuk mendefinisikan bidang Kerveros. Dalam kasus ini bidang akan terdapatG RO ND AR.Z A dan servergr unt.gr ondar .z a. Edit dan buat filekr b.conf seperti :
# cat krb.conf
GRONDAR.ZA
GRONDAR.ZA grunt.grondar.za admin server
CS.BERKELEY.EDU okeeffe.berkeley.edu
ATHENA.MIT.EDU kerberos.mit.edu
ATHENA.MIT.EDU kerberos-1.mit.edu
ATHENA.MIT.EDU kerberos-2.mit.edu
ATHENA.MIT.EDU kerberos-3.mit.edu
LCS.MIT.EDU kerberos.lcs.mit.edu
TELECOM.MIT.EDU bitsy.mit.edu
ARC.NASA.GOV trident.arc.nasa.gov
GRONDAR.ZA grunt.grondar.za admin server
CS.BERKELEY.EDU okeeffe.berkeley.edu
ATHENA.MIT.EDU kerberos.mit.edu
ATHENA.MIT.EDU kerberos-1.mit.edu
ATHENA.MIT.EDU kerberos-2.mit.edu
ATHENA.MIT.EDU kerberos-3.mit.edu
LCS.MIT.EDU kerberos.lcs.mit.edu
TELECOM.MIT.EDU bitsy.mit.edu
ARC.NASA.GOV trident.arc.nasa.gov
Baris pertama menunjukkan bahwa sistem bekerja, baris lain berisi nama host, dimana
keduanya beraksi sebagai pusat kestribus kunci (key distribution centre).
Firewall
Firewall adalah istilah yang biasa digunakan untuk suatu komponen atau sekumpulan
komponen jaringan yang berfungsi membatasi akses antara dua jaringan, atau antara
jaringan internal dengan jaringan global Internet.
Fungsi dari firewall adalah :
1. Harus mengimplementasikan kebijaksanaan sekuriti di jaringan, jalur ilegal tidak
komponen jaringan yang berfungsi membatasi akses antara dua jaringan, atau antara
jaringan internal dengan jaringan global Internet.
Fungsi dari firewall adalah :
1. Harus mengimplementasikan kebijaksanaan sekuriti di jaringan, jalur ilegal tidak
dibolehkan.
29
2. Melakukan filter, artinya mewajibkan semua lalulintas yang ada untuk dilewatkan
melalui firewall, bagi semua proses pemberian dan pemanfaatan layanan informasi.
3. Firewall juga harus dapat merekam/mencatat kejadian-kejadian mencurigakan serta
memberitahu administrator terhadap segala usaha menembus kebijaksanaan sekuriti.
melalui firewall, bagi semua proses pemberian dan pemanfaatan layanan informasi.
3. Firewall juga harus dapat merekam/mencatat kejadian-kejadian mencurigakan serta
memberitahu administrator terhadap segala usaha menembus kebijaksanaan sekuriti.
Saat ini ada 2 type firewall yang sering digunakan dalam internet. Tipe pertama dikenal
sebagai router packet filtering, dimaan kerene pada mesin multi-homed akan memilih
apakah paket akan diteruskan atau diblok sesuai denga aturan yang dibuat. Tipe kedua
dikenal sebagai proxy server, bergantung pada daemon yang menyediakan keabsahan dan
meneruskan paket.
Ada juga yang merupakan gabungan dari kedua tipe diatas, yakni hanya mesin tertentu
saja yang diijinkan mengirim paket melalui router paket filtering ke jaringan internet.
sebagai router packet filtering, dimaan kerene pada mesin multi-homed akan memilih
apakah paket akan diteruskan atau diblok sesuai denga aturan yang dibuat. Tipe kedua
dikenal sebagai proxy server, bergantung pada daemon yang menyediakan keabsahan dan
meneruskan paket.
Ada juga yang merupakan gabungan dari kedua tipe diatas, yakni hanya mesin tertentu
saja yang diijinkan mengirim paket melalui router paket filtering ke jaringan internet.
Paket filtering routers
Router adalah suatu mesin yang meneruskan paket antara dua atau lebih jaringan. Suatu
paket filtering router mempunyai potongan kode tambahan didalam kernel, yang akan
membandingkan masing-masing paket ke suatu daftar aturan sebelum memutuskan jika
paket tersebut akan diteruskan atau tidak. Beberapa IP routing yang modern, mempunyai
kode paket filtering yang defaultnya meneruskan semua pesan. Untuk mengaktifkan filter
perlu didefinisi sejumlah aturan untuk kode filter. Jadi ini dapat menentukan jika paket
akan dilewatkan atau tidak, dengan melihat kode melalui sekumpulan aturan yang sesuai
dengan ini dari header paket. Bila aturan ini cocok, aturan ini akan ditaati.
paket filtering router mempunyai potongan kode tambahan didalam kernel, yang akan
membandingkan masing-masing paket ke suatu daftar aturan sebelum memutuskan jika
paket tersebut akan diteruskan atau tidak. Beberapa IP routing yang modern, mempunyai
kode paket filtering yang defaultnya meneruskan semua pesan. Untuk mengaktifkan filter
perlu didefinisi sejumlah aturan untuk kode filter. Jadi ini dapat menentukan jika paket
akan dilewatkan atau tidak, dengan melihat kode melalui sekumpulan aturan yang sesuai
dengan ini dari header paket. Bila aturan ini cocok, aturan ini akan ditaati.
Proxy Server
Proxy server adalah mesin yang mempunyai sistem daemon (telnetd, ftpd,etc) normal
diganti dengan server khusus. Server ini disebut dengan proxy server dimana secara biasa
hanya mengijinkan untuk membuat koneksi kedepan. Proxy server biasanya mempunyai
keamanan lebih dari server biasa, dan sering mempunyai variasi mekanisme keabsahan
yang luas termasuk adalah “one-shot” sistem password.
diganti dengan server khusus. Server ini disebut dengan proxy server dimana secara biasa
hanya mengijinkan untuk membuat koneksi kedepan. Proxy server biasanya mempunyai
keamanan lebih dari server biasa, dan sering mempunyai variasi mekanisme keabsahan
yang luas termasuk adalah “one-shot” sistem password.
30
Proxy server mempunyai kemampuan untuk pembatasan akses. Jadi hanya host tertentu
yang dapat mengakses server, sehingga dapat membatasi user dapat berkomunikasi
denagn mesin tujuan.
yang dapat mengakses server, sehingga dapat membatasi user dapat berkomunikasi
denagn mesin tujuan.
IPFW
IPFW adalah software pelengkap dari FreeBSD yang adalah paket filtering dan sistem
akunting yang diam dikernel dan mempunyai utiliti untuk mengatur password user.
Untuk mengaktifkan IPFW pada FreeBSD yang sudah berada dalam kernel, perlu untuk
menambahkan satu atau beberapa piliham dari konfigurasi kernel, tergantung dari
fasilitas apa yang diingikan kemudian kernel dikompile. Berikut ada 3 pilihan konfigurasi
kernel yang berkaitan dengan IPFW yaitu :
akunting yang diam dikernel dan mempunyai utiliti untuk mengatur password user.
Untuk mengaktifkan IPFW pada FreeBSD yang sudah berada dalam kernel, perlu untuk
menambahkan satu atau beberapa piliham dari konfigurasi kernel, tergantung dari
fasilitas apa yang diingikan kemudian kernel dikompile. Berikut ada 3 pilihan konfigurasi
kernel yang berkaitan dengan IPFW yaitu :
-IPFIREWALL : mengkompile kedalam kernel denga n kode untuk filetering packet.
-IPFIREWALL_VERBOSE : membuka kode untuk mengijinkan login ke paket
melalui syslogd(8). Tanpa pilihan ini, jika akan menspesifikasi paket akan masuk ke
aturan filter, hal yang tidak perlu terjadi.
-IPFIREWALL_VERBOSE_LIMIT=10 : batas jumlah paket yang login ke paket
melalui syslogd(8) pada per entri basis. Ini mungkin diingikna menggunakan pilihat
ini dalam lingkungan hostile yang mana diinginkan untuk log pada aktifitas firewall.
Contoh perintah-perintah untuk IPFW.
Perintah untuk menolak semua paket dari hostevil.cr ack er s .or g ke port telnet pada host
Contoh perintah-perintah untuk IPFW.
Perintah untuk menolak semua paket dari hostevil.cr ack er s .or g ke port telnet pada host
nice.people.org yang diteruskan melalui router :
# ipfw add deny tcp from evil.crackers.org to nice.people.org 23
Contoh berikut menolak dan login beberapa trafik TCP yang masuk dari jaringan
crackers.org (class C) ke mesin nice.people.org (beberapa port).
# ipfw add deny log tcp from evil.crackers.org/24 to nice.people.org
Jika tidak menginkan seseorang mengirim X session ke internal jaringan kita ( subnet
pada kelas C), perintah berikut ini akan melakukan filtering :
# ipfw add deny tcp from any to my.org/28 6000 setup
Untuk meilihat rekord accounting :
31
# ipfw -a list
atau bentuk singkat :
# ipfw -a l
3.3.DISK
Bila menginginkan menambah suatu disk SCSI baru ke mesing yang hanya
mempunyai satu drive. Pertama komputer dimatikan dan pasang drive kedalam
komputer beserta kontroller dan drive manufaktur.
Karena FreeBSD berjalan pada IBM-PC kompatibel, maka akan mengenali sebagai
PC BIOS partisi, atau dikenal dengans lices . Pada slice ini drive akan ditambahkan
sebagai/dev/s dls le. Ini akan membaca SCSI disk, unit number 1 (disk SCSI kedua),
slice 1 (paritsi 1 dari PC BIOS), dan partisi BSD. Untuk kasus dedicate, drive akan
ditambahkan sebagai/dev/s dle.
Untuk membuat partisi dan label pada disk baru, dapat menggunakan menu yang
mudah pemakaiannya yaitu :
mempunyai satu drive. Pertama komputer dimatikan dan pasang drive kedalam
komputer beserta kontroller dan drive manufaktur.
Karena FreeBSD berjalan pada IBM-PC kompatibel, maka akan mengenali sebagai
PC BIOS partisi, atau dikenal dengans lices . Pada slice ini drive akan ditambahkan
sebagai/dev/s dls le. Ini akan membaca SCSI disk, unit number 1 (disk SCSI kedua),
slice 1 (paritsi 1 dari PC BIOS), dan partisi BSD. Untuk kasus dedicate, drive akan
ditambahkan sebagai/dev/s dle.
Untuk membuat partisi dan label pada disk baru, dapat menggunakan menu yang
mudah pemakaiannya yaitu :
root #/s tan d/s ys in s tall
Perintah ini hanya bisa dilakukan oleh userroot. Bila sysinstall sudah terbuka, pilih
Configurepada menu, dan pilih item Partition. Selanjutnya akan ditampilkan daftar
dari hard-drive yang terpasang pada sistem. Pilihsd1 untuk masuk dalamFD ISK
Partition Editor. Pilih ‘A’ untuk menggunakan semua disk untuk FreeBSD. Bila ada
pertanyaan “remain cooperative with any future possible operating system”, jawab
YES. Tulis semua perubahan dennga menggunakan ‘W’. Sekarang keluar dari
FDISK editor menggunakan ‘q’,. Selanjutnya akan ditanya untuk membuat Master
Boot Record. Karena sudah pernaha dibuat sebelumnya, pilih ‘None’.
Berikutnya masuk dalam Disk Label Editor. Ini akan membuat partisi BSD. Sebuah
disk dapat mempunyai 8 partisi yang dilabelkan dengan a-h. Beberapa label partisi
digunakan untuk penggunaan khusus. Partisia digunakan untuk root partisi (/). Jadi
hanya sistem disk (yang bisa boot) yang harus berada pada partisi tersebut. Partisib
digunakan untuk swap, partisic untuk semua dedikasi mode dan partisi lain untuk
penggunaan umum.
Juga dalam Label editor ini, dapat dibuat sistem file dengan perintah ‘C’, dan akan
YES. Tulis semua perubahan dennga menggunakan ‘W’. Sekarang keluar dari
FDISK editor menggunakan ‘q’,. Selanjutnya akan ditanya untuk membuat Master
Boot Record. Karena sudah pernaha dibuat sebelumnya, pilih ‘None’.
Berikutnya masuk dalam Disk Label Editor. Ini akan membuat partisi BSD. Sebuah
disk dapat mempunyai 8 partisi yang dilabelkan dengan a-h. Beberapa label partisi
digunakan untuk penggunaan khusus. Partisia digunakan untuk root partisi (/). Jadi
hanya sistem disk (yang bisa boot) yang harus berada pada partisi tersebut. Partisib
digunakan untuk swap, partisic untuk semua dedikasi mode dan partisi lain untuk
penggunaan umum.
Juga dalam Label editor ini, dapat dibuat sistem file dengan perintah ‘C’, dan akan
32
memberikan pilihan FS (file system) atau swap. Pilih FS dan berikan titik pengait
(mount point) dengan/m nt .
3.4.BACKUP
Beberapa media backup pada FreeBSD seperti, Tape Media dengan ukuran
4mm, 8mm, QIC, mini-cartrideg dan DLT. Beberapa program yang dipakai untuk
backup seperti :
- dump and restore : yang beroperasi pada drive sebagai suatu kumpulan dari blok
disk,
dibawah abstraksi dari file, link dan direktori yang dibuat dalm sistem file.
–tar : beroperasi dengan kerjasamadengan sistem file. Tari menulis file dan
direktori ke
tape.
-cpio : program tape untuk media magnetik, mempunyai piliahan untuk melakukan
byte-
- dump and restore : yang beroperasi pada drive sebagai suatu kumpulan dari blok
disk,
dibawah abstraksi dari file, link dan direktori yang dibuat dalm sistem file.
–tar : beroperasi dengan kerjasamadengan sistem file. Tari menulis file dan
direktori ke
tape.
-cpio : program tape untuk media magnetik, mempunyai piliahan untuk melakukan
byte-
swaping, menulis pada sejumlah format archive yang berbeda dan pipe data ke
program-program yang lain.
3.5. DISK QUOTAS
Quotas atau penjatahan space adalah kelebihan tambahan dari sistem operasi FreeBSD yang mengijinkan pembatasn sejumlah ruang disk atau sejumlah file seorang user atau group, yang boleh dialokasi pada basis file sistem. Quotas juag digunakan pada sistem-sistem dengan timesharing dimana quotas akan menyediakan batas sejumlah sumber pada satu atau beberapa user atau group dari user yang bisa dialokasikan. Ini akan mencega konsumsi dari semua ruang disk yang tersedia.
Konfigurasi sistem untuk mengaktifkan Disk Quotas
Sebelum mencoba untuk menggunakan quotas disk dibutuhkan konfigurasi kernel. Ini
dilakukan dengan menambah baris dalam konfigurasi kernel file:
options QUOTA
Pada kernel yang masih GENERIC tidak mempunyai default untuk disk quota, jadi harus
dikonfigurasi dengan mengembangkan dan menginstall kernel sesuai dengna disk quota
33
yang akan dipakai. Berikut car untuk mengaktifkan disk quota pada/etc/s ys conf ig, yakni
dengan mengubah baris :
quotas=NO
ke
quotas=YES
Setelah itu edit file terdapat pada/etc/fs tab untuk mengaktifkan disk quotas pada basis sistem per-file. Ini akan mengaktifkan juga quota untuk user atau group atau kedua- duanya untuk semua sistem file.
Untuk mengaktifkan quota untuk tiap user pada sistem file, tambahakn pilihanus er quota ke bagian pilihan dari/etc/fs tab entry untuk sistem file yang ingin diaktifkan quota-nya. Sebagai contoh :
/dev/sdls2g
home ufs rw, userquota 1 2
Untuk mengaktifkan quota group, gunakan pilihangroupquota sebagai pengganti dari
keywordus er quotas.
Untuk mengaktifkan kedua-duanya (quota untuk user dan group) ubah entri dibawah ini:
/dev/sdls2g
home ufs rw,userquota,groupquota 1 2
Default file quota disimpan pada root direktory pada sistem file dengan nama
quota.group untuk user dan group.
Setelah itu, boot kembali komputer dengan kernel yang baru,/etc/rc akan otomatis
dijalankan sesuai perintah untuk membuat quota dari disk.
Setting Batas Quota.
Setelah sistem dengan quota diaktifkan, dapat diuji apakah benar-benar aktif, dengan :
# quota –v
maka akan terlihat satu baris ringkasan dari sistem yang digunakan dan batas quota yang
aktif untuk masing-masing sistem file. Sekarang perlu untuk menetapkan batas quota
dengan perintahedquota.
aktif untuk masing-masing sistem file. Sekarang perlu untuk menetapkan batas quota
dengan perintahedquota.
Disini terdapat beberapa pilihan untuk membatasi sejumlah ruang space untuk mengalo- kasikan pada user atau group, dan berapa banyak file yang dapat dibuat. Perlu juga untuk membatasi space pada disk (blok quota) atau jumlah file (inode quota) atau kombinasi
34
dari keduanya. Masing-masing pembatasan dapat dibagi menjadi 2 kategori, yakni hard
limit dan soft limit.
Hard limit tidak bisa dilewati. Apabila user telah mencapai hard limit, user tersebut tidak bisa membuat beberapa alokasi pada sistem file. Sebagai contoh, jika user mempunyai hard limit 500 blok pada sistem file dan sekarang ini menggunakan 490 blok, user hanya dapat mengalokasi dengan menambah 10 blok. Apabila lebih dari itu akan gagal.
Soft limit dapat dilewati untuk sejumlah pembatasan waktu. Periode waktu ini dikenal sebagai periode perpanjangan waktu, dengan default adalah satu minggu. Jika user melewati periode perpanjangan waktu ini, soft limit akan di pindahkan ke hard limit dan tidak ada alokasi yang akan diijinkan. Bila user jatuh kedalam soft limit, periode perpanjangan waktu akan di reset.
Berikut ini adalah contoh menggunakan perintahedquota. Gunakan text editor untuk
mengedit batas quota:
# edquota -u test
Quotas for user test:
/usr: blocks in use: 65, limits (soft = 50, hard = 75)
inodes in use: 7, limits (soft = 50, hard = 60)
/usr/var: blocks in use: 0, limits (soft = 50, hard = 75)
inodes in use: 0, limits (soft = 50, hard = 60)
Pada baris pertama untuk pembatasan menyatakan pembatasan blok, dan baris berikutnya untuk pembatasan inode. Jadi misal akan mengubah pembatasan blok dari soft limit 50 dan hard limit 75 menjadi soft limit 500 dan hard limit 600, ubah bagian berikut ini:
/usr: blocks in use: 65, limits (soft = 50, hard = 75)
ke :
/usr: blocks in use: 65, limits (soft = 500, hard = 600)
Batas quota baru akan ditempatkan ketika keluar dari text editor.
Kadang-kadang tidak diinginkan untuk mengatur pembatasan quota, ini dapat dilakukan dengan mengguankan pilihan-p pada perintahedquota. Pertama, tetapkan pembatasan quota yang diinginkan untuk user, lalu jalan edquota –p protouser startuid-enduid. Sebagai contoh, jika user akan menguji pembatasan quota yang diinginkan, perintah dibawah ini dapat digunakan untuk menduplikasi pembatasan quota untuk 10.000 sampai 19.999 ;
35
# edquota –p test 10000-19999
Pengujian Pembatasan Quota dan penggunaan Disk.
Untuk melakukan pengujian pembatasan quota dan penggunaan disk dapat digunakan dengan perintahquota orr epquota. Perintahquota dapat digunakan untuk menguji quota individual user dan group serta penggunaan disk. Hanya super-user yang boleh memeriksa quotas dan penggunaan untuk masing-masing user. Perintahrepquota dapat digunakan untuk mengambil ringkasan dari semua quota dan penggunaan disk untuk sistem file pada quota yang diaktifkan.
Berikut ini adalah beberapa contoh keluaran dari perintah quota –v untuk user yang
mempunyai batas quota pada dua sistem.
Disk quotas for user test (uid 1002):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/usr
65*
50
75 5days
7
50
60
/usr/var
0
50
75
0
50
60
Pada sistem file/us r contoh user diatas adalah sekarang ini ada 15 blok melalui soft limit
pada 50 blok dan mempunyai periode pembatasan waktu 5 hari.
3.6. KOMPATIBEL PERANGKAT KERAS
Persoalan kompatibilitas hardware merupakan beberapa masalah yang sama pada industri komputer saat ini. Untuk ini, FreeBSD menggunakan kesempatan ini untuk bisa berjalan pada bahan kebutuhan dari PC hardware yang murah dan mendukung komponen-komponen yang bervariasi dipasaran.
FreeBSD adalah suatu proyek sukarela, yang bergantung pada user untuk beberapa
informasi yang terkandung dalam katalog.
Beberapa konfigurasi hardware ada yang sama sekali tidak terdapat suatu dukungan dari beberapa vendor atau produk pada proyek FreeBSD. Informasi ini disediakan hanya sebagai public service
36
BAB III
KOMUNIKASI JARINGAN
4.1. Komunikasi Serial
4.1.1. Dasar-dasar Serial
Bagian ini akan memberikan Anda informasi umum tentang port-port serial. Jika Anda tidak menemukan apa yang Anda inginkan disini, lihat bagian Terminal dan Dialup dari buku ini.
DevicettydX ( ataucuaaX) adalah device yang tetap Anda untuk dibuka pada
aplikasi Anda. Ketika sebuah proses membuka divece tersebut, ia akan memiliki seting
default pada seting terminal I/O. Anda dapat melihat perintah seting-nya sbb :
aplikasi Anda. Ketika sebuah proses membuka divece tersebut, ia akan memiliki seting
default pada seting terminal I/O. Anda dapat melihat perintah seting-nya sbb :
# stty -a -f /dev/ttyd1
Ketikan Anda merubah seting trhadap device ini, seting tersebut akan berfungsi sampai
device tersebtu ditutup. Ketika ia dibuka kembali, ia akan kembalike seting default-nya.
Untuk membuat perubahan tersebut menjadi seting yang default-nya, Anda dapat
membuka dan mengatur setting pada “initial state” device. Sebagai contoh, untuktur n
device tersebtu ditutup. Ketika ia dibuka kembali, ia akan kembalike seting default-nya.
Untuk membuat perubahan tersebut menjadi seting yang default-nya, Anda dapat
membuka dan mengatur setting pada “initial state” device. Sebagai contoh, untuktur n
on ke mode CLOCAL, 8 bit, dan flow control XON/XOFF dengan default untuk ttyd5,
lakukan :
# stty -f /dev/ttyid5 clocal cs8 ixon ixoff
Lokasi yang baik unutk melakukan ini adalah pada/etc/r c.s er ial. Sekarang sebuah
aplikasi akan mempuyai seting ini ketika ia membukattyd5.
Anda juga dapat melindungi seting tersebut dari perubahan dengan sebuah
aplikasi dengan mengatur ”lock state” device. Sebagai contoh, untuk mengunci
kecepatan darittyd5 menjadi 57600 bps, lakukan
aplikasi dengan mengatur ”lock state” device. Sebagai contoh, untuk mengunci
kecepatan darittyd5 menjadi 57600 bps, lakukan
# stty -f /dev/ttyld5 57600
37
Sekarang sebuah aplikasi yang membukattyd5 dan mencoba untuk merubah kecepatan
port, maka akan tetap pada 57600 bps.
Biasanya, Anda harus membuat device-device state inisial dan state lock
writeable hanya oleh root. Script MAKEDEVtidak akan melakukan ini ketika ia
membuat entri-entri device.
4.1.2. Terminal
Terminal menyediakan cara akses yang menyenangkan dan biaya yang murah pada sistem FreeBSD Anda saat Anda tidak pada konsol komputer atau pada jaringan yang terhubung. Bagian ini menggambarkan bagaimana untuk menggunakan terminal pada FreeBSD.
4.1.2.1. Tipe dan Fungsi Terminal
Sistem dasar dari Unix tidak mempunyaicons oles. Malahan orang dapat login dan
menjalankan program melalui terminal ayng terhubung ke serial port komputer. Hal ini
hampir sama dengan menggunakan sebuah modem dan beberapa software terminal untuk
menjalankan program melalui terminal ayng terhubung ke serial port komputer. Hal ini
hampir sama dengan menggunakan sebuah modem dan beberapa software terminal untuk
dial ke dalam sistem remote untuk melakukan pekerjaan yang hanya berbasiskan teks.
Saat ini PC telah memilikicons oles yang mampu pada modus grafik kualitas
tinggi, tetapi kemampuan untuk melakukan login pada port serial masih seperti cara-cara
OS saat ini yang berbasis Unix., FreeBSD jiga bukan pengecuanliannya. Dengan
menggunakan terminal yang terhubung ke pada port serial yang tidak digunakan, Anda
dapat login dan menjalankan beberapa program text seperti yang dapat Anda jalankan
seperti biasa padacons ole tersebut atau dalam sebuah sistemXwindows.
tinggi, tetapi kemampuan untuk melakukan login pada port serial masih seperti cara-cara
OS saat ini yang berbasis Unix., FreeBSD jiga bukan pengecuanliannya. Dengan
menggunakan terminal yang terhubung ke pada port serial yang tidak digunakan, Anda
dapat login dan menjalankan beberapa program text seperti yang dapat Anda jalankan
seperti biasa padacons ole tersebut atau dalam sebuah sistemXwindows.
Untuk para pemakai dari kalangan bisnis, Anda dapat menghubungkan banyak
terminal pada sebuah sistem FreeBSD dan menempatkannya pada desktop-desktop
karyawan Anda. Untuk penggunaan di rumah, sebuah komputer yang lebih hemat seperti
IBM PC atau Macintosh dapat menjadi sebuah terminal yang terhubung ke dalam sistem
komputer yang lebih besar yang berjalan dengan FreeBSD. Sehingga Anda dapat
merubah dari sebuah komputers ingle- us er menjadi sistem komputer yangmulti- us er
lebihpower ful.
terminal pada sebuah sistem FreeBSD dan menempatkannya pada desktop-desktop
karyawan Anda. Untuk penggunaan di rumah, sebuah komputer yang lebih hemat seperti
IBM PC atau Macintosh dapat menjadi sebuah terminal yang terhubung ke dalam sistem
komputer yang lebih besar yang berjalan dengan FreeBSD. Sehingga Anda dapat
merubah dari sebuah komputers ingle- us er menjadi sistem komputer yangmulti- us er
lebihpower ful.
38
Pada FreeBSD, ada tiga jenis terminal :
•
Dumb terminal
Dumb terminal perangkat khusus dari hardware yang memungkinkan Anda untuk
terhubung ke komputer melalui line serial. Disebut“ dum b” karena ia hanya
mempunyai kemampuan komputasi untuk melakukan tampilan, mengirim, dan
menerima teks. Anda tidak dapat menjalankan program. Jadi ia adalah komputer
yang Anda hubungkan yang semua kemampuannya untuk menjalankan teks
editor, compiler, email, games, dan seterusnya.
Ada banyak jenis daridum b terminal yang dikenal di kalangan pekerja yang
membutuhkan aplikasi grafik seperti yang disediakan oleh sistemXwindows.
mempunyai kemampuan komputasi untuk melakukan tampilan, mengirim, dan
menerima teks. Anda tidak dapat menjalankan program. Jadi ia adalah komputer
yang Anda hubungkan yang semua kemampuannya untuk menjalankan teks
editor, compiler, email, games, dan seterusnya.
Ada banyak jenis daridum b terminal yang dikenal di kalangan pekerja yang
membutuhkan aplikasi grafik seperti yang disediakan oleh sistemXwindows.
•
PCs acting as terminal
Jikadum b terminal hanya mempunyai kemampuan untuk menampilkan,
mengirim, dan menerima teks, maka beberapa komputer yang lebih hemat dapat
menjadi sebuah dumb terminal. Apa yang Anda butuhkan adalah kabel yang
sesuai dan beberapa software terminal emulation untuk berjalan pada komputer
tersebut.
Konfigurasi yang demikian itu sangat populer di pakai di rumah-rumah. Sebagai
contoh, jika isteri/suami Anda sibuk bekerja padacons ole sistem FreeBSD, Anda
dapat melakukan beberapa pekerjaan yang hanya berbasiskan teks pada saat yang
bersamaan dari PC yang lebih kecil yang terhubung sebagai terminal terhadap
sistem FreeBSD tersebut.
mengirim, dan menerima teks, maka beberapa komputer yang lebih hemat dapat
menjadi sebuah dumb terminal. Apa yang Anda butuhkan adalah kabel yang
sesuai dan beberapa software terminal emulation untuk berjalan pada komputer
tersebut.
Konfigurasi yang demikian itu sangat populer di pakai di rumah-rumah. Sebagai
contoh, jika isteri/suami Anda sibuk bekerja padacons ole sistem FreeBSD, Anda
dapat melakukan beberapa pekerjaan yang hanya berbasiskan teks pada saat yang
bersamaan dari PC yang lebih kecil yang terhubung sebagai terminal terhadap
sistem FreeBSD tersebut.
•
X terminal
X terminals adalah jenis terminal paling lengkap yang ada. Walau ia terhubung ke
serial port, tetapi biasanya ia terhubung ke jaringan seperti Ethernet. Walau dibuat
unutk aplikasi-aplikasi berbasis teks, ia dapat menampilkan aplikasiX.
X terminals dikenalkan untuk menambah lebih komplit. Tetapi bagian bab ini
tidak membahass etup, konfigurasi, atau bagaimana menggunakan X terminal.
4.1.2.2. Kabel dan Port
39
Untuk menghubungkan sebuah terminal ke sistem FreeBSD Anda, Anda
membutuhkan jenis kabel yang tepat dan port serial untuk menghubungkannya. Bagian
ini akan menjelaskan kepada Anda bagaimana melakukannya.
membutuhkan jenis kabel yang tepat dan port serial untuk menghubungkannya. Bagian
ini akan menjelaskan kepada Anda bagaimana melakukannya.
•
Kabel
Karena termina-terminal menggunakan port-port serial, Anda membutuhkan
standard serial kabel yang dikenal dengan RS-232C untuk menghubungkan
terminal tersebut ke sistem FreeBSD.
Ada banyak jenis kabel serial. Yang mana yang akan Anda gunakan tergantung
pada terminal yang akan Anda hubungkan. Jika Anda menghubungkan PC
sebagai terminal, gunakan sebuah kabelnull-m odem. Sebuah kabelnull- m odem
menghubungkan dua buah komputer atau terminal secara bersama. Jika Anda
memilki terminal Aktual, sumber informasi terbaik Anda untuk kabel apa yang
digunakan ada pada dokumentas yang ada pada terminal tersebut. Jika Anda tidak
mempunyai dokumntasinya, coba kabelnull-m odem. Jika tidak juga berfungsi,
gunakan kabel standard.
Dan juga serial port tersebut pada sistem FreeBSD Anda harus mempunyai
konektor yang cocok dengan kabel yang akan Anda gunakan.
Karena termina-terminal menggunakan port-port serial, Anda membutuhkan
standard serial kabel yang dikenal dengan RS-232C untuk menghubungkan
terminal tersebut ke sistem FreeBSD.
Ada banyak jenis kabel serial. Yang mana yang akan Anda gunakan tergantung
pada terminal yang akan Anda hubungkan. Jika Anda menghubungkan PC
sebagai terminal, gunakan sebuah kabelnull-m odem. Sebuah kabelnull- m odem
menghubungkan dua buah komputer atau terminal secara bersama. Jika Anda
memilki terminal Aktual, sumber informasi terbaik Anda untuk kabel apa yang
digunakan ada pada dokumentas yang ada pada terminal tersebut. Jika Anda tidak
mempunyai dokumntasinya, coba kabelnull-m odem. Jika tidak juga berfungsi,
gunakan kabel standard.
Dan juga serial port tersebut pada sistem FreeBSD Anda harus mempunyai
konektor yang cocok dengan kabel yang akan Anda gunakan.
oKabel Null-modem
Kabelnull- m odem melewatkan beberapa sinyal secara langsung, seperti
“signal ground” , tetapi menghubungkan ke sinyal-sinyal yang lain.
Sebagai contoh, pin “send data” pada ujungnya ke pin “receive data”.
Jika Anda ingin membuat kabel Anda sendiri, di bawah ini ditunjukkan
cara yang direkomendasikan untuk membuat sebuah kabelnull- m odem
untuk digunakan dengan terminal. Tabel di bawah ini menunjukkan nama-
nama sinyal RS-232C dan nomer-nomer pin pada sebuah konektor DB-25.
“signal ground” , tetapi menghubungkan ke sinyal-sinyal yang lain.
Sebagai contoh, pin “send data” pada ujungnya ke pin “receive data”.
Jika Anda ingin membuat kabel Anda sendiri, di bawah ini ditunjukkan
cara yang direkomendasikan untuk membuat sebuah kabelnull- m odem
untuk digunakan dengan terminal. Tabel di bawah ini menunjukkan nama-
nama sinyal RS-232C dan nomer-nomer pin pada sebuah konektor DB-25.
Signal Pin #
Pin #Signal
TxD
2 Connects to 3
RxD
RxD
3 Connects to 2
TxD
DTR 20 Connects to 6
DSR
DSR
6 Connects to 20 DTR
SG
7 Connects to 7
SG
DCD
8 Connects to 4
RTS
RTS
4
5
CTS
40
CTS
5 Connects to 8
DCD
Catatan : Unutk DCD ke RTS, menghubungkan pin 4 ke 5 di dalam kap
konektor tersebut, dan kemudian ke pin 8 dalam kap konektor yang lain.
oKabel standart RS-232
Kabel standard serial melewatkan semua sinyal RS-232C secara langsung.
Karena itu pin “send data” pada ujung kabel menjadi“end data” pada
ujung yang lain dari kabel tersebut. Ini jenis kabel yang menghubungkan
sebuah modem ke sistem FreeBSD Anda, dan tipe kabel yang dibutuhkan
pada beberapa terminal.
Karena itu pin “send data” pada ujung kabel menjadi“end data” pada
ujung yang lain dari kabel tersebut. Ini jenis kabel yang menghubungkan
sebuah modem ke sistem FreeBSD Anda, dan tipe kabel yang dibutuhkan
pada beberapa terminal.
•
Port
Port serial adalah device tempat lewatnya data yang ditrasferkan antara FreeBSD
dan terminal. Bagian ini menjelaskan jenis-jenis port yang ada dan bagaimana
pengalamatannya di FreeBSD.
Port serial adalah device tempat lewatnya data yang ditrasferkan antara FreeBSD
dan terminal. Bagian ini menjelaskan jenis-jenis port yang ada dan bagaimana
pengalamatannya di FreeBSD.
oJenis-jenis port
Sebelum Anda membeli atau membangun kabel, Anda harus yakin ia akan
cocok untuk terminal Anda dan sistem FreeBSD tersebut.
Kebanyakan terminal akan memiliki port DB25. Personal Computer,
termasuk PC yang berjalan dengan sistem FreeBSD akan memiliki port –
port DB25, atau DB9. Jika Anda memiliki sebuah card serial dengan
banyak port pada PC Anda, bisa jadi Anda memiliki port-port RJ-12 atau
RJ-45.
Coba lihat dokumentasi yang terlampir pada hardwarenya untuk
spesifikasi jenis port yang digunakan.
cocok untuk terminal Anda dan sistem FreeBSD tersebut.
Kebanyakan terminal akan memiliki port DB25. Personal Computer,
termasuk PC yang berjalan dengan sistem FreeBSD akan memiliki port –
port DB25, atau DB9. Jika Anda memiliki sebuah card serial dengan
banyak port pada PC Anda, bisa jadi Anda memiliki port-port RJ-12 atau
RJ-45.
Coba lihat dokumentasi yang terlampir pada hardwarenya untuk
spesifikasi jenis port yang digunakan.
oNama-nama port
Pada FreeBSD, Anda mengakses port serial melalui sebuah entri pada
direktori/dev. Ada dua jenis entri :
1. PortCallin dinamakan/dev/t tydX dimana X adalah nomer port,
direktori/dev. Ada dua jenis entri :
1. PortCallin dinamakan/dev/t tydX dimana X adalah nomer port,
dimulai dari nol. Secara umum, Anda menggunakan portcallin untuk
terminal. Portcallin memerlukan line serial yang menyatakan sinyal
data carrier detect (DCD) untuk kerjanya.
41
2. PortCallout yang dinamakan/dev/cuaa X. Anda biasanya tidak
menggunakan portcallout untuk terminal, hanya untuk modem. Anda
boleh menggunakan portcallout jika kabel serial tidak mendukung
menggunakan portcallout untuk terminal, hanya untuk modem. Anda
boleh menggunakan portcallout jika kabel serial tidak mendukung
sinyal carrier detect tersebut.
Jika Anda telah menghubungkan sebuah terminal dengan serial port
pertama (COM1 di sistem DOS), maka Anda menggunakan/dev/t tyd0
untuk mengacu ke terminal tersebut. Jika ia pada port serial kedua (yang
dikenal dengan COM2), maka ia menjadi/dev/ttyd1, dan seterusnya.
Catatan : Anda harus mengkonfigurasikan kernel Anda untuk mendukung
setiap port serial, khusunya jika Anda memiliki card multiport.
Jika Anda telah menghubungkan sebuah terminal dengan serial port
pertama (COM1 di sistem DOS), maka Anda menggunakan/dev/t tyd0
untuk mengacu ke terminal tersebut. Jika ia pada port serial kedua (yang
dikenal dengan COM2), maka ia menjadi/dev/ttyd1, dan seterusnya.
Catatan : Anda harus mengkonfigurasikan kernel Anda untuk mendukung
setiap port serial, khusunya jika Anda memiliki card multiport.
4.1.2.3. Konfigurasi
Pada bagian ini dibahas apa yang Anda butuhkan untuk mengkonfigurasikan
sistem FreeBSD Anda untuk bisa masuk pada sesi login pada terminal. Diasumsikan
Anda telah selesai mengkonfigurasikan kernel Anda untuk mendukung ort serial tempat
terminal terhubung dan Anda telah menghubungkannya.
sistem FreeBSD Anda untuk bisa masuk pada sesi login pada terminal. Diasumsikan
Anda telah selesai mengkonfigurasikan kernel Anda untuk mendukung ort serial tempat
terminal terhubung dan Anda telah menghubungkannya.
Dalamnuts hell, Anda harus memberitahukan prosesinit (yang bertanggung-jawab
untuk mengontrol dan menginisialisasi), untuk memulai sebuah prosesgetty (yang
bertanggung-jawab untuk membaca nama login dan memulai program login tersebut).
untuk mengontrol dan menginisialisasi), untuk memulai sebuah prosesgetty (yang
bertanggung-jawab untuk membaca nama login dan memulai program login tersebut).
Untuk melakukan itu, Anda harus mengedit file/etc/ ttys. Pertama gunakan
perintahsu untuk menjadi root. Kemudian buat perubahan berikut terhadap/etc/tt ys :
1.
Tambahkan sebuah baris pada/etc/ ttys untuk entri dalam direktori/dev
untuk port serial jika ia belum ada.
2.
untuk port serial jika ia belum ada.
2.
Tentukan banwa/us r /libexec /get ty dijalankan pada port, dan tentukan
tipegetty yang sesuai dari file/etc/get tytab.
3.
tipegetty yang sesuai dari file/etc/get tytab.
3.
Tentukan tipe terminal defaultnya.
4.
Set port tersebut “on”.
5.
Tentukan apakah port tersebut harus “secure”.
6.
Buatinit untuk kembali membaca file/etc/tt ys.
42
Sebagai langkah tambahan, Anda boleh merubah tipegetty yang digunakan pada
langkah 2 dengan membuat sebuah entri dalam/etc/get tytab. Buku ini tidak menjelaskan
bagaimana untuk melakukannya, Anda dianjurkan untuk melihat halaman manual dari
langkah 2 dengan membuat sebuah entri dalam/etc/get tytab. Buku ini tidak menjelaskan
bagaimana untuk melakukannya, Anda dianjurkan untuk melihat halaman manual dari
getty(5)dan getty(8) untuk informasi lebih lanjut.
Bagian akhir dari sesi ini merinci bagaimana untuk melakukan langkah-langkahnya.
Sebagai contoh, kita akan menghubungkan dua terminal ke sistem : sebuahWys e-50 dan
IBM PC 286 tua menjalankan software terminal Procomm menyamai sebuah terminal
VT-100. Kita menghubungkan Wyse tersebut ke port serial kedua dan 286 ke port serial
ke enam (pada card multiport).
Untuk informasi lebih lanjut tentang file/etc/tt ys, dapat dilihat pada manualttys (5).
4.2. PPP dan SLIP
Jika koneksi Anda ke Internet melaui modem, atau Anda ingin memberikan orang lain koneksidialup ke Internet menggunakan FreeBSD, Anda memiliki pilihan menggunakan PPP atau SLIP. Lebih jauh lagi dua variasi dari PPP telah tersedia:us er ( kadang dikenal sebagai iijppp) danker nel. Prosedur untuk mengkonfigurasikan kedua tipe PPP dan untuk melakukan seting SLIP dijelaskan pada bagian ini.
4.2.1. Seting PPP User
User PPPdiperkenalkan pada FreeBSD pada release 2.0.5 sebagai tambahan
terhadap implementasi kernel yang telah pada PPP. Jadi, apa yang menjadi perbedaan
dari PPP yang baru ini adalah :
Yang ini adalah paket software user process PPP. Biasanya, PPP diimplementasikan sebagai bagian dari kernel dan ia kemudian menjadi agak susah untuk didebug dan/atau dimodifikasi. Namun demikian, dalam implementasi ini PPP dilakukan sebagai sebuah user process dengan bantuan dari device driver (tun).
Intinya, ini berarti bahwa daripada menjalankan PPP daemon, program ppp tersebut dapat dijalankan kapanpun diinginkan. Tidak ada interface PPP yang butuh di kompilasi dalam kernel tersebut, sebagai program dapat menggunakan jalur device yang umum untuk mendapatkan masuk dan keluar dari kernel.
43
Dari sini sampai seterusnya, user ppp akan diacu menjadi lebih simpel sebagai ppp
kecuali sebuah perbedaaan yang butuh untuk dibuat antara dia dan software PPP
client/server lain seperti pppd. Kecuali itu tadi, semua perintah dalam bagian ini
dieksikusi sebagai root.
Ada banyak jumlah peningkatan dalam versi 2 dari ppp. Anda dapat memeriksa versi
mana yang Anda punyai dengan menjalankan ppp dengan tidak memakai argumen dan
mengetikkan show version pada prompt. Ini merupakan masalah yang sederhana untuk
meng-upgrade ppp ke versi yang lebih baru dengan melakukan download arsi terbaru
lewatww w .A w fulhak.org.
mana yang Anda punyai dengan menjalankan ppp dengan tidak memakai argumen dan
mengetikkan show version pada prompt. Ini merupakan masalah yang sederhana untuk
meng-upgrade ppp ke versi yang lebih baru dengan melakukan download arsi terbaru
lewatww w .A w fulhak.org.
4.2.1.1. Membuat kernel ppp ready
Seperti yang dijelaskan,ppp menggunakan device kerneltun. Ia perlu memastikan
bahwa kernel Anda mendukung untuk device ini dikompilasi.
Untuk memerikasanya, masuk ke direktori kompilasi kernel Anda (/sys/i386/conf
of/sys/pc98/conf) dan periksa file konfigurasi kernel Anda. Ia harus memiliki baris :
pseudo-device tun 1
di dalamnya. Isi dari kernelG ENERIC memiliki ini sebagai standard, jadi jika Anda
belum menginstal kernel yang biasa atau Anda tidak memiliki sebuah direktori/s ys, Anda
tidak perlu merubah apapun.
belum menginstal kernel yang biasa atau Anda tidak memiliki sebuah direktori/s ys, Anda
tidak perlu merubah apapun.
Jika file konfigurasi kernel Anda tidak memiliki baris ini di dalamnya, atau Anda
harus mengkonfigurasi lebih dari satu devicetun (sebagai contoh, bila Anda melakukan
seting sebuah server dan dapat membuat koneksi 16dialupppp pada satu waktu maka
Anda akan butuh untuk menggunakan16 daripada1), maka Anda harus menambahkan
baris tersebut, kompilasi ulang, instal ulang dan boot kernel baru tersebut.
harus mengkonfigurasi lebih dari satu devicetun (sebagai contoh, bila Anda melakukan
seting sebuah server dan dapat membuat koneksi 16dialupppp pada satu waktu maka
Anda akan butuh untuk menggunakan16 daripada1), maka Anda harus menambahkan
baris tersebut, kompilasi ulang, instal ulang dan boot kernel baru tersebut.
Anda dapat memeriksa seberapa banyak jalur device yang dimiliki kernel Anda saat
ini dengan mengetikkan :
# ifconfig -a
tun0: flags=8051<UP,POINTOPOINT,RUNNING,MULTICAST> mtu 1500
inet 200.10.100.1 --> 203.10.100.24 netmask 0xffffffff
tun1: flags=8050<POINTOPOINT,RUNNING,MULTICAST> mtu 576
tun2: flags=8051<UP,POINTOPOINT,RUNNING,MULTICAST> mtu 1500
tun1: flags=8050<POINTOPOINT,RUNNING,MULTICAST> mtu 576
tun2: flags=8051<UP,POINTOPOINT,RUNNING,MULTICAST> mtu 1500
inet 203.10.100.1 --> 203.10.100.20 netmask 0xffffffff
tun3: flags=8010<POINTOPOINT,MULTICAST> mtu 1500
44
Kasus diatas menunjukkan 4 jalur device, dua diantaranya sedang dikonfigurasikan
dan digunakan. Yang harus diperhatikan adalah flagRU NNING diatas mengindikasikan
bahwa interface-nya telah digunakan pada titik yang sama, dan bukanlah sebuah
kesalahan bila interface Anda tidak menunjukkanr unning.
dan digunakan. Yang harus diperhatikan adalah flagRU NNING diatas mengindikasikan
bahwa interface-nya telah digunakan pada titik yang sama, dan bukanlah sebuah
kesalahan bila interface Anda tidak menunjukkanr unning.
Jika Anda memiliki kernel tanpa devicetun, dan Anda tidak dapat membangun ulang karena beberapa alasan, semuanya tidak hilang. Anda harus mampu untuk secara dinamis me-load kode tersebut.
4.2.1.2. Memeriksa devicetu n
Kebanyakan pemakai hanya akan membutuhkan satu devicetun (/dev/tun0). Jika Anda menggunakan lebih maka rubah semua referensi di bawahtun0 untuk melihat jumlah device mana saja yang sedang Anda gunakan.
Cara paling mudah untuk memastikan bahwa devicetun telah dikonfigurasikan
adalah dengan membuatnya ulang. Unutk melakukan hal ini, eksekusi perintah-perintah
berikut :
adalah dengan membuatnya ulang. Unutk melakukan hal ini, eksekusi perintah-perintah
berikut :
# cd /dev
# ./MAKEDEV tun0
Jika Anda butuh 16 jalur device pada kernel Anda, Anda harus membuat lebih dari
sekedartun0 :
# cd /dev
# ./MAKEDEV tun15
Juga untuk mengetahui bahwa kernel dikonfigurasi dengan benar, perintah berikut ini
akan memberikan output yang ditunju:
# ifconfig tun0
tun0: flags=8050<POINTOPOINT,RUNNING,MULTICAST> mtu 1500
FlagRU NNING bisa jadi belum diset, pada kasus ini Anda akan melihat :
# ifconfig tun0
tun0: flags=8010<POINTOPOINT,MULTICAST> mtu 1500
4.2.1.3. Konfigurasi resolusi nama
Resolver adalah bagian dari sistem yang mengganti IP address menjadi nama-nama
host dan begitu juga sebaliknya. Ia dapat dikonfigurasikan untuk melihat pada peta yang45
menggambarkan pemetaan IP ke nama host sekaligus pada dua tempat. Pertama
dinamakan/etc/hos ts (man 5 hosts). Yang kedua adalah Internet Domain Name Service
(DNS), sebuah database yang terdistribusi.
Bagian ini akan menggambarkan bagaimana mengkonfigurasikanr es olver Anda.
dinamakan/etc/hos ts (man 5 hosts). Yang kedua adalah Internet Domain Name Service
(DNS), sebuah database yang terdistribusi.
Bagian ini akan menggambarkan bagaimana mengkonfigurasikanr es olver Anda.
Resolver adalah sekumpulan sistem pemanggilan yang melakukan pemetaan nama
tersebut, tetapi Anda harus memberitahukannya dimana untuk menemukan informasi
tersebut. Pertama yang Anda lakukan adalah dengan mengedit file/etc/hos t.conf. Jangan
panggil file ini dengan/etc/hos ts .conf (perhatikan tambahan s) yang hasilnya akan
membingungkan.
tersebut. Pertama yang Anda lakukan adalah dengan mengedit file/etc/hos t.conf. Jangan
panggil file ini dengan/etc/hos ts .conf (perhatikan tambahan s) yang hasilnya akan
membingungkan.
•
Edit file /etc/host.conf
File ini harus mengandung dua baris berikut (dengan urutan seperti ini)
hosts
bind
Hal ini menginstruksikanr es olver untuk pertama sekali melihat file/etc/hos ts, dan
kemudian memeriksa pada DNS bila nam tersebut tidak ditemukan.
•
Edit file /etc/hosts(5)
File ini harus mengandung IP address dan nama-nam mesin pada jaringan Anda.
Paling tidak ia harus mengandung entri-entri untuk mesin yang akan menjalankan
ppp. Asumsikan bahwa mesin Anda dinamakan foo.bar.com dengan IP address
10.0.0.1, maka/etc/hos ts harus mengandung :
File ini harus mengandung IP address dan nama-nam mesin pada jaringan Anda.
Paling tidak ia harus mengandung entri-entri untuk mesin yang akan menjalankan
ppp. Asumsikan bahwa mesin Anda dinamakan foo.bar.com dengan IP address
10.0.0.1, maka/etc/hos ts harus mengandung :
127.0.0.1 localhost
10.0.0.1 foo.bar.com
foo
Baris pertama mendefinisikan alias localhost sebagai sebuah sinonim untuk mesin
tersebut. Tanpa menghiraukan IP address Anda, IP address pada baris ini harus
selalu 127.0.0.1 . Baris kedua memetakan nama foo.bar.com ( dan singkatnya foo)
ke IP address 10.0.0.1 .
Bilapr ovider Anda mengalokasikan Anda sebuah IP address, maka tempatkan
pada entri 10.0.0.1 tersebut.
tersebut. Tanpa menghiraukan IP address Anda, IP address pada baris ini harus
selalu 127.0.0.1 . Baris kedua memetakan nama foo.bar.com ( dan singkatnya foo)
ke IP address 10.0.0.1 .
Bilapr ovider Anda mengalokasikan Anda sebuah IP address, maka tempatkan
pada entri 10.0.0.1 tersebut.
46
•
Edit file /etc/resolv.conf
/etc/resolv.conf memberitahukan resolver tersebut bagaimana harus bertindak.
Jika Anda menjalankan DNS Anda sendiri, Anda boleh membiarkan file ini
kosong. Normalnya, Anda akan butuh untuk memasukkan baris-baris berikut :
nameserverx.x.x.x nameservery.y.y.y domainbar.com
Alamatx.x.x.x dany.y.y.y adalah yang diberikan oleh ISP Anda. Tambahkan baris
nameserver sebanyak yang ISP Anda sediakan. Baris domain default terhadap
domainhos tnam e Anda, dan bisa jadi tidak diperlukan. Untuk detail entri-entri
yang mungkin pada file ini, lihat pada halaman manual darir es olv.conf .
Jika Anda menjalankan PPP versi 2 atau yang lebih tinggi, perintah enable dns
akan memberitahukan PPP untuk meminta bahwa ISP Anda mengkonfirmasikan
nilai-nilainam es er ver. Jika ISP Anda memberikan alamat-alamat yang berbeda
(atau bila disana tidak ada barisnam es er ver di/etc/r es olv.con f), PPP akan menulis
ulang file tersebut dengan nilai-nilai yang diberikan ISP.
yang mungkin pada file ini, lihat pada halaman manual darir es olv.conf .
Jika Anda menjalankan PPP versi 2 atau yang lebih tinggi, perintah enable dns
akan memberitahukan PPP untuk meminta bahwa ISP Anda mengkonfirmasikan
nilai-nilainam es er ver. Jika ISP Anda memberikan alamat-alamat yang berbeda
(atau bila disana tidak ada barisnam es er ver di/etc/r es olv.con f), PPP akan menulis
ulang file tersebut dengan nilai-nilai yang diberikan ISP.
4.2.1.4. Konfigurasi PPP
Kedua user ppp danpppd (implementasi level kernel pada PPP) menggunakan file-
file konfigurasi yang ditempatkan pada direktori/etc/ppp. Contoh konfigurasi file-file
yang diberikan tersebut merupakan acuan yang baik untuk user ppp, maka ia jangan
dihapus.
file konfigurasi yang ditempatkan pada direktori/etc/ppp. Contoh konfigurasi file-file
yang diberikan tersebut merupakan acuan yang baik untuk user ppp, maka ia jangan
dihapus.
Mengkonfigurasikanppp memerlukan Anda untuk mengedit beberapa file,
bergantung pada kebutuhan Anda. Apa yang Anda letakkan di dalamnya bergantung pada
beberapa tingkat dimana ISP Anda mengalokasikan IP address secara statis (contohnya,
Anda diberikan satu IP address, dan selalu menggunakannya) atau secara dinamis
(contohnya, IP address Anda bisa berbeda untuk setiap sesi PPP).
bergantung pada kebutuhan Anda. Apa yang Anda letakkan di dalamnya bergantung pada
beberapa tingkat dimana ISP Anda mengalokasikan IP address secara statis (contohnya,
Anda diberikan satu IP address, dan selalu menggunakannya) atau secara dinamis
(contohnya, IP address Anda bisa berbeda untuk setiap sesi PPP).
4.2.2. Seting Kernel PPP
47
Sebelum Anda mulai melakukan seting PPP pada mesin Anda, pastikan bahwa
pppd berada pada /usr/sbin/ dan direktori /etc/ppp telah ada.
pppd dapat bekerja pada dua mode :
1.sebagaiclient, contohnya Anda ingin menghubungkan mesin Anda ke dunia
luar dengan menggunakan koneksi serial PPP atau dengan modem.
2.sebagaiserver, contohnya mesin Anda ditempatkan pada jaringan dan
digunakan untuk berhubungan dengan komputer lain dengan PPP.
Pada kedua kasus diatas Anda harus melakukan seting dapa file option (/etc/ppp/options atau ~/ .ppprc jika Anda mempunyai lebih dari satu user pada mesin Anda yang menggunakan PPP).
Anda juga membutuhkan beberapa software modem/serial (sepertikermit), jadi
Anda dapat membuat hubungan dengan remote host.
4.2.2.1. Bekerja sebagai PPPclien t
Biasanya digunakan/etc/ppp /options seperti yang beriku ini untuk berhubungan dengan
jalur PPP server terminal CISCO :
crtscts
# enable hardware flow control
modem
# modem control line
noipdefault
# remote PPP server must supply your IP address.
# if the remote host doesn't send your IP during
IPCP
# negotiation , remove this option
passive
# wait for LCP packets
domain ppp.foo.com
# put your domain name here
:<remote_ip>
# put the IP of remote PPP host here
# it will be used to route packets via PPP link
# if you didn't specified the noipdefault option
# change this line to <local_ip>:<remote_ip>
# it will be used to route packets via PPP link
# if you didn't specified the noipdefault option
# change this line to <local_ip>:<remote_ip>
defaultroute
# put this if you want that PPP server will be your
# default router
Untuk koneksi :
1.Kontak remote host menggunakankermit (atau program mode yang lain)
masukkan nama user Anda dan password (atau apapun yang dibutuhkan untuk
membuat PPPenable pada remote host)
2.Keluar dariker m it
3. Masukkan :
48
# /usr/src/usr.sbin/pppd.new/pppd /dev/tty01 19200
Gunakan kecepatan dan nama device yang sesuai.
Sekarang komputer Anda telah terhubung dengan PPP. Jika koneksi gagal karena beberapa alasan Anda dapat menambahkan option debug ke file/etc/ppp/opt ions tersebut dan memeriksa pesan padacons ole untuk mencari permasalahannya.
Berikut ini script/etc/ppp /pppup akan membuat ketiga tahap semuanya secara
outomatis :
#!/bin/sh
ps ax |grep pppd |grep -v grep
pid=`ps ax |grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
ps ax |grep pppd |grep -v grep
pid=`ps ax |grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
echo 'killing pppd, PID=' ${pid}
kill ${pid}
fi
ps ax |grep kermit |grep -v grep
pid=`ps ax |grep kermit |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
fi
ps ax |grep kermit |grep -v grep
pid=`ps ax |grep kermit |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
echo 'killing kermit, PID=' ${pid}
kill -9 ${pid}
fi
ifconfig ppp0 down
ifconfig ppp0 delete
kermit -y /etc/ppp/kermit.dial
pppd /dev/tty01 19200
/etc/pppp/kermit.dial adalah script kermit yang menghubungi dan membuat semua
otorisasi yang diperlukan pada remote host.
Gunakan script berikut ini untuk memutuskan hubungan dengan line PPP :
#!/bin/sh
pid=`ps ax |grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ X${pid} != "X" ] ; then
pid=`ps ax |grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ X${pid} != "X" ] ; then
echo 'killing pppd, PID=' ${pid}
kill -TERM ${pid}
fi
ps ax |grep kermit |grep -v grep
pid=`ps ax |grep kermit |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
pid=`ps ax |grep kermit |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
echo 'killing kermit, PID=' ${pid}
kill -9 ${pid}
fi
/sbin/ifconfig ppp0 down
/sbin/ifconfig ppp0 delete
49
kermit -y /etc/ppp/kermit.hup
/etc/ppp/ppptest
Coba periksa apakah PPP masihr unning (/usr/etc/ppp/ppptest) :
#!/bin/sh
pid=`ps ax| grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ X${pid} != "X" ] ; then
pid=`ps ax| grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ X${pid} != "X" ] ; then
echo 'pppd running: PID=' ${pid-NONE}
else
echo 'No pppd running.'
fi
set -x
netstat -n -I ppp0
ifconfig ppp0
fi
set -x
netstat -n -I ppp0
ifconfig ppp0
Cabut line mode (/etc/ppp/kermit.hup) :
set line /dev/tty01
; masukkan device modem Anda disini
set speed 19200
set file type binary
set file names literal
set win 8
set rec pack 1024
set send pack 1024
set block 3
set term bytesize 8
set command bytesize 8
set flow none
set speed 19200
set file type binary
set file names literal
set win 8
set rec pack 1024
set send pack 1024
set block 3
set term bytesize 8
set command bytesize 8
set flow none
pau 1
out +++
inp 5 OK
out ATH0\13
echo \13
exit
out +++
inp 5 OK
out ATH0\13
echo \13
exit
Dua file berikut ini bisa untuk menyelesaikan sebuah koneksi pppd :
/etc/ppp/options:
/dev/cuaa1 115200
crtscts
# enable hardware flow control
modem
# modem control line
connect "/usr/bin/chat -f /etc/ppp/login.chat.script"
noipdefault # remote PPP serve must supply your IP address.
connect "/usr/bin/chat -f /etc/ppp/login.chat.script"
noipdefault # remote PPP serve must supply your IP address.
# if the remote host doesn't send your IP during
# IPCP negotiation, remove this option
passive
# wait for LCP packets
domain <your.domain> # put your domain name here
:
# put the IP of remote PPP host here
50
# it will be used to route packets via PPP link
# if you didn't specified the noipdefault
option
# change this line to <local_ip>:<remote_ip>
defaultroute
# put this if you want that PPP server will be
# your default router
/etc/ppp/login.chat.script:
(Ini harusnya berada pada satu baris.)
ABORT BUSY ABORT 'NO CARRIER' "" AT OK ATDT<phone.number>
CONNECT "" TIMEOUT 10 ogin:-\\r-ogin: <login-id>
TIMEOUT 5 sword: <password>
CONNECT "" TIMEOUT 10 ogin:-\\r-ogin: <login-id>
TIMEOUT 5 sword: <password>
Sekali hal tersebut diinstalasi dan dimodifikasi dengan benar, apa yang harus Anda
kerjakan adalah :
# pppd
4.2.2.2. Bekerja sebagai PPPs er ver
/etc/ppp/options :
crtscts
# Hardware flow control
netmask 255.255.255.0
# netmask ( not required )
192.114.208.20:192.114.208.165 # ip's of local and remote hosts
# local ip must be different from one
# you assigned to the ethernet ( or other )
# interface on your machine.
# remote IP is ip address that will be
# assigned to the remote machine
# you assigned to the ethernet ( or other )
# interface on your machine.
# remote IP is ip address that will be
# assigned to the remote machine
domain ppp.foo.com
# your domain
passive
# wait for LCP
modem
# modem line
Script berikut/etc/ppp /pppserv ini akan mengaktifkan ppp server pad mesin Anda :
#!/bin/sh
ps ax |grep pppd |grep -v grep
pid=`ps ax |grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
ps ax |grep pppd |grep -v grep
pid=`ps ax |grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
echo 'killing pppd, PID=' ${pid}
kill ${pid}
fi
ps ax |grep kermit |grep -v grep
pid=`ps ax |grep kermit |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
fi
ps ax |grep kermit |grep -v grep
pid=`ps ax |grep kermit |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
echo 'killing kermit, PID=' ${pid}
kill -9 ${pid}
fi
# reset ppp interface
51
ifconfig ppp0 down
ifconfig ppp0 delete
# enable autoanswer mode
kermit -y /etc/ppp/kermit.ans
# runppp
pppd /dev/tty01 19200
Gunakan script/etc/ppp/ppps er vdown ini untuk menghentikan ppp server
#!/bin/sh
ps ax |grep pppd |grep -v grep
pid=`ps ax |grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
ps ax |grep pppd |grep -v grep
pid=`ps ax |grep pppd |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
echo 'killing pppd, PID=' ${pid}
kill ${pid}
fi
ps ax |grep kermit |grep -v grep
pid=`ps ax |grep kermit |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
fi
ps ax |grep kermit |grep -v grep
pid=`ps ax |grep kermit |grep -v grep|awk '{print $1;}'`
if [ "X${pid}" != "X" ] ; then
echo 'killing kermit, PID=' ${pid}
kill -9 ${pid}
fi
ifconfig ppp0 down
ifconfig ppp0 delete
fi
ifconfig ppp0 down
ifconfig ppp0 delete
kermit -y /etc/ppp/kermit.noans
Script kermit berikut ini akan membuat enable/disable mode autoanswer pada modem
Anda (etc/ppp/kermit.ans) :
set line /dev/tty01
set speed 19200
set file type binary
set file names literal
set win 8
set rec pack 1024
set send pack 1024
set block 3
set term bytesize 8
set command bytesize 8
set flow none
set speed 19200
set file type binary
set file names literal
set win 8
set rec pack 1024
set send pack 1024
set block 3
set term bytesize 8
set command bytesize 8
set flow none
pau 1
out +++
inp 5 OK
out ATH0\13
inp 5 OK
echo \13
out ATS0=1\13
out +++
inp 5 OK
out ATH0\13
inp 5 OK
echo \13
out ATS0=1\13
; change this to out ATS0=0\13 if you want to
disable
; autoanswer mod
52
inp 5 OK echo \13 exit
Script/etc/ppp/k er m it.dial ini digunakan dan untuk melakukan menghubungi dan otorisasi pada remote host. Anda akan harus mengaturnya berdasarkan kebutuhan Anda. Masukkan login dan password Anda dalam script ini, dan Anda juga harus merubah statement input bergantung pada respon dari modem Anda dan remote host.
;
; put the com line attached to the modem here:
;set line /dev/tty01
;; put the modem speed here:
;set speed 19200
set file type binary
;; put the modem speed here:
;set speed 19200
set file type binary
; full 8 bit file xfer
set file names literal
set win 8
set rec pack 1024
set send pack 1024
set block 3
set term bytesize 8
set command bytesize 8
set flow none
set modem hayes
set dial hangup off
set carrier auto
set file names literal
set win 8
set rec pack 1024
set send pack 1024
set block 3
set term bytesize 8
set command bytesize 8
set flow none
set modem hayes
set dial hangup off
set carrier auto
; Then SET CARRIER if necessary,
set dial display on
; Then SET DIAL if necessary,
set input echo on
set input timeout proceed
set input case ignore
def \%x 0
set input echo on
set input timeout proceed
set input case ignore
def \%x 0
; login prompt counter
goto slhup
:slcmd
; put the modem in command mode
echo Put the modem in command mode.
clear
echo Put the modem in command mode.
clear
; Clear unread characters from
input buffer
pause 1
output +++
pause 1
output +++
; hayes escape sequence
input 1 OK\13\10
; wait for OK
if success goto slhup
output \13
pause 1
output at\13
input 1 OK\13\10
if fail goto slcmd
if success goto slhup
output \13
pause 1
output at\13
input 1 OK\13\10
if fail goto slcmd
; if modem doesn't answer OK, try
again:slhup
; hang up the phone
clear
; Clear unread characters from
input buffer
53
pause 1
echo Hanging up the phone.
output ath0\13
echo Hanging up the phone.
output ath0\13
; hayes command for on hook
input 2 OK\13\10
if fail goto slcmd
input 2 OK\13\10
if fail goto slcmd
; if no OK answer, put modem in
command mode
:sldial
; dial the number
pause 1
echo Dialing.
output atdt9,550311\13\10
pause 1
echo Dialing.
output atdt9,550311\13\10
; put phone number here
assign \%x 0
; zero the time counter
:look
clear
; Clear unread characters from
input buffer
increment \%x
; Count the seconds
input 1 {CONNECT }
if success goto sllogin
reinput 1 {NO CARRIER\13\10}
if success goto sldial
reinput 1 {NO DIALTONE\13\10}
if success goto slnodial
reinput 1 {\255}
if success goto slhup
reinput 1 {\127}
if success goto slhup
if < \%x 60 goto look
else goto slhup
input 1 {CONNECT }
if success goto sllogin
reinput 1 {NO CARRIER\13\10}
if success goto sldial
reinput 1 {NO DIALTONE\13\10}
if success goto slnodial
reinput 1 {\255}
if success goto slhup
reinput 1 {\127}
if success goto slhup
if < \%x 60 goto look
else goto slhup
:sllogin
; login
assign \%x 0
; zero the time counter
pause 1
echo Looking for login prompt.
pause 1
echo Looking for login prompt.
:slloop
increment \%x
; Count the seconds
clear
; Clear unread characters from
input buffer
output \13
;; put your expected login prompt here:
output \13
;; put your expected login prompt here:
;input 1 {Username: }
if success goto sluid
reinput 1 {\255}
if success goto slhup
reinput 1 {\127}
if success goto slhup
if < \%x 10 goto slloop
reinput 1 {\255}
if success goto slhup
reinput 1 {\127}
if success goto slhup
if < \%x 10 goto slloop
; try 10 times to get a login
prompt
else goto slhup
; hang up and start again if 10
failures
:sluid
;; put your userid here:
54
;output ppp-login\13
input 1 {Password: }
;; put your password here:
;output ppp-password\13
input 1 {Entering SLIP mode.}
;output ppp-password\13
input 1 {Entering SLIP mode.}
echo
quit
:slnodial
echo \7No dialtone. Check the telephone line!\7
exit 1
echo \7No dialtone. Check the telephone line!\7
exit 1
; local variables:
; mode: csh
; comment-start: "; "
; comment-start-skip: "; "
; end:
; mode: csh
; comment-start: "; "
; comment-start-skip: "; "
; end:
4.2.3. Seting SLIP Client
Pada bagian ini adalah cara untuk melakukan seting sebuah mesin FreeBSD untuk
SLIP pada jaringan host statik. Untuk hostname yang dinamik, Anda mungkin harus
melakukan beberapa hal yang lebih menarik.
SLIP pada jaringan host statik. Untuk hostname yang dinamik, Anda mungkin harus
melakukan beberapa hal yang lebih menarik.
Pertama definisikan port serial yang mana yang terhubung. Ada simbolik link ke
/dev/cuaa1, dan hanya menggunakan nama modem tersebut pada file konfigurasi ini.
Akan menjadi agak tidak nyaman saat Anda harus membenarkan pada sekumpulan file-
file/etc dan.ker m it pada sejua sistem.
Catatan :/dev/cuaa0 adalah COM1,cuaa1 adalah COM2, dst.
Pastikan Anda memiliki :
Pseudo-device
sl
1
pada file konfig kernel Anda. Ini telah tercakup dalam kernelG ENERIC, jadi ini tidak
akan menjadi masalah kecuali Anda menghapusnya.
4.2.3.1. Yang harus Anda lakukan
1.Pada file/etc/host/ Anda, tambahkan home mesin, gateway dan nameserver
Anda. Dan akan terlihat seperti ini :
127.0.0.
localhost loghost
136.152.64.181
silvia.HIP.Berkeley.EDU silvia.HIP silvia
136.152.64.1
inr-3.Berkeley.EDU inr-3 slip-gateway
55
128.32.136.9
ns1.Berkeley.edu ns1
128.32.136.12
ns2.Berkeley.edu ns2
2.Pastikan Anda memiliki host sebelumbind dalam/etc/hos t.conf Anda. Kalau
tidak, akan terjadi hal-hal yang lucu.
3.Edit file/etc/r c.conf. Dan malah Anda harus mengedit file/etc/s ys conf ig jika
Anda menjalankan FreeBSD versi sebelum 2.2.2.
a. Set hostname Anda dengan mengedit baris yang tertulis :
hostname=myname.my.domain
Anda harus memasukkan hostname Internet Anda.
b. Tambahkan s10 ke daftar interface jaringan dengan mengubah baris yang
tertulis :
network_interfaces="lo0"
menjadi :
network_interfaces="lo0 sl0"
c. Set flag-flag startup pada s10 dengan menambahkan sebuah baris :
ifconfig_sl0="inet ${hostname} slip-gateway netmask 0xffffff00 up"
d. Atur default router dengan merubah baris :
defaultrouter=NO
menjadi :
defaultrouter=slip-gateway
4.Buat sebuah file/etc/r es olv. conf yang mengandung :
domain HIP.Berkeley.EDU
nameserver 128.32.136.9
nameserver 128.32.136.12
nameserver 128.32.136.9
nameserver 128.32.136.12
Seperti yang dapat Anda lihat, hal ini men-seting hosts nameserver. Dan sudah barang tentu nama-nama domain dan alamat-alamat aktual tergantung pada jaringan Anda sendiri.
56
5.Set password untuk root dan toor (dan beberapa account yang lain yang tidak
memiliki password). Gunakan passwd unutk mengedit file-file/etc/pas s wd/ atau
/etc/master!
6. Boot ulang mesin Anda dan pastikan ia memberikan hostname yang benar
tersebut.
4.2.3.2. Membuat koneksi SLIP
1.Lakukan dial up, ketikslip pada prompt, masukkan nama dan password mesin
Anda. Apa yang harus Anda lakukan tergantung pada jaringan sekitar Anda. Pada
contoh ini menggunakanker m it dengan script seperti ini :
# kermit setup
set modem hayes
set line /dev/modem
set speed 115200
set parity none
set flow rts/cts
set terminal bytesize 8
set file type binary
# The next macro will dial up and login
define slip dial 643-9600, input 10 =>, if failure stop, -
output slip\x0d, input 10 Username:, if failure stop, -
output silvia\x0d, input 10 Password:, if failure stop, -
output ***\x0d, echo \x0aCONNECTED\x0a
set modem hayes
set line /dev/modem
set speed 115200
set parity none
set flow rts/cts
set terminal bytesize 8
set file type binary
# The next macro will dial up and login
define slip dial 643-9600, input 10 =>, if failure stop, -
output slip\x0d, input 10 Username:, if failure stop, -
output silvia\x0d, input 10 Password:, if failure stop, -
output ***\x0d, echo \x0aCONNECTED\x0a
(dan sudah pasti, Anda harus mengganti hostname dan password tersebut dengan yang Anda punya). Kemudian Anda tinggal ketikkans lip dari prompt kermit agar terhubung.
Catatan : Meninggalkan password Anda pada lembaran teks sembarangan
pada sistem file merupakan tindakan yang buruk.
2.
Keluarkan kermit tersebut dari sana (Anda dapat menghentikannya
sementara dengan tombol z) dan sebagai root ketikkan :
# slattach -h -c -s 115200 /dev/modem
Jika Anda dapat melakukanping host pada bagian lain di router, Anda telah terhubung! Jika tidak berfungsi, Anda mungkin harus mencoba mengganti –c menjadi –a sebagai argument padas lattach.
57
4.2.3.3. Bagaimana memutuskan hubungan
Ketikkan :
# kill -INT `cat /var/run/slattach.modem.pid`
(sebagai root) untuk melakukan kills lattach. Kemudian kembali lagi ke kermit (gunakan
fg bila Anda tadi menghentikannya sementara) dan keluar (q).
Halaman utamaslattach memberitahukan Anda harus menggunakan ifconfig s10
down untuk memutuskan interface down, tetapi ini tidak akan membuat beda dengan
ayng ada disini. (ifconfig s10 melaporkan sama saja).
Kadang-kala, modem Anda bisa menolak untuk drop carrier. Dalam kasus ini, start
kermit dan keluar lagi. Masalah tadi biasanya akan hilang setelah dicoba dua kali.
4.2.4. Seting SLIP Server
Petunjuk ini aslinya dibuat untuk layanan-layanan SLIP server pada sistem
FreeBSD 1.X. Dan etunjuk ini telah dimodifikasi untuk menghasilkan perubahan pada
pathname dan menghapus flag-flag kompresi pada interface SLIP di versi-versi sebelum
FreeBSD 2.X, yang muncul menjadi satu-satunya perubahan besar diantara versi-versi
FreeBSD.
4.2.4.1. Selayang pandang
Pada konfigurasi khususnya, menggunakan FreeBSD sebagai sebuah SLIP server bekerja seperti berikut ini : sebuah SLIP serverdial-up sistem SLIP server FreeBSD Anda dan loging dengan ID login SLIP khusus yang menggunakan/usr/sbin/sliplog in sebagai
shell
special
user.
Program
sliplogin
tersebut
mencari
file
/etc/sliphome/slip.hosts untuk menemukan baris yang tepat untuk special userters ebut,
dan jika cocok, menghubungkan line serial tersebut ke interface SLIP yang tersedia dan kemudian menjalankan script shell/etc/sliphome/slip.login tersebut untuk mengkonfigurasikan interface SLIP-nya.
•
Contoh login sebuah SLIP server
Sebagai contoh, jika SLIP ID user adalah Shelmerg, entri Shelmerg dalam
/etc/master.passwd akan terlihat seperti ini (semuanya harus dalam satu baris) :
58
Shelmerg:password:1964:89::0:0:Guy Helmer SLIP:/usr/users/Shelmerg:/usr/sbin/sliplogin
Saat Shelmerg logs in,s liplogin akan mencari/etc/s l iphom e/s lip.hos t sebuah baris yang
mempunyai ID user yang tepat, sebagai contoh mungkin sebuah baris dalam
/etc/sliphome/slip.host akan terbaca :
Shelmerg
dc-slip sl-helmer
0xfffffc00
autocomp
Sliplogin akan menemukan baris yang cocok, mengaitkan line serial ke dalam interface
SLIP yang tersedia selanjutnya, dan kemudian mengeksekusi/etc/sl iphome/slip. login
seperti ini :
/etc/sliphome/slip.login 0 19200 Shelmerg dc-slip sl-helmer 0xfffffc00 autocomp
Jika berjalan dengan mulus,/etc/sl iphome/slip. login akan membuatifconfig untuk interface SLIP tersebut dimanasliplogin dilampirkan padanya (interface slip 0, pada contoh diatas, yang merupakan parameter pertama dalam daftar yang diberikan ke
sliplogin) untuk set IP address lokal (dc-slip), IP address remote (sl-helmer), mask
jaringan untuk interface SLIP (0xfffffc00) , dan beberapa flag-flag tambahan (outocomp). Jika ada yang tidak beres, biasanyas liplogin memberikan pesan-pesan informasi melalui fasilitas syslogdaemon, yang biasanya ada dalam/var/log/messages (lihat juga manual untuk syslogd(8), dan syslog.conf(5), dan mungkin cek pada/etc/syslog.conf untuk melihat file-files s ylogd yang mana yang sedang login).
4.2.4.2. Konfigurasi kernel
Kernel-kernel default dari FreeBSD biasanya menjadi dua interface SLIP yang didefinisikan (s10 dans11); Anda dapat menggunakan netstat –i untuk melihat apakah interfaces ini telah didefinisikan dalan kernel Anda.
Contoh output dari netstat –i :
Name Mtu
Network
Address
Ipkts
Ierrs Opkts
Oerrs Coll
ed0
1500 <Link>0.0.c0.2c.5f.4a
291311
0
174209 0
133
ed0
1500 138.247.224 ivory
291311
0
174209 0
133
lo0
65535 <Link>
79
0
79 0
0
lo0
65535 loop
localhost
79
0
79 0
0
sl0* 296
<Link>
0
0
0
0
0
sl1* 296
<Link>
0
0
0 0
0
59
Interfaces1o dans11 menunjukkan dalam output netstat –I mengindikasikan bahwa
ada dua interface SLIP dibangun dalam kernel tersebut. (Tanda bintang setelahs10 dan
s11 mengindikasikan interface tersebut “down”).
Bagaimanapun, kernel default FreeBSD tidak dikonfigurasikan untuk menghantarkan paket-paket (sebagai contoh, mesin FreeBSD Anda tidak akan bertindak sebagai router) terhadap kebutuhan RFC internet untuk host-host internet, jadi jika Anda ingin SLIP server FreeBSD Anda bertindak sebagai router, Anda harus mengedit file
/etc/rc.conf(yang dinamai /etc/sysconfig pada FreeBSD sebelum relese 2.2.2) dan
merubah seting pada variabelgateway menjadiYES. Jika Anda memiliki sebuah sistem yang lebih tua yang mendahului even file/etc/sysconf ig tersebut, maka tambahkan perintah berikut ini :
sysctl -w net.inet.ip.forwarding = 1
ke dalam file/etc/r c. local
Anda kemudian harus melakukan booting ulang untuk memberikan efek pada
setiung yang baru itu.
Anda akan memperhatikan di akhir dari file default konfigurasi kernel
(/sys/i386/conf/GENERIC) ada baris yang terbaca :
pseudo-device sl 2
Ini adalah baris yang mendefinisikan jumlah device SLIP yang tersedia dalam kernel; andka pada akhir baris adalah jumlah maksimum koneksi SLIP yang dapat beroperasi secara bersamaan.
4.2.4.3. Analisa Routing
Jika Anda tidak menggunakan metode “proxy ARP” untuk routing paket-paket diantara SLIP client-client Anda dan ujungnya dari jaringan Anda (dan mungkin Internet- nya), Anda mungkin juga harus menambahkan route statik ke default route terdekat Anda untuk me-route-kan subnet client SLIP Anda melalui server SLIP Anda, atau Anda harus menginstal dan konfigurasigated pada server SLIP FreeBSD Anda maka ia akan memeritahu router-router Anda melalui protokol-protokol routing yang sesuai tentang subnet SLIP Anda.
60
•
Static routes
Menambahkan routes statik ke default routers terdekat Anda dapat menyusahkan (atau tidak mungkin, jika Anda tidak punya wewenga untuk melakukannya….). Jika Anda memiliki banyak jaringan router dalam organisasi Anda, beberapa router seperti Cisco dan Proteon, tidak hanya membutuhkan dikonfigurasi dengan route statik ke subnet SLIP tersebut, tapi juga harus diberitahukan routes statik yang mana saja yang lainya, jadi dibutuhkan keahlian dan kemampuan memecahkan masalah diperlukan untuk membuat base route statik berfungsi.
•
Menjalankangated
Sebagai alternatif dalam menangani kebuntuan pada routes statik dengan menginstal
gated dalam server SLIP FreeBSD Anda dan mengkonfigurasikannya untuk protokol-
protokol routing yang sesuai (RIP/OSPF/BGP/EGP) untuk memberitahukan router-router
yang lain tentang subnet SLIP Anda. Anda dapat menggunakangated dari koleksi port-
port atau mengambil dan membangunnya sendiri dari site anonymous ftp GateD.
Kompilasi dan instal, dan kemudian buat sebuah file/etc/gated. config untuk konfigurasi
gated Anda; dibawah ini diberikan sebuah contohnya :
yang lain tentang subnet SLIP Anda. Anda dapat menggunakangated dari koleksi port-
port atau mengambil dan membangunnya sendiri dari site anonymous ftp GateD.
Kompilasi dan instal, dan kemudian buat sebuah file/etc/gated. config untuk konfigurasi
gated Anda; dibawah ini diberikan sebuah contohnya :
#
# gated configuration file for dc.dsu.edu; for gated version
3.5alpha5
# Only broadcast RIP information for xxx.xxx.yy out the ed
Ethernet interface
### tracing options
#traceoptions "/var/tmp/gated.output" replace size 100k files 2
general ;
rip yes {
interface sl noripout noripin ;
interface ed ripin ripout version 1 ;
traceoptions route ;
interface sl noripout noripin ;
interface ed ripin ripout version 1 ;
traceoptions route ;
};
## Turn on a bunch of tracing info for the interface to the
kernel:
kernel {
traceoptions remnants request routes info interface ;
};
#
61
# Propagate the route to xxx.xxx.yy out the Ethernet interface
via RIP
#export proto rip interface ed {
proto direct {
xxx.xxx.yy mask 255.255.252.0 metric 1; # SLIP
connections
};
};
## Accept routes from RIP via ed Ethernet interfaces
import proto rip interface ed {
all ;
};
Contoh filegated.config diatas melakukan broadcast informasi routing berkaitan dengan subnet SLIP xxx.xxx.yy lewat RIP ke Ethernet; jika Anda menggunakan sebuah driver Ethernet yang berbeda dengan drivered-nya, Anda harus merubah referensi tersebut ke interfaceed dengan sesuai. File contoh ini juga menset pencarian (tracing)ke
/var/tmp/gated.output untuk debugging aktifitas gated; Anda dapat dengan yakin
mematikan fungsi tracing jikagated berfungsi dengan baik pada Anda. Anda harus merubah xxx.xxx.yy tersebut ke dalam alamat jaringan dari subnet SLIP Anda (pastikan untuk merubah net mask-nya ke dalam kalimat proto direct).
Jika Anda memilikigated telah terbangun dan diinstalasi dan membuat file konfigurasi untuknya, Anda harus menjalankangated di tempatrouted dalam sistem FreeBSD Anda; rubah parameter-parameterrouted/gated di/etc/n etstart yang sesuai dengan sistem Anda. Lihatlah halaman manualnyagated untuk informasi parameter- paramater baris perintah untukgated tersebut.
4.3. Gateway dan Route
Agar sebuah mesin mampu menemukan mesin yang lain, harus ada mekanisme yang menjelaskan bagaimana mendapatkan dari yang satu ke yang lainnya. Inilah yang dinamakan Routing. Sebuah “route” didefinisikan pasangan alamat: sebuah “destination” dan sebuah “gateway”. Pasangan tersebut menunjukkan saat Anda mencoba untuk meraih
62
destination ini, mengirim melalui gateway ini. Ada tiga tipe dari detination: individual
host, subnet, dan “default”. Route default ini digunakan jika tidak ada satupun yang digunakan. Kita akan akan bercerita sedikit tentang default routers nanti. Juga ada tiga tipe gateways: individual host, interface (juga disebut “link”), dan alamat-alamat hardware ethernet.
4.3.1. Contoh
Untuk mengilustrasikan aspek-aspek perbedaan pada routing, kita akan
menggunakan contoh berikut yang merupakan output dari perintah netstat –r :
Destination
Gateway
Flags
Refs Use
Netif Expire
default
outside-gw
UGSc
37
418
ppp0
localhost
localhost
UH
0
181
lo0
test0
0:e0:b5:36:cf:4f
UHLW
5
63288 ed0
77
10.20.30.255
link#1
UHLW
1
2421
foobar.com
link#1
UC
0
0
host1
0:e0:a8:37:8:1e
UHLW
3
4601 lo0
host2
0:e0:a8:37:8:1e
UHLW
0
5
lo0 =>
host2.foobar.com link#1
UC
0
0
224
link#1
UC
0
0
Dua baris pertama menunjukkan route default dan routelocalhos t-nya.
Interface-nya (kolomNetif) yang menunjukkan untuk menggunakanlocalhost adalah 1o0, juga dikenal dengan sebagai device loopback. Hal ini juga memberitahu agar semua trafik internal untuk destination ini, dibandingkan dengan mengirimkannya melalui LAN, dimana ia hanya end back up sat ia dimulai.
Hal lain yang keluar adalah 0:e0:…alamat-alamat. Ini adalah alamat-alamat hardware ethernet. FreeBSD akan secara otomatis menidentifikasikan beberapa host (contohnyatest0) pada ethernet lokal dan menambahkan menambahkan sebuah route untuk host itu, secara langsung melalui interface ethernet,ed0. Ada juga timeout (kolom Expire) yang berhubungan dengan tipe route ini. Host-host ini diidentifikasinakan menggunakan sebuah mekanisme yang dekenal sebagai RIP (Routing Information Protocol), yang menggambarkan routes ke hosts lokal dengan berbasis pada penentuan jalur terpendek.
FreeBSD juga akan menambahkan routes subnet untuk subnet lokal (10.20.30.255
adalah alamat broadcast untuk subnet 10.20.3. tersebut danfoobar.com adalah nama
63
domain yang ditujukkan oleh subnet tersebut. Penunjukkan padalink#1 mengacu pada card ethernet yang pertama di mesin tersebut. Anda akan melihat tidak ada interface tambahan yang dikhusukan untuk itu semua tadi.
Kedua group ini (jaringan host lokal dan subnets lokal) memiliki routes-nya secara otomatis dikonfigurasikan oleh sebuah demon yang dinamakanrouted. Jika ia tidak berjalan, maka hanya routes yang didefinisikan scara statik yang akan ada.
Barishos t1 itu mengacu pada host kita, yang dikenal dengan alamat ethernet. Saat kita merupakan host yang mengirim, FreeBSD mengetahui untuk menggunakan interface loopback (lo0) daripada mengirimnya keluar dari interface ethernet.
Kedua barishost2 adalah sebuah contoh apa yang terjadi bila kita menggunakan sebuah alias ifconfig. Simbol => setelah interface lo0 menyatakan bukan hanya kita yang menggunakan loopbask tersebut ( sejak address ini juga mengacu ke lokal host tersebut), tetapi secara spesifik ia merupakan sebuah alias. Begitu routes hanya menunjukkan host itu mendukung alias tersebut; semua host yang lain di jaringan lokal tersebut akan mudah memiliki barislink#1 yang demikian.
Baris akhirnya (destination subnet 224) berurusan dengan Multicasting, yang akan
dicakup dalam bagian yang lain.
Kolom yang lain yang harus bidarakan adalahFlags. Setiap route memiliki atribut
yang dijabarkan dalam kolom tersebut.
4.4. Electronic mail
Konfigurasi Electronic Mail adalah subjek pada banyak buku-buku System Administrasi. Jika Anda merencanakan melakukan sesuatu tentang seting lebihh dari satu mailhost pada jaringan Anda, Anda membutuhkan bantuan yang cukup.
Beberapa bagian dari konfigurasi E-Mail dikendalikan dalam Domain Name
System (DNS). Jika Anda akan menjalankan server DNS Anda sendiri, coba cek
/etc/namedbdan man –k untuk infomasi yang lebih lengkap.
4.4.1. Informasi Dasar
Dibawah ini adalah program utama yang terlibat dalam pertukaran E-Mail. Sebuah “mailhost” adalah sebuah server yang bertanggung-jawab untuk menghantarkan dan menerima semua email untuk host Anda, dan mungkin jaringan Anda.
64
4.4.2. Program user
Ini merupakan sebuah program sepertielm,pine,mail, atau sesuatu yang lebih bagus seperi browser WWW. Program ini akan secara sederhana menanganai semua transaksi e-mail ke mailhost lokal tersebut, juga dengan memanggilsendmail atau mengirimkannya lewat TCP.
4.4.3. Daemon server mailhost
Biasanya program ini merupakansendmail atausmail yang berjalan pada background. Rubah ia menjadi off atau ganti options baris perintahnya di/etc/rc.conf (atau pada Freebsd 2.2.2 sebelumnya,/etc/sysconfig). Lebih baik membiarkannya on, kecuali Anda memiliki alasan khusu untuk membuatnya off. Contohnya Anda membangun sebuah Firewall.
Anda harus waspada karenasendmail adalah link yang lemah dalam sebuah site yang tertutup. Beberapa versi dari sendmail telah diketahui memiliki masalah-masalah keamanan.s endm ail melakukan dua job. Ia mengawasi pengiriman dan penerimaan data.
Jika sendmail akan mengirim mail dari site Anda ia akan mengacu pada DNS untuk
menentukan host yang aktual yang akan menerima mail sebagai tujuan.
Jika ia selaku agen pengiriman, sendmail akan mengambil pesan dari antrian lokal
dan mengirimkannya melalui Internet ke sendmail yang lain pada komputer penerima.
4.4.4. DNS –Name service
Domain name system dan daemon-nya dinamakan, mengandung database yang memetakan hostname menjadi IP address, dan hostname menjadi mailhost. IP address tersebut ditetapkan dalam sebuah record. MX record menentukan mailhost tersebut yang akan menerima mail untuk Anda. Jika Anda tidak memiliki sebuah MX record mail pada hostname, mail terseut akan dikirim langsung ke host Anda.
Kecuali jika Anda menjalankan server DNS Anda sendiri, Anda tidak akan bisa merubah informasi dalam DNS Anda sendiri. Jika Anda menggunakan ISP, sampaikan kepada mereka.
65
4.4.5. Server-server POP
Program ini mengambil mail dari mailbox Anda dan memberikannya ke browser Anda. Jika Anda ingin menjalankan server POP pada komputer Anda, Anda akan memerlukan dua hal :
1.Ambil software pop dari kumpulan port yang dapat ditemukan pada
/usr/ports atau kumpulan paket-paket.
2.Modifikasi/etc/ inetd.con f untuk load server POP tersebut.
Pada program pop tersebut akan terdapat instruksi-instruksi. Silahkan baca.
4.4.2. Konfigurasi
4.4.2.1. Pendahuluan
Pada saat sistem FreeBSD Anda menjadi “out of the box” [TM], Anda harus bisa mengirim email ke host-host luar selama Anda memiliki setup/etc/resolv. conf menjalankan sebuah name server, Jika Anda ingin memiliki surat untuk host Anda dikirimkan ke host Anda yang khusus, ada dua metode :
•
Jalankan name server (man –k named) dan buat domaijn Anda sendiri
smallminingco.com
•
Buat mail dikirimkan ke nama DNS yang ada untuk host Anda. Contoh :
dorm6.ahouse.school..edu
Tidak masalah pilihan apa yang Anda pilih, unutk mendapatkan surat yang langsung dikirimkan ke host Anda, Anda harus berupa host yang full internet. Anda harus memiliki IP address yang permanen, bukan PPP dinamik. Jika Anda berada di belakang firewall, firewall tersebut harus melewatkan traffik smtp untuk Anda. Dari /etc/service :
smtp 25/tcp mail
#Simple Mial Transfer
Jika Anda ingin menerima mail pada host Anda sendiri, Anda harus memastikan bahwa entri DNS MX menunjuk ke alamat host Anda, atau disana tidaka ada entri MX untuk DNS name Anda.
Coba seperti ini :
# hostname
newbsdbox.freebsd.org
# host newbsdbox.freebsd.org
newbsdbox.freebsd.org has address 204.216.27.xx
66
Jika semua itu muncul pada mesin Anda, kirimkan surat ke
roo@newbsdbox.freebsd.org tidak akan menimbulkan masalah lagi.
Jika malahan Anda mendapatkan ini :
# host newbsdbox.freebsd.org
newbsdbox.FREEBSD.org has address 204.216.27.xx
newbsdbox.FREEBSD.org mail is handled (pri=10) by freefall.FREEBSD.org
Semua mail yang langsung dikirimkan ke host Anda akan berakhir difreefall,
dengan username yang sama.
Informasi ini disetup dalam domain name server Anda. Ini akan menjadi host yang
sama yang terdaftar sebagai name server primer Anda di/etc/r es olv.con f
Record DNS yang membawa informasi routing mail tersebut adalah entri Mail eXchange. Jika entri MX tidak ada, mail akan langsung dikirimkan ke host tersebut dengan melalui record addressnya.
Entri MX unutkfr eefall. fr eebs d.or g pada satu saat,
freefall
MX
30
mail.crl.net
freefall
MX
40
agora.rdrop.com
freefall
HINFO
PENTIUM
FreeBSD
freefall
MX
10
who.cdrom.com
freefall
A
204.216.27.xx
freefall
CNAME
www.FreeBSD.org
freefall memiliki benyak entri. Nomer MX yang terkecil mengambil mail tersebut pad ujungnya. Yang lainnya akan mengantrikan mail sementara waktu, jika freefall sedang sibuk atau down.
Untuk hasil yang maksimal bagian MX yang lain harus memiliki hubungan yang terpisah ke internet. Sebuah internet provider atau site yang sejenisnya dapat menyediakan layanan ini.
67
4.4.2.2. Mail untuk Domain (Network) Anda
Untuk setup sebuah jaringan mailhost, Anda harus mengatur mail tersebut saat tiba
pada semua workstation. Dengan kata lain, Anda ingin membajak semua mail untuk
*.smallminingco.com dan mengalihkannya ke satu mesin, mailhost Anda.
Pengguna-pengguna jaringan tersebut pada workstation mereka akan lebih suka
mengambil mail mereka melalui POP atau telnet.
Sebuah account user dengan username yang sama harus berada pada kedua mesin. Silahkan gunakanadduser untuk melakukan seperti yang dibutuhkan. Jika Anda mengaturshell tersebut ke/nonexis ten t user tersebut tidak akan diijinkan untuk login.
Mailhost tersebut yang akan Anda gunakan harus didisain Mail aXchange-nya untuk setiap workstation. Ini harus diatur dalam DNS (contoh BIND, dinamai). Silahkan mengacu kepada sebuah buku jaringan untuk informasi yang lebih dalam.
Dasarnya Anda harus menambahkan baris-baris ini dalam server DNS Anda,
Pc24.smallmining.com A xxx.xxx.xxx.xxx ; ip workstation
MX 10 smtp.smalmining.com
; mailhost Anda
Anda tidak dapat melakukan hal ini sendiri kecuali Anda menjalankan sebuah server DNS. Jika Anda tidak ingin menjalankan sebuah server DNS, biarkan orang lain seperti Internet Provider yang melakukannya.
Hal ini akan mengalihkan mail untuk workstation tersebut ke host Mail eXchange. Tidak masalah mesin apa yang ditunjukkan sebuah record-nya, mail tersebut akan dikirimkan ke host MX.
Fitur ini digunakan untuk mengimplementasikan Hosting Virtual E-Mail.
Contoh :
Saya mempunyai seorang pelanggan dengan domainfoo.bar dan ingin semua mail untuk
foo.bar dikirimkan ke mesin saya smtp.smalliap.com. Anda harus membuat sebuah entri
dalam server DNS Anda seperti ini :
foo.bar
MX
10
smtp.smalliap.com
; mailhost Anda
68
Sebuah record tersebut tidak dibutuhkan jika Anda hanya ingin E-Mail untuk domain tersebut. Jangan mengharapkan ping foo.bar berfungsi kecuali jika sebuah record address untukfoo.bar telah ada.
Saat mailhost yang sebenarnya menerima mail pada pengiriman akhir ke sebuah mailbox, sendmail harus di beritahukan host-host yang mana saja yang akan diterima mail-nya.
Tambahkanpc24.sm alm iningco.com ke/etc/s endm ail.cw (jika Anda menggunakan
fitur (use_cw_file) ), atau tambahkan sebuah baris Cwmyhost.smalliap.com ke
/etc/sendmail.cf
Jika Anda merencanakan melakukan sesuatu yang serius dengan sources endm ail. Source tersebut memiliki banyak dokumen tentang itu. Anda akan menemukan informasi untuk mendapatkan sources endm ail dari UUCP information-nya.
69
BAB V
PENGOPERASIAN UNIX
5.1. Shell
Shell adalah penterjemah pada sistem UNIX. Perangkat lunak inilah yang menjadi jembatan antara dan sistem UNIX. Pemakai cukup memberikan perintah dan shell yang akan menanganinya. Perintah dapat berupa :
•
Perintahbuil-in
•
Perintah yang merupakan bagian terminal dari shell.
•
Perintah eksternal. Yaitu perintah yang bukan berupa bagian internal dari shell
(dapat berupa utilitas atau program aplikasi).
Ada beberapa jenis shell yang beredar saat ini. Tiga di antaranya yang sangat
menonjol adalah :
•
Bourne shell,
•
C shell dan,
•
Korn shell.
Bourne shell adalah jenis shell yang tertua. Nama shell ini didasarkan atas nama penciptanya, Stephen R Bourne, dari Laboratorium Bell, AT&T. Shell diperkenalkan pertama kali pada akhir 70-an dan dipakai sebagai shell utama pada UNIX yang berkiblat pada AT&T.
C shell diciptakan oleh Bill Joy. Shell ini menjadi standar pada sistem UNIX versi
Berkeley. Format perintahnya menyerupai bahasa C.
Korn shell adalah shell yang diciptakan oleh David Korn di Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Namun shell ini baru dipublikasikan pada tahun 1986. Shell ini kompatibel dengan Bourne shell; artinya, perintah yang didukung Bourne shell juga dapat dijalankan pada Korn shell.
70
5.2. Memulai dengan UNIX
5.2.1. Nama Pemakai dan Password
Sebelum seseorang dapat memakai sistem UNIX, ada dua hal yang perlu diketahui.
Kedua hal tersebut adalah :
1.Nama pemakai (user name), dan
2.Kata sandi (password).
Jika Anda bermaksud menggunakan sistem UNIX dan anda belum memiliki kedua hal tersebut, Anda dapat memintanya kepada administrator sistem untuk menciptakan nama pemakai dan password Anda.
Seperti diketahui, UNIX adalah sistem yangmultiuser (melibatkan banyak pemakai dalam sebuah sistem). Untuk mengelola semua pemakai yang menggunakan sistem, setiap pemakai diberikan identitas berupa nama pemakai, sehingga dalam operasinya seseorang yang sedang menggunakan sistem dengan mudah dapat diketahui. Nama pemakai biasanya dibuat oleh administrator dengan usulan dari si pemakai tersebut yang merupakan nama kecil, nama keluarga atau bisa jadi yang tidak berkaitan dengan nama Anda. Misalnya nama Anda adalah Imaida Noor Hasibuan, maka nama pemakai Anda yang terdaftar pada sistem dapat berupa Ima, Imaida, Imaida-hsb atau bisa jadi NIM kalau Anda adalah mahasiswa.
Password adalah kata sandi yang harus diketikkan setelah Anda memberitahukan nama pemakai Anda kepada sistem. Sesuai dengan namanya, kode-kode yang diketikkan selama sistem meminta password Stidak tampak pada layar. Hal ini diterapkan pada sistem yangmultiuser, untuk mencegah orang lain yang tidak berhak bisa masuk ke sistem melalui kata sandi dan nama pemakai Anda.
Catatan :
Salah satu nama pemakai yang selalu tercantum dalam sistem UNIX adalahroot.
Root adalah nama pemakai darisuperuser, yaitu orang yang mempunyai
71
wewenang tertinngi dalam sistem. Dia berhak melakukan hal-hal yang tidak dapat
dilakukan oleh pemakai biasa.
Administrator sistemlah yang biasanya berkedudukan sebagaisuper us er.
5.2.2. Masuk ke Sistem
Seandainya Anda telah mengetahui nama pemakai dan password untuk Anda , maka Anda siap untuk masuk ke dalam sistem UNIX yang ada tersebut. Anda dapat masuk ke dalam sistem UNIX dari terminal mana saja yang terhubung ke sistem tersebut. Kalau Anda bermaksud untuk mengakses sistem UNIX melalui PC yang berbasis Windows yang terhubung ke jaringan LAN ataupun Internet (remote access), maka Anda dapat menjalankan program telnet yang ada di PC Anda. Anda akan terhubung setelah Anda dengan benar mengetikkan nama mesin tujuan yang berbasis sistem UNIX tersebut.
Proses untuk masuk ke sistem UNIX biasa disebutlogin (logging in) ataus ign-on.
Proses ini diawali dengan tampilan prompt login semacam berikut :
login : _
Pada keadaan seperti itu, Anda perlu mengetik nama pemakai Anda dan mengakhiri
dengan menekan tombol <ENTER>.
Pada sistem UNIX, huruf kecil dan huruf kapital dibedakan (case sensitive). Oleh karena itu jika Anda menggunakan huruf kecil pada nama pemakai Anda, maka ketik apa adanya. Karena dalam sistem UNIX, nama pemakai imaida dan Imaida mempunyai dua arti yang berbeda.
Contoh :
login: ima<ENTER>
Berikut sistem UNIX akan menanyakan password Anda.
login: ima
Password: Madya
login: ima
Password: Madya
Pada saat Anda mengetikkan password, semua kode yang diketikkan tidak akan tampak pada layar. Bila Anda mengetikkan dengan benar maka biasanya Anda akan disuguhkan dengan menu selamat datang dan prompt shell. Dan bila sebaliknya Anda salah mengetikkan nama pemakai atau kata sandi Anda, maka sistem akan menampilkan pesan : login incorrect.
72
Selanjutnya Anda diminta untuk mengulang kembali memasukkan nama pemakai dan
kata sandi Anda.
5.2.3. Prompt Shell
Pada saatnya sistem UNIX akan menampilkan tanda semacam berikut :
$ _
Istilah untuk tanda tersebut adalah :
•
$ disebut prompt shell
•
_ disebut kursor
Bentuk kursor normal berupa karakter _ dalam keadaan berkedip. Namun bisa saja
berupa karakter blok (kotak) dan tidak berkedip. Namun simbol prompt diatas dapat
diganti oleh simbol lain atau bahkan tulisan lain. Sebab sesungguhnya prompt shell juga
dapat diubah oleh pemakai itu sendiri.
Bentuk kursor normal berupa karakter _ dalam keadaan berkedip. Namun bisa saja
berupa karakter blok (kotak) dan tidak berkedip. Namun simbol prompt diatas dapat
diganti oleh simbol lain atau bahkan tulisan lain. Sebab sesungguhnya prompt shell juga
dapat diubah oleh pemakai itu sendiri.
Munculnya prompt menandakan bahwa shell siap menerima perintah dari Anda. Seperti diketahui, shell adalah penterjemahan perintah. Segala sesuatu yang diketikkan oleh pemakai yang diakhiri dengan <ENTER> segera diproses oleh shell. Sesudah selesai dikerjakan, shell menunggu perintah berikutnya (pemakai inilah yang disebut pemakai interaktif). Sebagai contoh :
$ date
Sun May 21 20:54:13 GMT+7 2000
$ _
Pada contoh di atas, date diketikkan dengan diakhiri <ENTER>. Begitu <ENTER> ditekan, perintah date tersebut dieksekusi. Hasilnya berupa informasi tanggal dan jam sistem pada terminal. Kemudian akan terlihat shell menampilkan prompt kembali. Oleh shell ketikan dari pemakai yang diakhiri dengan <ENTER> disebut perintah. Sebuah perintah dapat berupa perintah internal (built-in, yaitu perintah yang disediakan oleh shell secara internal) atau berupa sesuatu program (utilitas, program aplikasi atau skrip shell – program shell -). Perintah yang bersifatbuilt- in dapat dilihat pada bagian 5.6. buku ini.
73
5.2.4. Mengganti Password
Password adalah rahasia Anda. Jika ada orang lain yang tahu password Anda, maka orang itu dapat mengakses segala sesuatu yang semestinya milik Anda pribadi. Bahkan bisa saja orang yang tidak berhak tersebut menghapus file-file Anda. Ini berbahaya sekali. Itulah sebabnya ada baiknya Anda mengganti password Anda secara periodik. Misalnya sebulan sekali.
Perintah yang digunakan untuk mengganti Password adalahpasswd. Umumnya
perintah passwd akan memberikan tanggapan sebagai berikut.
$ passwd <ENTER>
Begitu tombol <ENTER> ditekan, maka program passwd akan menampilkan keterangan
sebagai berikut :
Setting password for user: nama_pemakai
Old password: _
Setting password for user: nama_pemakai
Old password: _
Program meminta pemakai mengetikkan passwd. Setelah passwd diberikan dan benar program akan menanyakan password pengganti. Terakhir kali passwd akan meminta pemakai untuk mengulangi password pengganti yang baru saja diberikan.
Retype new password:
Konfirmasi seperti ini sangat penting. Dengan menanyakan password dua kali, akan menjamin bahwa kemungkinan pemakai lupa terhadap password yang baru saja diberikan sangatlah kecil. Perubahan password tersebut akan mulai efektif saat Anda akan melakukan login kembali.
Password yang baik yaitu :
•
menggunakan kombinasi huruf kecil dan kapital
•
mengandung angka atau karakter pungtuasi (seperti !)
•
panjang sekitar 6 hingga 8 karakter
•
mudah untuk mengetiknya
•
bukan nama atau panggilan Anda
•
bukan nama orang tua, pacar, saudara, atau orang dekat Anda
•
bukan sesuatu yang mudah ditebak seperti nama kota atau jenis musik yang Anda
sukai
74
Dan sesuatu yang harus diingat pad password adalah tidak ada yang mengetahui password pemakai selain pemakai itu sendiri. Maka bila Anda lupa password Anda, tidak ada jalan lain selain meminta kepada administrator sistem untuk menghapus password Anda yang terlupa itu dan membuat yang baru.
5.2.5. Mengubah Prompt
Default prompt shell berupa $ (Bourne shell dan Korn shell), % (C shell) dan # (untuk superuser). Apabila Anda menghendaki, prompt shell tersebut dapat dirubah. Pada Bourne dan Korn shell Anda dapat memberikan perintah berbentuk :
PS1=”string”
Pada C shell berupa :
Set prompt = “string”
Sebagai contoh :
$ PS1=”: )”
:) _
Tampak prompt shell tidak lagi $, tapi berupa : ). Untuk mengembalikan kedefault-nya :
: ) PS1=”$”
$ _
Namun perubahan prompt tadi hanya bersifat sementara saja. Jika Anda keluar dari sistem UNIX dan kemudian melakukan login kembali. Prompt semula (default) yang akan digunakan. Untuk membuat perubahan yang menetap, Anda perlu menuliskan :
•
PS1=”: )” pada file .profile untuk Bourne shell dan Korn shell
•
Set prompt = “: )” pada file .login pada C shell
5.2.6. Keluar dari Sistem
Apabila Anda bermaksud meninggalkan terminal, entah karena pekerjaan sudah selesai atau Anda bermaksud ke kamar kecil, Anda sebaiknya keluar dari sistem agar tidak ada orang yang iseng mengakses sistem dengan memakai nama pemakai Anda.
75
Selain itu, waktu pemakaian sistem yang tercatat pada sistem akan terus bertambah kalau
Anda tidak keluar dari sistem, walaupun Anda tidak menggunakannya.
Proses untuk keluar dari sistem UNIX biasa disebutlogout (logging out). Perintah
untuk logout berupa :
•
Untuk Bourne / Korn shell :
oexit
o<Ctrl-D>
•
Untuk C shell :
ologout
o<Ctrl-D>
5.3. System Resources & Pencetakan
5.3.1. System Resources
Perintah-perintah untuk laporan atau manajemen sumber daya sistem.
Tabel Peritah-perintah sumber daya sistem
Perintah / Syntax
Keterangan
chsh (passwd –e/-s)nam a_pem akai
Mengganti login shell pemakai (olehs uper us er)
Date[option]
Melaporkan tanggal dan jam sekarang
df [option] [resource]
Melaporkan ringkasan blok-blok disk yang
terpakai dan yang tidak
du [option] [directory or file]
Melaporkan sejumlah ukuran disk yang terpakai
hostname/uname
Menampilkan atau set (hanyas uper us er) nama
dari mesinnya saat itu
kill [option] [-SIGNAL] [pid#]
[%job]
Man [option] command
Menampilkan halaman manual dari sebuah
perintah
paswwd[option]
Set atau mengganti password Anda
ps[option]
Menampilkan satus daridevice yang aktif
script file
Menyimpan semuanya yang muncul di layar ke
file sampai dieksekusiexit
Stty[option]
Set atau menampilkan pilihan terminal kontrol
76
whereis [option] command
Melaporkanbinar y, source dan lokasi halaman
manual untuk perintah tersebut
whichcom m and
Melaporkanpath terhadap perintah atau alias
dari shell yang sedang digunakan
whoatau w
Melaporkan siapa yang sedang login dan proses
yang sedang dijalankannya
5.3.1.1.df – ringkasan block disk dan pemakaian file
df digunakan untuk melaporkan jumlah dari blok-blok disk dan ukuran yang digunakan
dan yang masih bebas untuk setiap sistem file. Format outputnya dan pilihannya sangat
spesifik terhadap sistem operasi dan versi program yang sedang digunakan.
Syntax
df [option] [resource]
Pilihan perintah
-l
hanya sistem file lokal (SVR4)
-k
melaporkan dalam kilobyte (SVR4)
Contoh
[mamba@plc ~]> df
Filesystem
[mamba@plc ~]> df
Filesystem
1k-blocks
Used Available Use% Mounted on
/dev/hda9
497829
51667 420460 11% /
/dev/hda1
15522
7517
7204 51% /boot
/dev/hda5
3960944
916792 2842940 24% /home
/dev/hda6
2016016 1534244 379360 80% /usr
/dev/hda7
1011928
206776 753748 22% /var
5.3.1.2.du – laporan ukuran disk yang terpakai
du melaporkan jumlah dari ukuran disk yang digunakan untuk file-file atau direktori yang
Anda tujukan.
Syntax
77
du [option] [directory atau file]
Pilihan perintah
-a
menampilkan penggunaan disk untuk setiap file, bukan hanya subdirektori
-s
hanya menampilkan total rangkuman
-k
melaporkan dalam kilobyte (SVR4)
Contoh
[mamba@plc ~]> du
4
[mamba@plc ~]> du
4
./.kde/share/applnk
4
./.kde/share/apps/kdehelp
4
./.kde/share/apps/kdisknav
4
./.kde/share/apps/kfm/bookmarks
4
./.kde/share/apps/kfm/tmp
12
./.kde/share/apps/kfm
4
./.kde/share/apps/kpanel/applnk
8
./.kde/share/apps/kpanel
32
./.kde/share/apps
24
./.kde/share/config
4
./.kde/share/icons/mini
8
./.kde/share/icons
4
./.kde/share/mimelnk
76
./.kde/share
80
./.kde
4
./Desktop/Autostart
28
./Desktop/Templates
4
./Desktop/Trash
68
./Desktop
420 ./mail
632 .
5.3.1.3.ps – menampilkan status dari proses yang aktif
78
ps digunakan untuk melaporkan proses yang sedang berjalan pada sistem. Format output
dan pilihannya sangat spesifik terhadap sistem operasi dan versi program yang
digunakan.
Syntax
BSD SVR4
-a
-e
semua proses, semua pemakai
-e
sekitarnya / semuanya
-g
leader dari group proses
-l
-l
format panjang
-u
-u userlaporan berorientasi ke pengguna
-x
-e
proses-proses yang tidak dieksekusi dari terminal
-f
full listing
-w
melaporkan 132 karakter pertama setiap baris
Nb: Karena perintah ps adalah sistem berspesifikasi tiinggi, dianjurkan Anda untuk
melihat halaman manual dari sistem Anda untuk ditail pada pilihan dan interpretasi dari
outputps.
Contoh
[mamba@plc ~]> ps -a
PID TTY
TIME CMD
23369 pts/0 00:00:00 csh
23463 pts/1 00:00:00 csh
23526 pts/0 00:00:00 man
23528 pts/0 00:00:00 sh
23529 pts/0 00:00:00 gunzip
23530 pts/0 00:00:00 less
23532 pts/1 00:00:00 ps
23369 pts/0 00:00:00 csh
23463 pts/1 00:00:00 csh
23526 pts/0 00:00:00 man
23528 pts/0 00:00:00 sh
23529 pts/0 00:00:00 gunzip
23530 pts/0 00:00:00 less
23532 pts/1 00:00:00 ps
5.3.1.4.kill – menghentikan proses
79
kill mengirim sinyal untuk sebuah proses, biasanya untuk menghentikannya.
Syntax
kill [-signal] process-id
Pilihan yang ada
-l
menampilkan sinyal kill yang tersedia
Contoh
[mamba@plc ~]> kill -l
HUP INT QUIT ILL TRAP ABRT BUS FPE KILL USR1 SEGV USR2 PIPE ALRM TERM STKFLT
CHLD CONT STOP TSTP TTIN TTOU URG XCPU XFSZ VTALRM PROF WINCH POLL PWR SYS
RTMIN RTMIN+1 RTMIN+2 RTMIN+3 RTMAX-3 RTMAX-2 RTMAX-1 RTMAX
CHLD CONT STOP TSTP TTIN TTOU URG XCPU XFSZ VTALRM PROF WINCH POLL PWR SYS
RTMIN RTMIN+1 RTMIN+2 RTMIN+3 RTMAX-3 RTMAX-2 RTMAX-1 RTMAX
[mamba@plc ~]> kill -9 23526
[1] + Killed man
5.3.1.5.who – daftar user yang login
who melaporkan siapa yang sedang login pada saat itu.
Syntax
who [am i]
Contoh
[mamba@plc ~]> who
1:38am up 1 day, 9:14, 3 users, load average: 0.01, 0.00, 0.00
USER TTY
FROM
LOGIN@ IDLE JCPU PCPU WHAT
mamba pts/0 kalman
1:22am 0.00s 0.31s 0.02s telnet
dix
pts/1 167.205.48.120 1:37am 43.00s 0.14s 0.05s -csh
mamba pts/2 plc
1:38am
0.00s 0.15s 0.03s w
[mamba@plc ~]> who am i
80
plc.ee.itb.ac.id!mamba pts/0 May 24 01:22
5.3.1.6.whereis – laporan lokasi program
whereis melaporkan nama-nama file dari source, binary, dan file-file halaman manual
yang berkaitan dengan perintah.
Syntax
whereis [option] command(s)
Pilihan yang ada
-b
hanya melaporkan file-file binary
-m
hanya melaporkan bagian manual
-s
hanya melaporkan file-file source
Contoh
[mamba@plc ~]> whereis mail
mail: /bin/mail /usr/bin/mail.local /etc/mail.rc /etc/mail /usr/lib/mail.help /u
sr/lib/mail.tildehelp /usr/man/man1/mail.1.gz
[mamba@plc ~]> whereis -m mail
mail: /usr/man/man1/mail.1.gz
[mamba@plc ~]> whereis -b mail
mail: /bin/mail /usr/bin/mail.local /etc/mail.rc /etc/mail /usr/lib/mail.help /u
sr/lib/mail.tildehelp
[mamba@plc ~]> whereis mail
mail: /bin/mail /usr/bin/mail.local /etc/mail.rc /etc/mail /usr/lib/mail.help /u
sr/lib/mail.tildehelp /usr/man/man1/mail.1.gz
[mamba@plc ~]> whereis -m mail
mail: /usr/man/man1/mail.1.gz
[mamba@plc ~]> whereis -b mail
mail: /bin/mail /usr/bin/mail.local /etc/mail.rc /etc/mail /usr/lib/mail.help /u
sr/lib/mail.tildehelp
5.3.1.7.which – laporan perintah yang ditemukan
which akan melaporkan nama dari file yang dieksekusi ketika perintah dijalankan. Ini
akan menjadi full path namanya atau aliasnya yang ditemukan pertama padapath Anda.
Syntax
whichcomm and(s )
Contoh
81
[mamba@plc ~]> which mail
/bin/mail
5.3.1.8.hostname/uname – nama mesin
hostname (uname –n on SysV) melaporkan nama host dari mesin tempat user log
Contoh
[mamba@plc ~]> hostname
plc.ee.itb.ac.id
[mamba@plc ~]> hostname
plc.ee.itb.ac.id
uname mempunyai pilihan tambahan untuk mencetak informasi tentang type sistem
hardware dan versi software.
5.3.1.9.script – mencatat I/O layar Anda
script menghasilkan tulisan dari sesi tulisan input dan output Anda. Dengan
menggunakan perintahs cr ipt, Anda dapat menangkap semua transmisi data dari dan ke layar terminal Anda sampai Anda keluar dari programscript. Ini dapat menjadi sangat berguna selama prosesprogramming dandebuggin, untuk mendokumentasi kombinasi dari hal-hal yang pernah Anda coba, atau untuk mendapat salinan cetakan dari semua itu untuk bacaan kemudian nanti.
Syntax
Script [-a] [file] <…> exit
Pilihan perintah
-a
menambahkan outputnya ke file
typescript adalah nama dari file default yang digunakan oleh script.
Anda harus mengingat untuk mengetikkanexit ke akhir dari sesi dan menutup file
typescript.
Contoh
[mamba@plc ~]> script
Script started, file is typescript
[mamba@plc ~]> script
Script started, file is typescript
82
%%ps -a
PID TTY
TIME CMD
23542 pts/0 00:00:00 csh
23693 pts/1 00:00:00 csh
23878 pts/0 00:00:00 script
23879 pts/0 00:00:00 script
23881 pts/2 00:00:00 ps
%%date
23542 pts/0 00:00:00 csh
23693 pts/1 00:00:00 csh
23878 pts/0 00:00:00 script
23879 pts/0 00:00:00 script
23881 pts/2 00:00:00 ps
%%date
Wed May 24 02:25:29 GMT+7 2000
%%exit
exit
Script done, file is typescrip
[mamba@plc ~]> cat typescript
Script started on Wed May 24 02:25:20 2000
%%ps -a
Script started on Wed May 24 02:25:20 2000
%%ps -a
PID TTY
TIME CMD
23542 pts/0 00:00:00 csh
23693 pts/1 00:00:00 csh
23878 pts/0 00:00:00 script
23879 pts/0 00:00:00 script
23881 pts/2 00:00:00 ps
%%date
23542 pts/0 00:00:00 csh
23693 pts/1 00:00:00 csh
23878 pts/0 00:00:00 script
23879 pts/0 00:00:00 script
23881 pts/2 00:00:00 ps
%%date
Wed May 24 02:25:29 GMT+7 2000
%%exit
83
exit
Script done on Wed May 24 02:25:35 2000
5.3.1.10.date – hari dan tanggal saat ini
date menampilkan data saat dan waktunya saat itu. Seorangsuperuser dapat mengatur
data dan waktu tersebut.
Syntax
date [option] [+format]
Pilihan perintah
-u
menggunakan waktu universal (GMT)
+formatmenentukan format output
%a
singkatan hari kerja, Sun to Sat
%h
singkatan bulan, Jan to Dec
%j
hari dalam tahun, 001 to 366
%n
<new-line>
%t
<TAB>
%y
dua digit akhir dari tahun, 00 to 99
%D
MM/DD/YY tanggal
%H
hour, 00 to 23
%Mminute, 00 to 59
%S
second, 00 to 59
%T
HH:MM:SS jam
Contoh
[mamba@plc ~]> date
Wed May 24 02:41:54 GMT+7 200
[mamba@plc ~]> date
Wed May 24 02:41:54 GMT+7 200
[mamba@ plc ~]> date -u
Wed May 24 09:42:19 UTC 2000
84
[mamba@ plc ~]> date +%a%t%D
Wed 05/24/00
[mamba@plc ~]> date '+%y:%j'
00:145
5.3.2. Perintah Mencetak
Tabel Perintah-perintah pencetakan
Perintah/Syntax
Keterangan
lpq (lpstat)[ options ]
Menampilkan status kerja pencetakan
lpr (lp) [options] file
Mencetak pada printer yang dituju
lprm (cancel)[ options ]
Menghapus sebuah job pencetakan dari antrian pencetakan tsb
pr [options] [file]
Filter file dan mencetaknya pada terminal
Perintahpr int ini memungkinkan kita untuk mencetak file ke output standard (pr) atau
pada sebuah line printer (lp/lpr) saat memfilter outputnya. Perintah-perintah pencetakan
BSDdan SysV menggunakan nama yang berbeda dan pilihan yang berbeda untuk
mendapatkan hasil yang sama: lpr, lprm danlpq versus lp, cancel danlpstat untuk
submit, batal, dan cek status dari sebuah job pencetakan padaBSD danSys V.
5.3.2.1.lp/lpr – meminta proses pencetakan
lpdan lprsubm it file yang dituju, atau input standard, ke printer daem on untuk dicetak.
Setiap job diberikan identitas yang dapat digunakan untuk meneruskan atau membatalkan
job saat ia berada dalam antrian.
Syntax
job saat ia berada dalam antrian.
Syntax
lp [options] nama_file
lpr [options] nama_file
Pilihan perintah
lp
lpr
fungsi
-njum lah
-#jum lah
jumlah salinan
-tnama
-Tnama
nama job
85
-dtujuan
-Ppr inter
nama printer
-c
(default)
menyalin file ke antrian sebelum dicetak
(default)
-s
jangan menyalin file ke antrian sebelum dicetak
-ooption
pilihan tambahan, cth. Nobanner
File yang dimulai dengan string “%!” diasumsikan kepada mengandung perintah-perintah
PostScript.
Contoh
Untuk mencetak file ssh.ps :
% lp ssh.ps
request id is lp-153 (1 file(s))
Hal ini
memasukkan job tersebut ke dalam antrian pada default printer,lp, dengan
identitas permintaannya lp-153.
5.3.2.2.lpstat/lpq – memeriksa status proses pencetakan
Anda dapat memeriksa status dari job pencetakan Anda denganlps tat ataulpq.
Syntax
lpstat[ options ]
lpq [options] [job#] [username]
Pilihan perintah
lpstat
lpq
fungsi
-d
(default kelp)
daftar default sistem tujuan
-s
merangkum status pencetakan
-t
cetak semua informasi status
-u[ login-ID -lis t]
daftar pemakai
-v
daftar printeryang dikenal sistem
86
-ppr inter _des t
-Ppr inter _des t
daftar status dari printer, printer_dest
Contoh
% lpstat
lp-153
mamba
20868
May 24 3:20 onlp
5.3.2.3.cancel/lprm – membatalkan proses pencetakan
Beberapa pemakai dapat hanya membatalkan job-job pencetakan mereka.
Syntax
cancel [request-ID] [printer]
lprm [options] [job#] [username]
Pilihan perintah
cancel
lprm
fungsi
-Pprinter
menentukan printer
-
semua job-job untuk pemakai
-u[ login-ID -lis t]
daftar pemakai
Contoh
Untuk membatalkkan job yang dibuat di atas :
% cancel lp-153
5.3.2.4.pr – mempersiapkan file untuk dicetak
pr mencetak informasi header Idan Itrailer sekitar file yang diformat tersebut. Anda
dapat menentukan nomer halaman, baris per halaman, kolom, spasi, lebar halaman, dll untuk dicetak dengan memakai informasiheader dantrailer dan bagaimana memperlakukan karakter-karakter.
Syntax
pr [options] file
87
Pilihan perintah
+page_numbermemulai pencetakan dengan nomer_halaman file input yang diformat
-kolom
jumlah kolom
-a
set pilihan–kolom untuk mengisi kolom dalam aturanround-r obin
-e[char][gap]
spasi tab
-hheader _s tr ingheader untuk setiap halaman
-lbar is
baris per halaman
-t
jangan mencetakheader dantr ailer pada setiap halaman
-wlebar
lebar halaman
5.4. Kelebihan Khusus Unix
Salah satu kontribusi paling penting pada pada sistem operasi Unix adalah
kelengkapannya akan banyaknya utilitas untuk melakukan tugas-tugas seperti untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan. Selain itu adalah pembakuan, dimana data
disimpan dan dikirimkan dalam sistem-sistem Unix. Hal ini memungkinkan data untuk
dikirimkan ke sebuah file, layar terminal, atau ke sebuah program, atau dari sebuah file,
keyboard, atau dari sebuah program; selalu dalam cara yang sama. Penanganan data yang
dibakukan ini mendukung dua hal penting dari utilitas Unix: pengalihan I/O dan piping.
kelengkapannya akan banyaknya utilitas untuk melakukan tugas-tugas seperti untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan. Selain itu adalah pembakuan, dimana data
disimpan dan dikirimkan dalam sistem-sistem Unix. Hal ini memungkinkan data untuk
dikirimkan ke sebuah file, layar terminal, atau ke sebuah program, atau dari sebuah file,
keyboard, atau dari sebuah program; selalu dalam cara yang sama. Penanganan data yang
dibakukan ini mendukung dua hal penting dari utilitas Unix: pengalihan I/O dan piping.
Tanpa pengalihan output, output dari perintah dialihkan ke sebuah file daripada ke layar. Tanpa pengalihan input, inputdari perintah diberikan melalui file daripada ke keyboard. Trik-trik lain adalah kemampuan dengan pengalihan input dan output seperti yang akan Anda lihat nanti. Dengan piping, output dari sebuah perintah dapat digunakan sebagai input (dipipakan) ke sebuah perintah yang berikutnya. Pada bagian ini kita membahas banyak keistimewaan dan utilitas yang tersedia kepada pengguna Unix.
5.4.1. File Descriptor
Ada tiga standard file descriptor :
•
stdin
0
Standard input ke program
•
stdout 1
Standard output dari program
•
stderr
2
Standard error output dari program
88
Biasanya dari keyboard atau sebuah file. Kedua output stdout dan stderr, biasanya
ke terminal, tetapi Anda dapat mengalihkan satu atau keduanya ke satu atau lebih file.
Anda dapat juga menentukan file descriptor tambahan, mendisainnya menjadi
sebuah bilangan 3 sampai 9, dan mengalihkan I/O kepadanya.
5.4.2. File Redirection
Pengalihan output mengambil output dari sebuah perintah dan menempatkannya kedalam sebuah file yang telah dinamai. Pengalihan input membaca file tesebut sebagai input terhadap perintahnya. Tabel berikut ini merangkum pilihan pengalihan.
Tabel Pengalihan File
Simbol
Pengalihan
>
Pengalihan output.
>!
Sama seperti diatas, tetapi menimpa pilihannoclobber padacs h
>>
Menambahkan output.
>>!
Sama seperti diatas, tetapi menimpa pilihannoclobber padacs h dan
menghasilkan file bila belum ada.
|
Pipe output ke perintah yang lain.
<
Pengalihan input
<<String
Mambaca dari input standard sampai hanya ”String” yang dijumpai
pada baris.
<<\String
Sama seperti diatas, tetapi tidak memperbolehkan pergantian shell.
Sebuah contoh dari pengalihan output adalah :
cat file1 file2 > file3
Perintah diatas menjalin file1 kemudian file2 dan mengalihkan output ke file3. Jika file 3
belum ada ia akan dibuat. Jika ia tidak ada ia akan juga akan dipotong menjadiz er o
length sebelum isi yang baru dimasukkan, atau perintahnya akan ditolak, jika pilihan
noclobberdari csh diset. File-file asal, file1 dan file2 tetap utuh sebagai bagian yang
terpisah.
Output ditambahkan ke sebuah file dalam bentuk :
cat file1 >> file2
89
Perintah ini menambahkan isi dari file1 ke akhir dari apa yang telah ada dalam file2.
(Tidak melakukan overwrite file2)
Input dialihkan dari sebuah file dalam bentuk :
program < file
Perintah ini mengambil input untuk program dari file.
Untuk melakukanpipe output ke perintah yang lain menggunakan bentuk :
command | command
Perintah ini membuat output pada perintah pertama menjadi input pada perintah kedua.
Tabel Csh
Simbol
Keterangan
>& file
Pengalihans tdout dans tder r ke file.
>>&
Menambahkans tdout dans tder r ke file
|&comm and
Melakukan pipe stdout dans tderr kecomm and
Untuk mengalihkans tdout dans tderr menjadi dua file yang terpisah, Anda pertama butuh
stdout dalam sebuah sub-shell, seperti pada :
% (command > out_file) >& err_file
Tabel Sh
Simbol
Keterangan
2> file
Menujukans tderr ke file
> file 2>&1
Menujukan keduas tdout dans tder r ke file
>> file 2>&1
Menambahkan keduas tdout dans tderr ke file
2>&1 | command
Melakukan pipe stdout dans tderr kecomm and
Untuk mengalihkanstdout dans tderr menjadi dua buah file yang terpisah, Anda dapat
melakukan :
$ command 1> out_file 2> err_file
Atau sejakdefault dari pengalihan tersebut kes tdout :
$ command > out_file 2> err_file
90
Pada shell Bourne Anda dapat menentukan filedescriptor yang lain (3 sampai 9) dan
mengalihkan output melaluinya. Hal ini dilakukan dengan format :
n>&m
mengalihkan filedes cr iptor n ke filedes cr ipto m
Kita gunakan format diatas untuk mengirims tder r (2) ke tempat yang sama seperti pada
stdout(1), 2>&1, ketika kita ingin mendapatkan pesan error dan pesan normal ke file
daripada ke terminal. Jika kita hanya ingin pesan error ke file, kita dapat melakukannya dengan menggunakan sebuah tempat penampungan filedes cr iptor, (3). Kita mula-mula mengalihkan 3 ke 2, kemudian mengalihkan 2 ke 1, dan akhirnya kita mengalihkan 1 ke 3
$ (command 3>&2 2>&1 1>&3) > file
Hal ini mengirims tderr ke 3 kemudian ke 1, dans tdout ke 3, dimana dialihkan ke 2. Jadi efeknya kita telah membalikkan filedescriptor 1 dan 2 dari arti normalnya. Kita dapat menggunakan ini pada contoh berikut :
$ (cat file 3>&2 2>&1 1>&3) > errfile
Jadi jika file membaca informasi ia dibuang dari perintah output, tetapi bila file tidak dapat membaca pesan error ia diletakkan dalamerrfile untuk dapat Anda gunakan kemudian nanti.
Anda dapat menutup filedes cr iptor s saat Anda selesai dengannya :
m<&-
menutup sebuah filedes cr iptor input
<&-
menutups tdin
m>&-
menutup sebuah filedes cr iptor output
>&-
menutups tdout
5.4.3. Simbol Simbol Perintah Khusus yang Lain
Sebagai tambahan pada simbol-simbol pengalihan file, ada sejumlah dari simbol-
simbol khusus yang lain yang dapat Anda gunakan pada baris perintah. Hal ini meliputi :
;
pemisah perintah
&
menjalankan perintah dengan latar-belakang
91
&&
menjalankan perintah berikutnya ini jika perintah sebelumnya selesai
dengan komplet contoh :
grep string file && cat file
||
menjalankan perintah berikutnya hanya jika perintah sebelumnya tidak
selesai dengan komplet contoh :
grep string file || echo”String not found”
()
perintah yagn berada dalam tanda kurung dieksekusi dalam sebuah
subshell. Output dari subshell dapat dimanipulasikan seperti diatas.
‘‘
jangan biarkan beberapa arti arti khusus ke beberapa karakter diantara
tanda kutip ini.
\
lepas dari karakter berikutnya
““
Memberikan pertukaran variabel dan perintah dengan tanda kutip ini
( tidak melumpuhkan fungsi $ dan \ dalams tr ing).
‘command’
mengambil output dari perintah ini dan menggantinya sebagai argumen
pada beris perintah.
#
semua yang mengikutinya sampai baris baru adalah sebuahcomm ent
Karakter | dapat juga digunakan untuk keluar karakter<newline>, jadi Anda dapat
meneruskan sebuah perintah yang panjang pada lebih dari satu baris teks fisik.
5.4.4. Wild Cards
Shell dan beberapa program text processing akan memberikanmeta-characters,
atau wild card, dan menggantikannya dengan pola yang sesuai. Untuk nama-nama file,
meta-cahacters dan penggunaanya :
?
sesuai dengan karakter tunggal manapun pada posisi yang ditunjukannya
*
sesuai dengans tr ing manapun dari nol atau bangnyak karakter
[abc…]sesuai dengan karakter-karakter yang terlampir
[a-e]
sesuai dengan karakter yang ada di antara a,b,c,d,e
[!def]
sesuai dengan karakter yang bukan seperti terlampir, hanyash
{abc,bcd,cde}sesuai dengan karakter manapun yang terpisah dengan koma (tidak ada
spasi), hanyash
92
~
direktorihom e dari current user, hanyacs h
~user
direktorihom e darius er yang ditunjuk, hanyacs h
5.5. Perintah-perintah yang sering dijumpai
5.5.1. Struktur Perintah
Struktur perintah UNIX berbentuk :
nama_perintah [pilihan] [argumen …]
Penjelasan :
•
Kurung siku menyatakan bahwa yang ada di dalamnya bersifat operasional. Bisa
ada, bisa jga tidak ada.
•
Tanda titik tiga kali (…) menyatakan bahwa komponen di depan tanda ini bisa
diulang beberapa kali.
•
nama_perintah dapat berupa perintah built-in ataupun program (utilitas, skrip
shell dan aplikasi). Nama perintah ini menyatakan perintah yang akan dijalankan
oleh shell.
•
pilihan (opsion) untuk mengubah atau menambah default tindakan dari perintah.
•
argumen menyatakan obyek yang akan diproses oleh perintah. Bagian ini
umumnya berupa file; tetapi bisa juga berisi data yang akan diproses.
Sebagai contoh, suatu perintah mempunyai format sebagai berikut :
wc [-wcl]file …
Artinya, bentuk salah satu perintah berikut diperkenankan :
wc –w file1
wc –w –c file1 file2
wc –w file1
wc –w –c file1 file2
wc file1 file2
wc –wcl file1
Apabila Anda mengetikkan suatu perintah apapun dan Anda mengakhirinya dengan <ENTER>, baris yang akan Anda ketik disebut baris perintah (command line). Contoh beberapa baris perintah, baik yang melibatkan pilihan, argumen ataupun tidak melibatkan kedua komponen itu :
1. ls
93
2. ls -l
3. ls –l /etc/passwd
4. ls –l /etc/passwd/etc/group
Pada contoh pertama, tidak ada argumen maupun pilihan. Contoh kedua melibatkan
pilihan maupuin argumen. Contoh terakhir melibatkan pilihan dan dua buah argumen.
Pada contoh pertama, tidak ada argumen maupun pilihan. Contoh kedua melibatkan
pilihan maupuin argumen. Contoh terakhir melibatkan pilihan dan dua buah argumen.
Pada saat mengetikkan perintah, antar bagian si dalam sebuah barus perintah
harus dipisahkan oleh satu atau bebrapa karakter :
•
spasi
•
tab
Karakter-karakter tersebut bisa disebut spasi putih (whitespace). Sebagai contoh, untuk
menuliskan perintah :
ls –l /etc/passwd
penulisan-penulisan berikut akan memberikan hasil yang sama.
ls<spasi>-l<spasi>/etc/passwd
ls<spasi>-l<tab>/etc/passwd
ls<tab>-l<spasi>/etc/passwd
ls<tab>-l<tab>/etc/passwd
ls<spasi>-l<spasi>/etc/passwd
ls<spasi>-l<tab>/etc/passwd
ls<tab>-l<spasi>/etc/passwd
ls<tab>-l<tab>/etc/passwd
Setiap deretan karakter yang bukan spasi putih disebut kata (word). Jadi :
ls –l /etc/passwd
terdiri dari 3 kata.
5.5.2. Pilihan (Option)
Sebuah pilihan adalah bagian dari baris perintah, berupa sebuah kata yang diawali dengan tanda minus (-), yang mengontrol tindakan dari suatu perintah. Sebagai contoh,ls adalah utilitas yang digunakan untuk menampilkan isi direktori. Perintahls bisa tidak mengandung pilihan maupun argumen. Hasilnya berupa nama-nama file pada direktori kerja (tindakandefault-nya). Untuk mengubah tindakandefault darils, pilihan seperti –l menampilkan informasi file dan pemilik file) dapat ditambahkan.
$ ls
blank
kosong
94
passwd
$ ls -l
total 3
- rw-r--r-- 1 mamba
group
0 May 21 1:32 blank
-rw-r--r--
1 mamba
group
0 May 21 1:31 kosong
-rw-rw-r- - 1 mamba
group
1203 May 21 1:31 passwd
$_
Adakalanya pilihan yang perlu diberikan ke suatu perintah tidak hanya sebuah. Sebagai contoh, padals terdapat pilihan-r yang akan menampilkan daftar file dengan urutan secara terbalik (descending).
$ ls -r
passwd
kosong
blank
kosong
blank
$_
Apabila diinginkan untuk memadukan opsion-r dan-l, Anda dapat memberikan
perintah sebagai berikut :
$ ls -l -r
total 3
-rw-rw-r- - 1 mamba
group
1203 May 21 1:31 passwd
-rw-r--r--
1 mamba
group
0 May 21 1:31 kosong
-rw-r--r--
1 mamba
group
0 May 21 1:32 blank
$_
Selain menggunakan cara di depan, pilihan -l dan -r dapat digabungkan menjadi
sebuah kata. Dengan demikian penulisan menjadi :
ls -lr
ls -rl
ekivalen dengan ls -l -r. Urutan pilihan yang dikombinasikan seperti itu dapat dibolak-
balik.
95
5.5.3. Argumen
Argumen mempunyai istilah lain berupa parameter. Argumen adalah bagian dari
baris perintah yang digunakan untuk menyebutkan informasi - data, file, dan sebgainya -
yang akan dikenai tindakan oleh perintah. Berbeda dengan pilihan, argumen tidak
mempunyai tanda khusus yang digunakan untuk mengawalinya.
baris perintah yang digunakan untuk menyebutkan informasi - data, file, dan sebgainya -
yang akan dikenai tindakan oleh perintah. Berbeda dengan pilihan, argumen tidak
mempunyai tanda khusus yang digunakan untuk mengawalinya.
Untuk melihat efek pemberian argumen,ls dapat digunakan. Sebagaimana contoh di depan, ls -l menampilkan informasi file-file (nama beserta atributnya). Tetapi jika Anda memberikan perintah seperti :
ls -l /etc/passwd
maka file yang akan diroses hanyalah /etc/passwd.
$ ls -l -r
-rw-rw-r- -
1 bin auth 1203 May 21
1:31 /etc/passwd
$_
5.5.4. Beberapa Perintah Dasar
Selain perintah yang bersifatbuilt- in bagi shell, UNIX menyediakan banyak utilitas yang sangat bermanfaat bagi pemakai. Pada bagian ini, beberapa perintah UNIX (built-in maupun utilitas) akan diperkenalkan. Beberapa di antaranya hanya berupa suatu ringkasan.
TabelPerintah lingkungan sistem
Perintah
Keterangan
Exit
Keluar dari shell pada Bourne shell dan Korn shell.
Id
Menampilkan nama pemakai beserta nomor identitas dari pemakai serta
nama group dan nomor identitas group.
logname
Menampilkan nama pemakai.
Logout
Keluar dari shell pada C shell.
Man
Menampilkan dokumentasi online dari suatu perintah UNIX.
newgrp
Mengubah group efektif.
passwd
Memberikan password atau mengubah password
Set
Menampilkan variabel lingkungan pada shell pemakai.
Tty
Menampilkan nama identitas (port) terminal.
Uname
Menampilkan nama simpul dari sistem UNIX
96
Who
Menampilkan pemakai yang sedang menggunakan sistem.
TabelPerintah manajemen file
Perintah
Keterangan
Cat
Menampilkan isi file.
Cp
Menyalin satu atau beberapa file.
Find
Mencari file-file tertentu pada suatu direktori.
Ls
Menampilkan informasi dari file.
More
Menampilkan isi suatu file teks per layar.
Mv
Memindahkan suatu file ke direktori lain atau mengubah nama file.
Pg
Menampilkan isi suatu file teks per layar.
Rm
Menghapus file.
TabelPerintah manajemen direktori
Perintah
Keterangan
Cd
Mengaktifkan suatu direktori sebagai direktori kerja.
Copy
Menyalin seluruh struktur direktori (termasuk file dan subdirektori).
Mkdir
Membuat direktori baru.
Pwd
Menampilkan nama direktori kerja.
Rmdir
Menghapus direktori.
Mv
Mengubah nama direktori.
TabelPerintah untuk mengatur akses file
Perintah
Keterangan
Chgrp
Mengubah group dari suatu file atau direktori.
Chmod
Mengubah permisi dari suatu file atau direktori.
Chown
Mengubah pemilik dari suatu file atau direktori.
TabelPerintah yang berhubungan dengan proses
Perintah
Keterangan
Kill
Menghentikan suatu proses berdasarkan identitas proses.
Ps
Menampilkan proses-proses yang sedang berjalan.
Sleep
Menunda eksekusi (Proses yang tidak mengerjakan apa-apa selama
97
beberapa detik).
TabelPerintah yang berhubungan dengan layar
Perintah
Keterangan
Banner
Menampilkan tulisan berukuran besar
Clear
Menghapus layar
Echo
Menampilkan tulisan ke layar
TabelPerintah lain-lain
Perintah
Keterangan
Bc
Utilitas untuk mengatur perhitungan.
Cal
Menampilkan kalender.
Date
Menampilkan tanggal dan jam sistem.
Grep
Mencari file-file yang mengandung kat tertentu.
Lp
Mencetak file ke printer.
Mail
Utilitas untuk menyampaikan pesan tertulis ke pemakai lain.
Sort
Mengurutkan kata.
Vi
Editor teks.
Wc
Menghitung jumlah karakter, kata dan baris suatu file.
5.5.4.1. Mengetahui siapa saja yang login
Kapan saja Anda dapat mengetahui nama-nama yang sedang menggunakan
sistem. Untuk keperluan ini Anda cukup memberikan perintahwho (utilitas).
$ who
mamba
tty01
May 20 15 : 10
meksy
tty02
May 20 15 : 20
ima
tty03
May 20 16 : 17
$_
Penjelasan :
•
Nama-nama seperti mamba, meksy dan ima adalah nama-nama pemakai. Pada
contoh diatas terdapat tiga pemakai yang sedang menggunakan sistem.
98
•
Informasi pada kolom kedua (seperti tty01, tty02 dan tty03) menyatakan nama
identitas (port) terminal dari masing-masing pemakai.
•
Informasi setelah kode terminal menyatakan tanggal dan jam saat pemakai
melakukan login.
5.5.4.2. Mengetahui siapa Anda
Jika Anda ingin mengetahui nama pemakai yang menggunakan terminal yang
sedang Anda pakai, Anda dapat memakai perintah who am i.
$ who am i
mamba
tty01 May 20
15 : 10
$_
Pada contoh diatas, nama pemakai adalah mamba, terminal yang digunakan adalah tty01 dan saat login pada jam 15:10 tanggal 20 Mei. Selain menggunakan perintah di atas, Anda juga dapat menggunakan utilitaslogname. Hasilnya hanya berupa nama pemakai.
$ logname
mamba
$_
5.5.4.3. Menampilkan kalender
Anda ingin mengetahui hari kelahiran Anda? Atau Anda ingin melihat kalender tahun depan? UNIX menyediakan utilitas untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan Anda ini, berupacal.
$ cal
May 2000
Su Mo Tu We Th Fr Sa
123 456
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
99
$_
Untuk mengetahui kalender tahun 1980, Anda dapat memberikan perintah seperti berikut
ini :
$ cal 1980
1980
January
February
March
Su Mo Tu We Th Fr Sa
Su Mo Tu We Th Fr Sa
Su Mo Tu We Th Fr
Sa
1
2
3 4
5
1
2
16 7 8 9 10 11 12
34 5 6 7 8 9
2 3 4 5 6 7
813 14 15 16 17 18 19
10 11 12 13 14 15 16
9 10 11 12 13 14
15
20 21 22 23 24 25 26
17 18 19 20 21 22 23
16 17 18 19 20 21
22
27 28 29 30 31
24 25 26 27 28 29
23 24 25 26 27 28
29
30 31
April
May
June
Su Mo Tu We Th Fr Sa
Su Mo Tu We Th Fr Sa
Su Mo Tu We Th Fr
Sa
1 2 34 5
1 2 3
1234 56
7
6 7 8 9 10 11 12
4 5 6 7 8 9 10
8 9 10 11 12 13
14
13 14 15 16 17 18 19
11 12 13 14 15 16 17
5 16 17 18 19 20
21
100
20 21 22 23 24 25 26
18 19 20 21 22 23 24
22 23 24 25 26 27
28
27 28 29 30
25 26 27 28 29 30 31 29 30
July
August
September
Su Mo Tu We Th Fr Sa
Su Mo Tu We Th Fr Sa
Su Mo Tu We Th Fr
Sa
1 2 34 5
1 2
123 45
6
6 7 8 9 10 11 12
34 56789
7 8 9 10 11 12
13
13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16
14 15 16 17 18 19
20
20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23
21 22 23 24 25 26
27
27 28 29 30 31
24 25 26 27 28 29 30 28 29 30
31
October
November
December
Su Mo Tu We Th Fr Sa
Su Mo Tu We Th Fr Sa
Su Mo Tu We Th Fr
Sa
1 2 34
1
1234 5
6
5 6 7 8 9 10 11
23 456 78
7 8 9 10 11 12
13
12 13 14 15 16 17 18
9 10 11 12 13 14 15 14 15 16 17 18 19
20
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22 21 22 23 24 25 26
27
26 27 28 29 30 31
23 24 25 26 27 28 29 28 29 30 31
101
30
$_
5.5.4.4. Dokumentasi Online
UNIX menyediakan dokumentasionline. Artinya, sembari menghadap terminal Anda dapat mengetikkan perintah agar UNIX menampilkan suatu dokumentasi dari suatu perintah.
Format dokumentasi yang umum untuk setiap topik :
•
Name
•
Synopsis (Syntax)
•
Description
•
Files
•
See Also
•
Diagnostics
•
Bugs
Beberapa sistem memberikan tambahan entri pada dokumentasinya, sepertiExam ple(s ).
Name, Synosisdan Description selalu ada untuk setiap topik, sedangkan bagian
lainnya tidak selalu ada.
TabelEntri pada dokumentasi online
Entri
Keterangan
Name
Berisi nama perintah (atau entri lain, seperti
system call dan file) dan penjelasan singkat.
Synopsis (Syntax)
Menunjukkan cara pemakaian perintah.
Description
Memberikan penjelasan lebih lanjut terhadap suatu perintah, menyangkut pilihan dan argumen.
Files
Menyebutkan file-file penting yang
berhubungan dengan perintah.
102
See Also
Memberikan referensi terhadap perintah- perintah yang berkaitan dengan topik yang dikehendaki.
Diagnostics
Menjelaskan kesalahan-kesalahan yang bakal terjadi kalau perintah gagal melaksanakan tugasnya.
Bugs
Menerangkan kesalahan-kesalahan atau kekurangan pada perintah dan terkadang mencantumkan cara pemecahannya.
Untuk mendapatkan dokumentasi online, Anda dapat menggunakan perintah
man. Format dasarnya :
manjudul…
denganjudul adalah nama topik yang ingin diketahui. Misalnyals ataudate.
Contoh untuk mendapatkan dokumentasi darical :
man cal
Untuk dokumentasi yang panjangnya lebih dari satu layar, ada tiga hal yang perlu
diketahui :
•
Jika pada layar bagian bawah muncul tanda :, gunakan <Enter> untuk
melanjutkan atauq<Enter> untuk mengakhirinya
•
Jika pada layar bagian bawah muncul tanda --More-- , tekan <Spasi> untuk
melanjutkan atau q saja untuk keluar dari dokumentasi tersebut
•
Jika dokumentasi ditampilkan dengan disertai perguliran layar sehingga Anda tidak sempat membaca bagian awal, Anda perlu memberikan kode spesialstop untuk menghentikan layar dan kodes tart untuk melanjutkan kembali.
5.5.5. Translasi Karakter dengan tr
tr (berasal dari kata “translate”) adalah utilitas yang berguna untuk melakukan
konversi karakter. Misalnya untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital.
Utilitas ini selalu membaca data dari standard input. Karena itu jikatr hendak digunakan untuk mengkonfersi data dari file, pengalihan arah masukan (via simbol<) perlu digunakan.
103
5.5.5.1. Mengubah Karakter Tertentu
Misalnya terdapat file sebagai berikut :
$ catsl j j .dat
medan : 061
bandung : 022
lampung : 0721
bandung : 022
lampung : 0721
$_
Diinginkan untuk mengubah karakter-karakter berdasarkan pedoman berikut :
a x e y u z
Perintah yang diperlukan berupa :
tr “aeu” “xyz” < sljj.dat
Hasilnya :
$ tr “aeu” “xyz” < sljj.dat
jxkxrtx : 021
mydxn : 061
lxmpzng : 0721
mydxn : 061
lxmpzng : 0721
$_
5.5.5.2. Mengubah Karakter dalam Bentuk Jangkauan
Seandainya diinginkan untuk mengubah setiap hurup kecil yang ada pada file
sljj.dat menjadi hurup kapital, perintahtr yang diperlukan berupa :
tr “[a-z]” “[A-Z]” < sljj.dat
Hasilnya :
$ tr “[a-z]” “[A-Z]” < sljj.dat
JAKARTA : 021
MEDAN : 061
104
LAMPUNG : 0721
$_
Tanda [ ] perlu dituliskan pada bentuk jangkauan. Jika perintah yang diberikan berupa :
tr “a-z” “A-Z” < sljj.dat
hasilnya akan seperti ini :
jAkArtA : 021
medAn : 061
lAmpung : 0721
yaitu hanya tiga karekter yang dikonversikan :
•
a menjadi A
•
- menjadi –
•
z menjadi Z
5.5.5.3. Notasi Oktal
Bagian string pada perintahtr dapat melibatkan kode oktal. Sebagai contoh diinginkan untuk mengubah karakter : pda file sljj.dat menjadi karakter tab (Kode oktal 011). Perintahnya berupa :
tr “:” “\011” < sljj.dat
Tanda \ mengawali kode oktal, untuk menyatakan bahwa tiga digit yang mengikuti tanda
ini adalah kode karakter yang sesuai dengan nilai oktal tersebut.
$ tr “:” “\011” < sljj.dat
jakarta
021
medan
061
lampung
0721
$_
105
5.6. Editors
Dasar-Dasar Penggunaan Editorvi
5.6.1. Pengantar
Editorvi merupakan editor berbasis layar yang digunakan oleh banyak pemakai UNIX. Berbasis layar berarti teks yang akan disunting ditampilkan dalam sebuah layar dan pemakai dapat menggerakkan kursor pada bagian layar yang ingin diperbaiki.
Jika kita menggunakan editorvi untuk pertama kalinya, mungkin kita akan mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan karena perintah-perintah pada editorvi harus dihafalkan. Pada editorvi tidak terdapat menu-menu seperti pada editor PICO, sehingga ada kesan bahwa editorvi tidakus er -fr iendly. Akan tetapi editorvi merupakan editor teks standar yang ada pada setiap sistem operasi UNIX. Jadi kita harus mengetahui dasar-dasar penggunaan editorvi untuk berjaga-jaga seandainya editor teks yang biasa kita gunakan tidak tersedia pada sistem operasi UNIX yang kita gunakan.
5.6.2. Dua Modus Pada Editorvi
Hal pertama yang perlu diketahui oleh pemakai adalah bahwa editorvi memiliki dua modus, yaitu modus perintah (command mode) dan modus penyisipan (insert mode) Modus perintah dapat digunakan untuk memasukkan perintah-perintah untuk memanipulasi teks dan file. Perintah-perintah ini biasanya terdiri dari satu atau dua buah karakter. Modus penyisipan digunakan untuk melakukan pengetikan teks.
Pada saat kita memulai editorvi, kita langsung berada pada modus perintah. Ada beberapa perintah untuk memasuki mode penyisipan. Perintah-perintah yang paling sering digunakan adalah perintah a dan i. Bila kita menekan tombol [Escape], maka kita akan kembali ke modus perintah. Penekanan [Escape] pada modus perintah tidak akan mangakibatkan kita keluar dari modus perintah.
5.6.3. Memulai Editorvi
106
Dengan menggunakan editorvi, kita dapat membuat file baru atau menyunting file yang sudah ada. Perintah untuk memulai editorvi adalah "vi nama_file". Bila nama_file merupakan file yang sudah ada, pada bagian bawah layar akan ditampilkan jumlah baris dan jumlah karakter pada file tersebut. Bila nama_file merupakan file baru, pada bagian bawah layar akan ditampilkan keterangan bahwa file tersebut adalah file baru.
Pada layar akan tampak baris-baris yang diawali dengan tandatilde (~). Baris yang diawali dengan tanda ini menunjukkan baris tersebut belum pernah digunakan oleh pemakai. Editorvi juga dapat dimulai tanpa menyertakan nama_file. Akan tetapi nama_file ini harus diberikan pada saat kita ingin menyimpan pekerjaan ke file. Pada bagian kiri atas dari layar akan tampak kursor yang berkedip yang menunjukkan bahwa editor siap menerima perintah dari pemakai.
5.6.4. Keluar Dari Editorvi
Untuk keluar dari editorvi, ada beberapa perintah yang dapat digunakan. Semua perintah
ini harus dimasukkan dari modus perintah.
Tabel Perintah-perintah untuk keluar dari editorvi.
Perintah
Keterangan
:q [Enter] Keluar dari editorvi, hanya jika tidak ada modifikasi
pada file.
ZZ
Menyimpan ke file dan keluar dari editorvi
:wq [Enter] Sama seperti ZZ
:x [Enter] Sama seperti ZZ
:q! [Enter] Keluar dari editorvi tanpa harus menyimpan ke file
:wq [Enter] Sama seperti ZZ
:x [Enter] Sama seperti ZZ
:q! [Enter] Keluar dari editorvi tanpa harus menyimpan ke file
Untuk menyimpan ke file tanpa keluar dari editorvi, gunakan perintah :w [Enter].
5.6.5. Beberapa Perintah Pada Modus Perintah
Penjelasan tentang perintah-perintah pada modus perintah akan dibagi dalam beberapa
bagian. Perintah-perintah yang akan dijelaskan antara lain : menggerakkan kursor,
107
menghapus teks, faktor pengulang, membatalkan perubahan atau penghapusan, mencari
string, dan berpindah layar.
5.6.5.1. Menggerakkan Kursor
Di bawah ini adalah perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menggerakkan kursor
pada modus perintah.
Tabel Perintah-perintah untuk mengerakkan kursor.
Perintah
Keterangan
l panah kanan atau spasi
ke kanan 1 karakter
h atau panah kiri
ke kiri 1 karakter
j atau panah bawah
ke bawah 1 baris
k atau panah atas
ke atas 1 baris
5.6.5.2. Menghapus Teks
Di bawah ini adalah perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menghapus teks dari
modus perintah.
Tabel Perintah-perintah untuk menghapus teks.
Perintah Keterangan
x
menghapus karakter pada posisi kursor
X
menghapus karakter disebelah kiri kursor
dd
menghapus satu baris pada posisi kursor
d [Enter] menghapus dua baris, baris pada posisi kursor dan baris
berikutnya
d0
menghapus dari awal baris sampai tepat sebelum posisi
kursor
d$
menghapus dari posisi kursor sampai akhir baris
108
5.6.5.3. Faktor Pengulang
Beberapa perintah dapat diulang beberapa kali dengan menambahkan jumlah pengulangan di depan perintah. Sebagai contoh, dd adalah perintah untuk menghapus satu baris. Untuk menghapus 3 buah baris tanpa harus memasukkan perintah dd sebanyak 3 kali dapat digunakan : 3dd.
5.6.5.4. Membatalkan Perubahan atau Penghapusan
Jika kita melakukan kesalahan menghapus tanpa sengaja, kita dapat memperbaikinya dengan menggunakan perintah u atau U. Perintah u digunakan untuk membatalkan perubahan terakhir yang dilakukan oleh pemakai, sedangkan perintah U digunakan untuk membatalkan seluruh perubahan pada satu baris.
5.6.5.5. Mencari String
Editorvi memiliki dua jenis pencarian, yaitu : string dan karakter. Untuk pencarian string, perintah yang digunakan adalah perintah / dan ?. Pada saat kedua perintah ini digunakan, perintah yang diketikkan akan muncul dibagian bawah layar, tempat kita mengetikkan string yang ingin dicari. Kedua perintah ini berbeda hanya pada arah pencarian yang akan dilakukan. Perintah / mencari ke arah bawah, sedangkan perintah ? mencari ke arah atas dari file. Perintah n dan N digunakan untuk melanjutkan proses pencarian yang sebelumnya. Perintah n akan mencari dalam arah yang sama, sedangkan perintah N akan mencari dalam arah yang berlawanan.
5.6.5.6. Berpindah Layar
Editorvi juga menyediakan perintah-perintah untuk berpindah layar dengan cepat tanpa
harus menggerakkan kursor perbaris. Perintah-perintah tersebut adalah :
Tabel 4. Perintah-perintah untuk berpindah perlayar.
Perintah
Keterangan
ctrl-b
berpindah satu layar sebelumnya
109
ctrl-d
turun setengah bagian layar
ctrl-f
turun satu bagian layar
G
turun ke bagian akhir dari file
line no. G
memindahkan kursor ke line tertentu
ctrl-j
naik setengah bagian layar
5.6.6. Penutup
Perintah-perintah yang telah dijelaskan merupakan perintah-perintah dasar pada editorvi. Dengan mengetahui perintah-perintah tersebut, kita sudah dapat melakukan manipulasi pada suatu file teks dan menyimpannya kembali.
Sebenarnya masih banyak perintah-perintah pada editorvi yang memiliki banyak kegunaan antara lain : perintah untuk mengkonversi huruf besar kecil dan huruf kapital, menyisipkan isi dari suatu file, menyimpan sebagian teks ke suatu file, dan perintah- perintah map. Untuk mengetahui perintah-perintah tersebut, pembaca dapat melihatnya pada manual editorvi pada sistem operasi UNIX dengan mengetikkan manvi pada
prompt, dari sumber-sumber bacaan dari Internet, maupun dari buku-buku UNIX yang
ada.
KEPUSTAKAAN
110
1.
FreeBSD Handbook, The FreeBSD Documentation Project,
Copyright © 1995, 1996, 1997, 1998, 1999 by The FreeBSD Documentation Project,
FreeBSD Inc.
Copyright © 1995, 1996, 1997, 1998, 1999 by The FreeBSD Documentation Project,
FreeBSD Inc.
2.
Frank G. Fiamingo, Linda DeBula, L. Condron,
“Introduction to UNIX “, University Technology Service, The Ohio State University,
1998
3.
Salim Douba, “Networking UNIX “, Sams Publishing, 1995
Tidak ada komentar:
Posting Komentar