Rabu, 24 November 2010

paduan membuat antena omni

<img class='absimg' src='http://html.scribd.com/889dk25cc4rbvr4/images/2-c75b841d0d/000.jpg' onMouseDown='return false' style='left: 10.63em; clip: rect(0.07em 37.75em 61.13em 0.07em); height: 61.19em; top: 10.63em; width: 37.82em;'/>
LICENSE
THIS PUBLICATION IS PROVIDED "AS IS" WITHOUT WARRANTY OF ANY KIND. THIS PUBLICATION MAY INCLUDE TECHNICAL INACCURACIES OR TYPOGRAPHICAL ERRORS.
“USE AT OWN RISK”
Copyright @ Hari Sudibyo, 3 March 2007, Yogyakarta, Edisi Revisi 01
1. Dokumen ini boleh di sebarluaskan untuk kepentingan apapun selama
digunakan untuk kebaikan.
2. Pendistribusian dokumen ini harus tetap mencantumkan hak cipta
berikut penolakan yang tertera.
3. Diperbolehkan menyalin sebagian atau seluruh dari isi dokumen ini
dengan tetap memberikan rujukan penulis pertama.
Writer:
Hari Sudibyo
Mobile: +62 813 2869 7821
Email : alyauma [at] yahoo {dot} co {dot} id
Official Blog: alyauma.wordpress.com
Photographer:
Lilik Suheri
Email: liliksuheri [at] yahoo {dot} com
Location:
UPT 2 STMIK AMIKOM Yogyakarta
Camera:
KODAK CX7330
SEMUANYA TIDAK AKAN TERWUJUD
TANPA ADANYA KEINGINAN DAN TINDAKAN
<img class='absimg' src='http://html.scribd.com/889dk25cc4rbvr4/images/3-574dfb16ab/000.jpg' onMouseDown='return false' style='left: 10.63em; clip: rect(0.07em 37.75em 61.13em 0.07em); height: 61.19em; top: 10.63em; width: 37.82em;'/>
Kata Pengantar
مــــيحرلاا نـح رلا  ا مـــــــــــسب
Dokumen ini merupakan dokumentasi yang digunakan untuk membantu rekan-rekan yang memerlukan akses internet dengan biaya yang murah (meskipun ga murah banget). Tulisan ini hadir karena banyaknya permintaan pembaca blogku yang terdahulu dan yang sekarang (alyauma.wordpress.com).
Saya minta maaf jika dalam dokumentasi ini gambarnya kurang jelas dan perangkatnya yang sudah berkarat (maklum kena hujan dan panas lebih dari satu tahun). Tapi di edisi revisi ini saya menambahkan beberapa foto-foto yang lumayan jelas yang diambil dari internet---semoga dengan gambar lebih mudah membantu.
Dalam pembuatan dokumentasi antena kaleng ini saya melakukan revisi pada ukuran yang ternyata sangat-sangat keliru (semoga belum banyak yang mencobanya). Saya juga menyertakan perhitungan dari beberapa situs yang saya temukan, sekaligus menambahkan perhitungan mengguna sebuah software.
Ukuran yang digunakan untuk membuat antena adalah kaleng dengan panjang 133 milimeter atau 13,3 centimeter, berdiameter 10 centimeter. Untuk mencari kaleng dengan ukuran yang pas (tepat ukurannya) sangat sulit. Untuk itu cobalah cari kaleng yang mempunyai diameter 10 cm dan panjangnya boleh melebihi 13,3 cm. Pergilah ke supermarket dan belilah kaleng twister atau astor (sekalian isinya tentunya). Kedua kaleng makanan ringan ini umumnya ukurannya sudah sesuai dengan yang diharapkan. Anda juga bisa menggunakan kaleng bekas pelumas yang ukurannnya kebanyakan mencukupi untuk digunakan.
Dalam contoh perakitan ini saya menggunakan kaleng bekas margarin (Blue Band) yang saya minta dari kawan saya M. Rizal (di bawa dari sulawesi, maklum habis lebaran) .
Terima Kasih
Yogyakarta, april 2007
Hari Sudibyo, S.Amikom1
Anda Perlu Tahu
Apa itu Wi-Fi?
Wi-Fi=Wireless Fidelity,Wire= kabel,less=tanpa
Jaringan tanpa kabel atau wireless networking merupakan cara yang cepat, mudah untuk membangun jaringan, juga merupakan alternativ paling ekonomis daripada membangun jaringan menggunakan kabel. Dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung yang jaraknya sampai beberapa kilome- ter.
Standar saat ini yang banyak digunakan untuk membangun jaringan tan-
pa kabel.
Standard Data Rate Frequency Comment
802.11a 54Mbps
5.1-5.7GHz Cepatdanjangkauanlebihjauh,tapilebih mahal  (perangkat  dan  frekuensi  mahal) dibandingkandenganfrekuensi2.4GHz.
802.11b 11/22Mbps2.4GHz
Sistem  pertama  yang  hadir  di  pasaran yang  cocok  untuk  kebutuhan  internal (wireless
home
networking)  dan
penggunaanantarbangunan.
802.11g 54Mbps
2.4GHz
Standar  2.4GHz  terbaru  banyak memberikan  fungsi  yang  sama  dengan standar  802.11b  tetapi  dengan  transfer datayanglebihtinggi.
Catatan:
Perlengkapan yang menggunakan standar IEEE 802.11a tidak bisa berop- erasi dengan perlengkapan yang menggunakan standard 802.11b. Tapi beberapa pabrik kebanyakan menggabungkan kedua standar tersebut dalam produk yang mereka jual (two in one). Contohnya punya saya yang sudah mendukung standar b dan g. Tapi lebih baik cari yang three in one (tri-standard IEEE 802.11a/b/g wire-
less networking), itu kalau ada.
Ini sebenarnya seperti dual mode pada radio AM/FM. Stasiun radio AM dan FM mentranmisikan sinyal-sinyalnya menggunakan cara yang berbeda. Jadi pendengar radio harus membeli dua radio untuk bisa mendengarkan siaran ra- dio tersebut, baik yang AM atau FM.
2
Klik pada SSID yang ditemukan dan Tekan tombol“Connect” untuk
memulai koneksi kejaringan WiFi yang tersedia.
Selamat Anda sudah berhasil terkoneksi, cobalah buka bloggernya om hari dihttp:/ /alyauma.wordpress .com untuk melihat apakah koneksinya berjalan dengan baik.
SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERHASIL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar